Rabu, 08 Februari 2023

Bupati Bantaeng Serahkan Santunan Asuransi BPJS Ketenagakerjaan

Tags


Nuansa Terkini Bantaeng, ,- 
Bupati Bantaeng DR Ilham Syah Azikin menyerahkan santunan asuransi BPJS Ketenagakerjaan bagi nelayan yang mengalami kematian di kampung tangga-tangga Kel. Bonto Sunggu Kec. Bissappu beberapa waktu yang lalu.


Penyerahan secara simbolis Klaim Asuransi BPJS Ketenagakerjaan diberikan kepada Ahli Waris dari almarhumah Sebesar Rp.42.000.000 yang diterima oleh ahliwarisnya (suami) di ruang pola kantor Bupati Bantaeng dan disaksikan oleh Kepala biro gelar, tanda jasa dan tanda kehormatan, Sekretariat militer, Brigadir Jenderal TNI (mar) Budi Prastoyo. Selasa (6/2).


Diketahui Bupati Bantaeng, DR Ilham Azikin masuk dalam bursa calon penerima tanda kehormatan Satyalancana Wira Karya dari Presiden RI, Joko Widodo, tahun ini. Satyalancana Wira Karya adalah tanda kehormatan yang diberikan Pemerintah Republik Indonesia kepada para warganya yang telah memberikan darma bakti yang besar kepada negara dan bangsa Indonesia sehingga dapat menjadi teladan bagi orang lain.


Ilham Azikin sendiri diusulkan untuk menerima Satyalancana Wira Karya bidang pemerintahan dalam pengelolaan pengembangan dan pembangunan kelautan.


Dihadapan awak media Kepala Bpjs ketenagakerjaan cabang Bantaeng Bapak Antawirya menjelaskan manfaat dari asuransi nelayan adalah menjamin ketika setiap nelayan melaut dan mengalami kecelakaan kerja serta atau meninggal dunia maupun meninggal karena sakit biasa.


“Seperti yang dialami oleh almarhumah Ibu Ros, meninggal akibat sakit saat dalam bekerja sebagai nelayan dan terdaftar sebagai peserta bpjs ketenagakerjaan yang dibiayai oleh pemerintah kabupaten Bantaeng melalui APBD,” ucap Antawirya.


Maka, ahli warisnya mendapat santunan Rp42 Juta. Kemudian kalau nelayan kecelakaan pada saat bekerja, semua biaya pengobatan di Rumah Sakit di tanggung oleh BPJS Ketenagakerjaan kecuali kalau sakit biasa itu tidak ditanggung oleh Bpjs ketenagakerjaan,” tambahnya.


Antawirya berharap nelayan yang ada di kabupaten Bantaeng agar mendaftarkan diri sebagai peserta bpjs ketenagakerjaan dan bagi belum mendapatkan bantuan APBD dari pemerintah daerah bisa mendaftarkan diri secara mandiri.


Bisa masuk program Bpjs Mandiri dengan kisaran biaya 16.800 sudah termasuk dalam dua program yakni jaminan keselamatan kerja Rp.10.000 orang/bulan dan jaminan kematian Rp. 6.800 orang/bulan,” jelas dia.


Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kab Bantaeng Ibu Rita Pasha mengucapkan banyak terima kasih karena sudah mensubsidi BPJS Ketenagakerjaan kepada Nelayan dengan membayar iuran sebesar Rp.16.800,-/bulan akan melindungi Nelayan ketika bekeja dari resiko kecelakaan kerja dan kematian.


Dia berharap program ini tetap berlanjut dan berkeinginan peserta asuransi terus meningkat, meskipun binaan kami belum mencapai target khususnya pada pembudi daya rumput laut dan nelayan.


Diketahui jumlah nelayan saat ini ada sekitar 3.397 orang Pembudidaya rumput laut dan nelayan dan 200 orang merupakan pemasar yang tercover ke Pemda melalui Dinas Kelautan dan Perikanan.


Tahun 2021 peserta Bpjs ketenagakerjaan sekitar 1000 orang tahun 2022 sebanyak 2397 orang,” ucap Rita Pasha.


Kedepan diyakini akan naik jumlahnya dan sesuai data nelayan di Dinas Perikanan dan Kelautan kab Bantaeng dipastikan naik dan tidak turun.


Semua pihak baik dari Bpjs dinas perikanan dalam hal ini penyuluh dan petugas teknis yang ada agar senantiasa rajin mensosialisasi bagaimana manfaat bpjs ketenagakerjaan tersebut, pungkasnya.


Sementara itu bapak Herman selaku ahli waris almarhumah Ibu Ros mengucapkan rasa syukurnya atas apa santunan yang dia terima. Menurut dia, santunan yang diterimanya tersebut sangat membantu sekali. 


Saya ucapkan terima kasih kepada BPJS Ketenagakerjaan dan juga Pemerintah kabupaten Bantaeng yang telah memberikan santunan.


“Semoga bantuan ini bermanfaat untuk keluarga yang ditinggalkan dan bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan yang lain,” ucapnya Herman dengan haru.


Usai menyerahkan santunan asuransi BPJS Ketenagakerjaan kepada ahli waris, Bupati Bantaeng, Kepala biro gelar, tanda jasa dan tanda kehormatan, Sekretariat militer dan Kepala Bpjs Ketenagakerjaan langsung turun ke lapangan guna mencek kartu BPJS Ketenagakerjaan yang dimiliki masing-masing nelayan. (*).