Kamis, 28 November 2019

Sekda Makassar: Maulid Mempersatukan Umat


Nuansa Terkini Makassar,- Sekretaris Daerah Kota Makassar Muh. Ansar hadir pada peringatan maulid nabi besar Muhammad SAW yang dilaksanakan Dinas Pendidikan kota Makassar di Mesjid Al Markaz Al Islamic Centre, Kamis, (28/11).

Ansar memberi apresiasi dan sambutan positif kepada penyelenggara atas terlaksananya kegiatan tersebut. Menurutnya maulid juga memiliki hikmah mempersatukan umat.

“Pak Ustadz nanti akan menjelasakan seperti apa hikmah maulid. Tapi kalau saya pribadi secara sederhana maulid menyatukan umat,” sebutnya.

Karenanya, mantan kadis PU Makassar ini mengimbau agar kegiatan-kegiatan keagamaan seperti itu terus ditingkatkan.

“Coba bayangkan, baru di lingkup Dinas Pendidikan saja sudah seramai ini. Bagaimana kalau setiap Dinas atau OPD lain juga melaksanakan,” pungkas Ansar.

Dengan demikian, lanjutnya umat akan semakin kuat dan kompak dan yang paling penting yaitu terjalinnya silaturahmi yang semakin intensif.

Kegiatan ini dihadiri ratusan relawan pendidikan, tenaga kontrak serta  ASN, baik guru SD dan SMP sejajaran maupun pegawai di lingkup Dinas Pendidikan kota Makassar. Selain Sekda Ansar, Plt Kadis Pendidikan Azis Hasan dan Kepala Bagian Kesra Kota Makassar Aswis Badawi juga terlihat hadir dalam kegiatan ini. (*)


Rabu, 27 November 2019

Amalkan Salawat, Pesan Murni Djamaluddin Iqbal di Perayaan Maulid 


Nuansa Terkini Makassar,- Ketua TP PKK Kota Makassar Murni Djamaluddin Iqbal mengunjungi TK Pertiwi Dharma Wanita Persatuan di Jalan Ratulangi, Makassar, Rabu (27/11/2019) siang.

Kehadiran Murni bersama Ketua Dharma Wanita Kota Makassar Andi Batari Toja dan juga pengurus Dekranasda Kota Makassar ini dalam rangka memperingati maulid Nabi Besar Muhammad SAW.

Dalam sambutannya, Ketua TP PKK Kota Makassar meminta agar perayaan hari lahir Nabi Muhammad SAW kiranya dimaknai secara lahiriah bukan sekedar seremoni saja.

"Alhamdulillah saat ini kita berada di bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW, saya berharap kita semua dapat belajar dari tauladan nabi semasa hidupnya. Senantiasa bersabar dan tetap rendah hati. Jangan jadikan kemeriahan acara menjadi hakekat lahirnya tapi tanamkan di jiwa akan sifat nabi," ungkapnya saat memberikan sambutan.

Senada dengan harapan Ketua TP PKK Kota Makassar, tauziah yang disampaikan untuk seluruh yang hadirpun kembali mengingatkan akan pentingnya menjaga silaturahmi dan senantiasa mengamalkan salawat seperti halnya kebiasaan Nabi Muhammad SAW. (*)


Selasa, 26 November 2019

Iqbal Suhaeb Paparkan Indi 4.0 di Forum Nasional Direktur

Nuansa Terkini Makassar, - Iqbal Suhaeb Paparkan Indi 4.0 di Forum Nasional Direktur

HUMAS PEMKOT MAKASSAR,- Forum Nasional Direktur 2019 yang digelar PT Quality Indonesia secara resmi dibuka penjabat Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb di hotel Mercure Hotel, Selasa (26/11/2019).

Forum Nasional Direktur diselenggarakan dalam rangka mempersiapkan organisasi di Indonesia agar siap menghadapi Revolusi Industri 4.0.

Karena itu untuk mematangkan roadmap program strategis nasional ini, diluncurkan INDI 4.0: Indonesia Industry 4.0 Readiness Index yaitu sebuah program terobosan untuk mengukur kesiapan organisasi dalam menghadapi perubahan di era RI 4.0.

Menurut Iqbal di era industri sekarang ini program INDI 4.0 masih belum berjalan sepenuhnya di Indonesia.

"Hal ini memang perlu dimaklumi mengingat Indonesia adalah negara besar, dengan jumlah penduduk terbesar ke empat di dunia setelah Cina, India, dan United State," ucapnya.

Menurutnya persaingan INDI 4.0 antar negara akan terus berkembang secara parsial dengan dimotori oleh anak-anak  muda.

"Makassar saat ini mendekati revolusi industri 4.0 yang sebagian besar dimotori oleh anak-anak muda yang tidak terpaku pada sistem sehingga saat bersaing di industri start up jauh lebih bagus," ujarnya.

Peserta dalam forum ini diikuti sebanyak 13 orang dari berbagai perusahaan di Makassar, dalam forum ini mereka akan dibekali pengetahuan bagaimana memajukan organisasi sehingga menjadi lebih efisien, produktif dan berdaya saing tinggi di era 4.0. (hidayat)R,- Forum Nasional Direktur 2019 yang digelar PT Quality Indonesia secara resmi dibuka penjabat Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb di hotel Mercure Hotel, Selasa (26/11/2019).

Forum Nasional Direktur diselenggarakan dalam rangka mempersiapkan organisasi di Indonesia agar siap menghadapi Revolusi Industri 4.0.

Karena itu untuk mematangkan roadmap program strategis nasional ini, diluncurkan INDI 4.0: Indonesia Industry 4.0 Readiness Index yaitu sebuah program terobosan untuk mengukur kesiapan organisasi dalam menghadapi perubahan di era RI 4.0.

Menurut Iqbal di era industri sekarang ini program INDI 4.0 masih belum berjalan sepenuhnya di Indonesia.

"Hal ini memang perlu dimaklumi mengingat Indonesia adalah negara besar, dengan jumlah penduduk terbesar ke empat di dunia setelah Cina, India, dan United State," ucapnya.

Menurutnya persaingan INDI 4.0 antar negara akan terus berkembang secara parsial dengan dimotori oleh anak-anak  muda.

"Makassar saat ini mendekati revolusi industri 4.0 yang sebagian besar dimotori oleh anak-anak muda yang tidak terpaku pada sistem sehingga saat bersaing di industri start up jauh lebih bagus," ujarnya.

Peserta dalam forum ini diikuti sebanyak 13 orang dari berbagai perusahaan di Makassar, dalam forum ini mereka akan dibekali pengetahuan bagaimana memajukan organisasi sehingga menjadi lebih efisien, produktif dan berdaya saing tinggi di era 4.0. (*)


Bapenda Makassar Ganjar Wajib Pajak dan Wajib Pungut Pajak dengan Tax Award 2019


Nuansa Terkini Makassar,- Badan Pendapatan Daerah (Bappenda) Pemerintah Kota Makassar mengapresiasi wajib pajak dan wajib pungut pajak dengan Tax Award 2019 di Claro Hotel, Selasa (26/11/2019).

Tax Award 2019 diberikan kepada Wajib pajak dan wajib pungut pajak yang berprestasi dalam kepatuhannya membayar pajak serta pemerintah daerah yang berhasil mencapai atau melampaui  target pajaknya.

Di kesempatan Tax Award 2019, Penjabat Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb mengapresiasi seluruh wajib pajak dan wajib pungut pajak atas keberhasilan  mereka memaksimalkan pendapatan asli daerah yang bersumber dari pajak daerah.

"Terima kasih telah membantu pemerintah dengan hasil yang kita raih sekarang ini, sehingga kita berikan bentuk penghargaan Tax Award 2019 kepada teman-teman BUMN, pemerintah setempat maupun swasta dengan pembayaran dan penerimaan pajak yang maksimal," terangnya.

Iqbal menyebut wajib pajak dan wajib pungut pajak merupakan pahlawan pembangunan.

"Bukan karena apa-apa, mereka telah berjasa dalam mengoptimalisasi penerimaan pajak pemerintah daerah," ungkapnya.

Selain itu Iqbal juga mengapresiasi kepada Korsupgah KPK RI Wilayah Vlll, Kejaksaan Negeri Makassar, dan kepolisian yang telah mendampingi Bapenda dalam meningkatkan PAD kota Makassar.

"Sebagai Mitra pemerintah kota, Korsupgah, kejaksaan, dan kepolisian  sangat berperan dalam optimalisasi pendapatan wajib pajak dan wajib pungut pajak, sehingga target pencapaian tahun ini bisa kita capai," jelasnya.

Tahun ini target pemerintah kota sebesar 70 persen lebih tinggi dari yang dicapai dari target tahun lalu sebesar 60 persen.

"Kita harapkan sampai akhir tahun bisa kita capai sampai 80 persen dari segi nilai cukup lebih tinggi dari tahun lalu," ujarnya

Kepala Bapenda Kota Makassar Irwan Adnan mengatakan dengan adanya Korsupgah sangat membantu dalam optimalisasi pendapatan pajak di Makassar sebagai tujuan pembangunan kota Makassar yang mengarah pada program Makassar Clean Comfort and Continuity.

"Ini adapah bentuk apresiasi kami kepada wajib pajak dan wajib pungut pajak beserta Korsupgah KPK RI Wilayah VIII, kejaksaan dan kepolisian sebagai mitra dengan menganugrahi Tax Award 2019," terangnya. (hidayat)
[26/11 20:17] Humas Pemkot Innang: Murni Djamaluddin Iqbal Tinjau Kesiapan Lomba P2K3 Kelurahan Borong


HUMAS PEMKOT MAKASSAR,- Ketua TP PKK Kota Makassar, Murni Djamaluddin Iqbal, melakukan kunjungan di kelurahan Borong.

Didampingi oleh Kepala Bidang Kualitas Hidup Perempuan, Sri Wahyuli Malik, ketua TP PKK Kota Makassar meninjau secara langsung 100 keluarga rumah binaan yang menjadi perwakilan kota Makassar dalam lomba P2K3 (Peningkatan Peran Keluarga Menuju Ketahanan dan Kesejahteraan.

"TP PKK Kota Makassar akan terus berupaya untuk memberikan binaan, bersama dengan berbagai SKPD terkait, dikarenakan perempuan memiliki peran sentris dalam keluarga," ujarnya, Selasa (26/11/2019).

"Insya Allah, kota Makassar saat ini siap menerima evaluasi dari tim penilai provinsi Sulsel," imbuhnya.

Hal senada diungkapkan Kepala Bidang Kualitas Hidup Perempuan, Sri Wahyuni Malik, yang menambahkan bahwa melalui binaan yang dilakukan diharapkan mampu menjadikan keluarga belum tahan, menjadi keluarga cukup tahan, hingga akhirnya menuju keluarga sejahtera.

"Berbagai SKPD turut andil, untuk membantu masyarakat menjadi lebih mandiri, dan mampu memiliki usaha mandiri, serta kelengkapan kewarganegaraan, seperti KTP, KK, akte nikah, dan akte lahir," ujarnya.

Beberapa SKPD yang turut andil dalam pembinaan yakni dari Dinas Perdagangan, Dinas Perikanan dan Pertanian, Dinas Kesehatan, Dinas Pengendalian Penduduk dan KB, Kesra, Bagian Pemberdayaan Masyarakat, dan tentu saja Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. (*)


Senin, 25 November 2019

Tangani Konflik UMI, Iqbal Suhaeb Tudang Sipulung dengan Forkopimda Sulsel

Nuansa Terkini Makassar, —
Pasca terjadinya penikaman mahasiswa Universitas Muslim Indonesia (UMI) 15 November lalu, Penjabat Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb mengajak jajaran Forkopimda Sulsel, rektor universitas negeri dan swasta se kota Makassar, wakil bupati Bone, dan mahasiswa perwakilan dari universitas se kota Makassar, Kadispora Luwu Utara melakukan tudang sipulung di Ruang Sipakalebbi, Senin (25/11/19).

Dalam tudang sipulung ini membahas bagaimana jalan keluar agar pertikaian antar mahasiswa yang membawa nama etnisnya terselesaikan. Khususnya mahasiswa Mapala yang telah menjadi tersangka penikaman.

Kapolda Sulselbar, Irjen Pol Mas Guntur Laupe mengatakan hal ini akan segera diberantas, melihat selalu ada korban yang meninggal.

“Kita duduk di sini mencari jalan keluar dan mendegar semua keluhan mulai dari rektor dan mahasiswa karena ini sudah berlangsung sejak tahun 1999 dan sudah makan tujuh korban,” ucapnya.

Sementara, Rektor UMI, Prof. Basri Modding mengungkapkan jika ia telah mengambil langkah untuk membekukan organisasi Mapala. Bahkan ia telah membubarkan semua pengurusnya tanpa terkecuali.

Hal itu ditanggapi oleh salah satu alumni UMI katanya tak ada guna jika membekukan harusnya dibubarkan.

Tak hanya UMI, Wakil Rektor III UNM, Arifuddin Usman menyebutkan jika mahasiswanya sendiri menjadikan bentrok antar sesamanya ibaratkan puasa Senin Kamis.

“Harus dicari jalan keluarnya. Saya juga khawatir karena mereka bentrok tidak berfikir dampaknya. Jadi di UNM itu jadwal bentroknya Senin Kamis. Orang kan biasanya puasa Senin Kamis. Ini bentroknya yang rutin Senin Kamis,” ungkap Arifuddin.

Karenanya, Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Yudiawan Wibisiono tak mau gentar untuk penyelesaian kasus-kasus mahasiswa yang mempengaruhi banyak komponen di kota Makassar.

“Saat ini ada tiga kita sudah ringkus, enam orang jadi DPO dan kami akan terus mencari sampai ditemukan. Ini sudah jadi tugas kami. Kita harus cepat menyelesaikan karena mengganggu keamanan kota Makassar, ketentraman warga dan pastinya akan berdampak pada ekonomi Sulsel khususnya Makassar,” jelasnya.

Usut tuntas juga dikatakan oleh Penjabat Wali Kota Makassar, Iqbal Suhaeb. Katanya, forum ini menjadi salah satu langkah kompak untuk menemukan dan menekan hal-hal yang bisa berdampak buruk bagi kota.

“Apalagi memakan korban. Keinginan untuk menciptakan kondisi yang damai bukan hanya saya yang menginginkan namun kita semua. Jadi forum ini sangat bagus untuk menemukan solusi, dan dengan ini semoga kita tidak mencederai eksistensi kita sebagai manusia cerdas yang berpendidikan,” pungkasnya. (*)


Minggu, 24 November 2019

Hadiri Maulid Nabi Muhammad SAW, Ini Harapan Iqbal Suhaeb


Nuansa Terkini Makassar,- Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, menghiasi hampir setiap kecamatan di kota Makassar. Demikian pula halnya yang nampak di kecamatan Mamajang, tepatnya Masjid Nurudda'wah Muhammadiyah.

Maulid Nabi Muhammad SAW, juga dirangkaikan dengan satu tahun terbentuknya Majelis Taklim As Sakinah.

Peringatan ini pun dihadiri oleh Pj Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb, dan juga Ketua TP PKK Kota Makassar Murni Djamaluddin Iqbal, bahkan menyempatkan untuk melaksanakan shalat Zuhur bersama jamaah masjid.

Dalam sambutannya, Iqbal Suhaeb menyampaikan rasa terima kasih atas peran seluruh warga masyarakat yang telah bersama dengan Pemerintah Kota Makassar terus menjaga kondisi Makassar agar tetap kondusif.

"Alhamdulillah, di tempat ini sangat terlihat silaturahmi yang begitu terjaga, nampak dari jumlah jamaah yang cukup banyak. Tentu hal ini menjadi kekuatan sosial bagi kota Makassar," ujarnya, Minggu (24/11/2019).

Selain itu, Iqbal Suhaeb pun mengharapkan kesediaan masyarakat Makassar untuk secara bersama pemerintah kota menciptakan kota Makassar yang bersih, aman, dan nyaman.

"Kita sama berharap, Makassar menjadi kota yang diridhoi, Makassar akan tetap tenang, sehingga kita pun merasa aman untuk beribadah," lanjutnya.

Persoalan kebersihan pun sempat diingatkan kembali oleh Iqbal Suhaeb, agar masyarakat menjaga kebersihan minimal di sekitar tempat tinggal mereka.

Sementara itu, Ketua TP PKK Kota Makassar, Murni Djamaluddin Iqbal, di kesempatan yang sama menyampaikan selamat kepada Majelis Taklim As Sakinah, yang telah genap berusia setahun.

"Setahun bukan waktu yang singkat, tentu peran dari majelis taklim dalam lingkup masyarakat tidak sedikit, khususnya dalam mewujudkan lingkungan yang baik bagi anak-anak kita, serta kerukunan dalam rumah tangga. Membuat kita selalu ingat pada sang pemilik kehidupan," ujarnya. (*)


Sabtu, 23 November 2019

Bersama Nurdin Abdullah, Iqbal Lepas Peserta Ma'seli Geopark Celebes Explorer 2019

Nuansa Terkini Makassar,- Komunitas pecinta sepeda lipat yang datang dari berbagai wilayah di Indonesia berkumpul  di Makassar dalam rangka mengikuti Ma'seli Geopark Celebes Explorer 2019, Sabtu (23/11/2019).

Event Ma'seli Geopark Celebes Explorer 2019, merupakan ajang komunitas sepeda lipat yang baru pertama kalinya diadakan di kota Makassar dan terselenggara atas kerja sama Komunitas Mariki Bersepeda Lipat (Ma' Seli) Makassar bersama dengan  Pemerintah Kota Makassar melalui Dinas Pemuda dan Olah Raga.

Rombongan MGCE 2019 secara resmi dilepas oleh Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah didampingi Iqbal Suhaeb bersama Ketua Ma'seli Imran Samad di Rumah Jabatan Gubernur, Jalan Jendral Sudirman, Makassar.

Saat melepas peserta MGCE 2019 Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah menyampaikan kebanggaannya kepada masyarakat kota Makassar yang acap kali menggelar event olah raga bersepeda.

"Saya bangga akhir-akhir ini masyarakat  Sulsel sering menggelar event sepeda lipat, tiada hari tanpa olah raga khusunya dengan olah raga sepeda lipat yang sedang berkembang," ucapnya.

Nurdin berharap olah raga sepeda lipat terus dikembangkan oleh masyarakat, dengan berolah raga menjadikan masyarakat sehat.

"Ini adalah tugas pemerintah untuk menjaga warga  masyarakatnya agar tidak sakit dan dengan berolahraga membuat masyarakat kita menjadi sehat jasmani dan rohani," ucapnya.

Di akhir sambutannya Nurdin menghimbau peserta untuk menjaga kekompakan dan berhati-hati selama dalam perjalanan.

Penjabat Wali kota Makassar Iqbal Suhaeb mengatakan dengan adanya event seperti  peserta dari luar Sulawesi dapat menyaksikan secara langsung potensi wisata yang ada di Sulsel.

"Kita berharap event seperti ini terus dikembangkan selain berolah raga kita juga dapat melihat tempat-tempat wisata, yang eksotis," jelasnya.

Peserta akan finish di Anjungan Pantai Losari setelah menempuh jarak 120 Kilometer melalui jalur kota Makassa, Maros, dan Pangkep serta diakhiri dengan penarikan hadiah door prize dari panitia. (*)


Kamis, 21 November 2019

TP PKK Kota Makassar Gelar Pengajian Bersama


Nuansa Terkini Makassar,- Ketua TP PKK Kota Makassar menggelar pengajian bersama Tim Penggerak PKK, Dekranasda, Darma Wanita, serta majelis taklim se kota Makassar, di Baruga Anging Mammiri, Kamis (21/11/2019).

Pengajian ini pun dihadiri oleh Penjabat Wali Kota Makassar, Iqbal Suhaeb, yang menyampaikan apresiasinya atas kinerja TP PKK Kota Makassar, dan ibu-ibu Darma Wanita, serta Dekranasda yang selalu memberikan dukungan untuk mewujudkan visi misi kota Makassar.

"Alhamdulillah melalui kegiatan positif seperti ini, ikatan silaturahmi semakin kuat, serta memberikan kita ruang untuk mengingat pada Sang Pencipta, dan juga menjadi wadah untuk menimba ilmu," ujarnya.

Selain pengajian, kegiatan ini pun dirangkaikan dengan persiapan Jumat Berkah, di mana TP PKK Kota Makassar akan menggelar Bersih-Bersih Masjid, beserta perlengkapan shalatnya seperti mukenah.

"Jumat berkah telah menjadi agenda rutin dari TP PKK Kota Makassar, bersama Dekranasda, untuk berbagi bersama masyarakat Kota Makassar," ujar Murni Iqbal, Ketua TP PKK Kota Makassar. (*)


Pastikan Pendistribusian Air Lancar, Iqbal Suhaeb Tinjau Instalasi LAPI II IPA 3 Antang


Nuansa Terkini Makassar,- Masih adanya beberapa wilayah di sekitar Antang yang belum merata mendapatkan air bersih menjadi perhatian serius Penjabat Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb. Olehnya itu, ia senantiasa berkomunikasi dengan pihak PDAM agar segera berbenah untuk kepentingan air bersih di wilayah Manggala.

Untuk memastikan warga memiliki ketersediaan air yang cukup, Iqbal Suhaeb melakukan peninjauan langsung ke LAPI II IPA 3 Antang milik PDAM Makassar di Jalan Lasuloro Raya, Perumnas Antang, Kamis (21/11/2019).

Dalam kunjungannnya, Iqbal ingin memastikan dan melihat langsung bagaimana kesiapan lapi 2 Antang mendistribusikan air yang kabarnya masih digilir bahkan ada daerah yang belum terjangkau.

"Saat ini sedang dilakukan upaya peningkatan kapasitas produksi IPA III Antang sebagai solusi permasalahan gangguan pelayanan air bersih di kecamatan Manggala. Semoga saja ini bisa selesai tepat waktu dan sesuai rencana agar seluruh warga Antang bisa menikmati air bersih," ungkap Iqbal di sela-sela peninjauan.

IPA III Antang ini melayani masyarakat di lima wilayah yakni Kelurahan Antang, Kelurahan Bangkala, Kelurahan Manggala, Kelurahan Tamanggapa, dan Kelurahan Borong dengan jumlah pelanggan 14.200 SL pada zona 35, 43, dan 34.

Dengan beroperasinya LAPI II IPA 3 Antang
maka permasalahan pengaliran air pada Perumnas Antang blok 5, 6, 7, 8, dan 10 akan terpenuhi dan tidak akan digilir lagi serta sudah dapat melakukan penambahan sambungan baru sampai dengan 3000 SL.

Berikut data pembangunan IPA PDAM :
1. Tahun 1992 di bangun IPA RUHAKPHALA dengan kapasitas 20 L/D .
2. Tahun 2003 di bangun IPA MASWANDI 2 dengan kapasitas 50 L/D.
3. Tahun 2010 di bangun IPA LAPI 1 dengan kapasitas 35 L/D. (*)


Rabu, 20 November 2019

Empat Kabupaten di Sulsel Menerima Program Pengembangan Holtikultura


Nuansa Terkini Makassar, - Tahun 2020, khusus untuk Bidang Hortikultura di Dinas Ketahanan Pangan dan Hortikultura Sulawesi Selatan akan dilakukan pengembangan besar-besaran khusus untuk komoditas buah-buahan seperti jeruk, durian dan mangga. Rabu (20/11/2019).

 Menurut Kepala Bidang Holtikultura Ir.H.Suaib. P. M. P di Dinas  Ketahanan Pangan dan Holtikultura Provinsi Sulawesi Selatan, Tahun 2020 melalu Dirjen Hortikultura, Sulawesi Selatan akan menerima Anggaran untuk pengembangan buah-buahan yang akan difokuskan pada daerah sentra produksi, dan yang hebatnya kawasan pengembangan itu semakin diperluas dan dalam pengelolaannya semua ditanggung oleh APBN dan proyek raksasa ini akan berjalan selama lima tahun ke depan.

 H.Suaib mengungkapkan, Kabupaten Selayar sebagai sentra penghasil buah jeruk yang terkenal manis, itu akan dikembangkan budidaya jeruk Selayar seluas 100 hektare,, dan difokuskan untuk mengembalikan kembali kejayaan jeruk Selayar dengan menggunakan bibit jeruk asli dari Selanjutnya buah durian akan dikembangkan besar-besaran di Kabupaten Palopo 150 hektare dan Luwu Utara 150 hektare, dan kedua daerah ini memang dari dulu terkenal sebagai sentra penghasil buah durian.


Untuk buah mangga dipusatkan di Kabupaten Soppeng seluas 200 hektare. Dalam waktu dekat ini diharapkan akan ada MoU antara keempat  Kabupaten itu dengan Dirjen Hortikultura sehingga program pengembangan buah-buahan pada daerah sentra produksi dapat segera berjalan lancar dan sukses.

Sementara, untuk komoditas bawang putih masih juga ditingkatkan dengan adanya rencana peningkatan perluasan pengembangan seluas 300 hektare yang dipusatkan di Kabupaten Enrekang dan Kabupaten Bantaeng. Pengembangan bawang putih di tahun 2020 dilakukan dengan harapan tahun 2021 nanti akan dapat mengurangi impor dan bila perlu bisa eksport. (Ln/Denys).


PT GMTD tbk Serahkan PSU Jalan Metro Tanjung Bunga


Nuansa Terkini Makassar- Penjabat Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb menghadiri penyerahan Prasarana, Sarana dan Utilitas (PSU) Jalan Metro Tanjung Bunga oleh PT. Gowa Makassar Tourism Development Tbk (GMTD) Makassar di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Jalan Jendral Sudirman, Makassar, Rabu (20/11/2019).

Dalam penyerahan tersebut Iqbal mengapresiasi PT GMTD yang telah menyerahkan Jalan Metro Tanjung Bunga kepada Pemerintah Kota Makassar yang menurutnya penyerahan ini akan menunjang kelancaran serta  pemeliharaan Fasum Fasos PSU di kawasan pemukiman.

"Ini adalah salah satu upaya Pemerintah Kota Makassar bersama PT GMTD untuk menjamin pemanfaatan Fasum Fasos atau PSU di kota Makassar dapat dilaksanakan sesuai fungsi yang selaras dengan Perda No 9 Tahun 2011 tentang Penyediaan dan Penyerahan Prasarana, Sarana, dan Utilitas Perumahan," ucapnya.

Penyerahan PSU dari PT GMTD tbk ke Pemerintah Kota Makassar bertujuan untuk menciptakan dan meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat, baik secara individu maupun kelompok untuk turut berpartisipasi memecahkan berbagai permasalahan perbaikan sarana, prasarana di pemukiman tersebut.

"Ketika pengembang belum menyerahkan PSU tersebut maka secara legalitas pemerintah kota tidak punya kewenangan membangun sarana, dan prasarana fasilitas umum yang tentunya ini akan merugikan warga pemukiman. Apalagi selama ini warga hanya mengetahui perbaikan dan pemeliharaan PSU tanggung jawab pemerintah daerah," terangnya.

Gubernur Provinsi Sulsel Nurdin Abdullah  turut serta menyaksikan penyerahan bersama perwakilan dari Kejaksaan Negeri Makassar serta perwakilan dari Kapolrestabes Makassar. (*)


Kapolsek Makassar : Keamanan Berjalan Kondusif

Nuansa Terkini Makassar, -
Kapolsek Makassar Kompol Kodrat Muh. Hartanto S.I.K, saat di temui di ruangannya mengatakan untuk  pengamanan di wilayah Polsek  Makassar selama hampir 6 bulan menjabat, keamanan di wilayah Polsek Makassar berjalan kondusif.

Untuk kasus yang menonjol antar lain perkelahian, penganiayaan dan pencurian.
Rabu (20/11/2019).

" Alhamdulillah saat ini  kasus perkelahian, penganiayaan dan pencurian cukup berkurang, dengan adanya aktisipasi warga mereka menjaga lingkungannya masing - masing. Jika ada kejadian atau tindak pidana ringan warga dan anggota polisi Polsek Makassar bekerjasama mengantisipasi kasus perkelahian, penganiayaan dan pencurian. Adapun kasus narkoba rata - rata di setiap Polsek itu ada ," ungkap Kodrat Muh. Hartanto.


Selain itu, jumlah tahanan di Polsek Makassar banyak dan akan di proses sesuai dengan hukum yang berlaku. (Ln/ Denys).



Perumahan Griya Prima Tonasa Serahkan PSU Senilai Rp 9 Miliar 


Nuansa Terkini Makassar, - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Makassar Muh Ansar memimpin serah terima aset berupa Prasarana, Sarana, dan Utilitas (PSU) Perumahan Griya Prima Tonasa, Pai, Kecamatan Biringkanaya, Rabu (20/11).

Luas PSU yang diserahkan adalah 5.167,10 M2 yang terdiri dari taman, sarana ibadah, dan lapangan olah raga (open spack). Pemkot Makassar juga telah mendapatkan 6 (enam) sertifikat asli (sudah sertifikat PSU).

Ada pun perkiraan nilai aset yang diserahkan berdasarkan nilai NJOP setempat adalah Rp 9.621.140.200.

Sekda Muh. Ansar mengatakan maksud dilaksanakannya penyerahan dengan menghadirkan berbagai pihak untuk menghindari hal-hal yang terkadang menjadi kendala di lapangan.

Ansar mengaku pernah mendapati satu kasus, di mana PSU yang telah disiapkan pihak pengembang untuk diserahkan ke pemerintah tiba-tiba dikuasai oleh oknum tidak bertanggung jawab.

"Jadi selain kita saksikan bersama, alas haknya juga harus jelas untuk menjamin dan memastikan bahwa lahan ini tidak bisa lagi dikuasai oleh pihak lain. Itu banyak kejadian," sebut Ansar.

Sebagai contoh, lanjutnya, pernah ada kejadian di mana sebuah lahan yang semestinya menjadi milik pemerintah di Jl. Timah (samping kantor DPU Sulsel) tiba-tiba dipagari pihak lain. Ansar berharap kejadian seperti itu tidak lagi ditemui di tempat lain.

Sehingga pihaknya mendorong kepada pihak pengembang agar menyegerakan melakukan penyerahan PSU-nya. Tujuannya demi menjamin keberlanjutan pemeliharaan dan pengelolaan PSU di lingkungan perumahan dan pemukiman.

"Kendalanya kadang kala karena kondisinya yang belum terlalu baik karena sesuai aturan PSU harus diserahkan dalam keadaan baik. Tapi kami mendorong agar diserahkan saja dulu. Asal sudah dipegang pemerintah saja dulu, namun tetap pengembang memiliki kewajiban untuk memperbaikinya," pungkas Ansar.

Sementara itu Kadis Perumahan dan Pemukiman Fatur Rahim menyampaikan tercatat sebelumnya juga telah berlangsung penyerahan PSU kepada Pemkot Makassar, masing-masing: Perumahan Prima Griya oleh pengembang PT Prima Griya Bentala Permai Jl. Tamangapa Raya 3, Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala.

Perumahan Daeng Sirua Regency oleh Pengembang PT Alif Taman Firdaus Jl. Toa Daeng 3, Kelurahan Batua, Kecamatan Manggala, dan Perumahan Gerhana Alauddin oleh PT Nusa Megah Persada Propertindo Jl. Traktor IV, kelurahan Mangasa, Kecamatan Tamalate.

"Kami memperkirakan jumlah aset yang berhasil diselamatkan dari 3 (tiga) kompleks perumahan dengan dasar perhitungan nilai NJOP setempat adalah, Rp 46.378.872.710," ucap Kadis Fatur Rahim.

Kegiatan ini juga dihadiri Direktur Komersil PT. Prima Karya Manunggal Idayana Amir, Kepala Inspektorat Kota Makassar Zaenal Ibrahim, dan Camat Biringkanaya Andi Syahrum Makkuradde. (*)


Iqbal Suhaeb Harap Job Fair Dapat Serap Tenaga Kerja Sektor Informal


Nuansa Terkini Makassar,- Penjabat Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb meninjau pelaksaan Job Fair III tahun 2019 Dinas Ketenagakerjaan Kota Makassar di Phinisi Point Mall, Jalan Metro Tanjung Bunga, Makassar, Rabu (20/11/2019).

Iqbal didampingi Kadisnaker Kota Makassar A Irwan Bangsawan bersama Kepala Bidang Penempatan dan Perluasan Tenaga Kerja Rahmat Mappatoba, berkeliling ke stand meninjau secara langsung bagaimana  proses pelaksanaan Job Fair.

Iqbal berharap kegiatan seperti ini dilaksanakan oleh Disnaker Kota Makassar secara berkesinambungan, mengingat tingkat usia pencari kerja di kota Makassar terus mengalami peningkatan setiap tahunnya.

"Melalui job fair seperti ini, makin banyak pencari kerja meluangkan waktu mencari pekerjaan sesuai dengan  keahliannya, di sini bagusnya pencari kerja bisa langsung wawancara dan interview, tidak lagi mengirimkan lamaran dan menunggu waktu lama untuk dipanggil wawancara," jelasnya.

Iqbal menyebut saat ini hampir 20 persen tenaga kerja bergelut di bidang formal sehingga dengan adanya job fair seperti ini dapat menyerap 80 persen di bidang informal.

"Saat ini angka pengangguran cukup tinggi justru dari tingkat SMK, melalui job fair tingkat pengangguran SMK sederajat bisa berkurang," tuturnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Penempatan dan Perluasan Kerja Disnaker Kota Makassar Rahmat Mappatoba menjelaskan target yang ingin dicapai oleh Disnaker pada job fair tahun ini dapat menyerap 80 persen pencari kerja yang datang selama dua hari pelaksanaannya.

"Mudah mudahan dari seluruh jumlah pencari kerja yang datang diperkirakan 3.000 orang selama job fair ini nantinya bisa terserap delapan puluh persen, itu yang  menjadi target utama kami dalam job fair tahun ini," terangnya. (*)


Selasa, 19 November 2019

Tujuh Sasaran Ini Buat Makassar Raih Swasti Saba Wistara 5 Kali Berturut- turut


Nuansa Terkini Jakarta,- Pemerintah Kota Makassar meraih penghargaan Swasti Saba Wistara Kabupaten/Kota Sehat dari Kementerian Kesehatan dan Kementerian Dalam Negeri, di ruang Sasana Bakti Praja Kemendagri, Jakarta Pusat, Selasa (19/11/19).

Penghargaan tersebut didasari oleh tujuh sasaran atau tatanan yang diraih oleh Kota Makassar diantaranya ; kawasan permukiman, sarana dan prasarana umum, kawasan sarana lalu lintas yang tertib, dan pelayanan transportasi, kawasan industri dan perkantoran sehat, kawasan pariwisata sehat, kawasan ketahanan pangan dan gizi, kawasan kehidupan masyarakat sehat yang mandiri, dan kawasan kehidupan sosial yang sehat.

" Tujuh tatanan ini dimasukkan dalam acuan kota sehat. Di mana kota sehat adalah wadah bagi masyarakat untuk menyalurkan aspirasinya dan turut berpartisipasi dalam menentukan arah, prioritas, dan perencanaan pembangunan wilayah yang mengintegrasikan berbagai aspek sehingga dapat mewujudkan wilayah yang bersih, nyaman, aman dan sehat untuk dihuni oleh warganya,” ucap Penjabat Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb.

Ia menyebutkan tujuan program kota sehat adalah tercapainya kondisi kota untuk hidup dengan bersih, nyaman, aman, dan sehat untuk dihuni dan bekerja bagi warganya dengan terlaksananya berbagai program-program kesehatan, dan sektor lain, sehingga dapat meningkatkan pelayanan sarana dan produktifitas dan perekonomian masyarakat.

Di mana ia menyasar program kesehatan dan sektor terkait yang sinkron dengan kebutuhan masyarakat melalui perberdayaan forum yang disepakati masyarakat.

Terbentuknya forum masyarakat yang mampu menjalin kerja sama antar masyarakat, pemerintah kota dan pihak swasta, serta dapat menampung aspirasi masyarakat dan kebijakan pemerintah secara seimbang dan berkelanjutan dalam mewujudkan sinergi pembangunan yang baik.

Berikut Penghargaan yang telah diraih :
Swasti Saba Padapa : 2007
Swasti Saba Wiwerda : 2009
Swasti Saba Wistara : 2011, 2013, 2015, 2017, 2019

Makassar meraih swasti saba wistara ke lima, sejak 2011 lalu 2013, 2015, 2017, dan 2019. (*)


Senin, 18 November 2019

Dispora Kota Makassar Bagi Bantuan Bersama ASLI Ke Pemuda Usaha Laundry 

Nuansa Terkini Makassar, Jelang Akhir tahun Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Makassar bersama Asosiasi Laundry Indonesia DPD Sulsel bekerjasama mencanangkan program tahunan, dengan memberikan bantuan peluang usaha peralatan laundry sepatu ke puluhan pemuda Di Makassar, senin 19 November 2019.

Kegiatan ini sebagai sarana dukungan dan pengembangan usaha untuk meningkatkan  ekonomi pemuda yang berwirausaha maupun baru merintis usaha di bidang laundry, khususnya usaha laundry sepatu.

Pemberian bantuan peluang usaha laundry sepatu ini, berupa pembagian bantuan paket usaha laundry sepatu senilai bentuk peralatan operasional, diantaranya segala jenis sikat dan chemical sabun khusus dan anti penghilang noda, jelas Amranuddin Yasin.

Pada program ini diberikan sebanyak 40 paket usaha laundry sepatu, yang diperuntukkan bagi pengusaha laundry yang ada di kota Makassar, dengan segala ketentuan syarat dan mekanisme program yang dicanangkan oleh pihak dispora Kota Makassar, tambah Ketua ASLI DPD Sulsel.

Sementara itu, kegiatan seperti ini harus sering dilaksanakan karena bisa memberikan peluang usaha kepada anak muda sehingga menjadi kegiatan yang positif untuk mereka dan membuka lapangan kerja.

Selain itu, pihak ASLI DPD SULSEL turut mengapresiasi segala pengusaha laundry dan memberikan kesempatan untuk terlibat pada pelatihan laundry sepatu sehingga bantuan yang disalurkan bisa lebih tepat sasaran.

Dengan harapan pemuda pemudi nantinya yang berwirausaha, dapat mengikuti pelatihan yang akan dilaksanakan pada tanggal 23 November 2019 mendatang di Daeng ASLI Training Centre, yang berlokasi di jalan Bougenvile Makassar.


Minggu, 17 November 2019

Pramuka Menjadi Pemersatu Tangkal Terorisme dan Disintegrasi Bangsa 


Nuansa Terkini Makassar - 
Penjabat Wali Kota Makassar yang juga
Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab) Pramuka Kota Makassar Iqbal Suhaeb menyampaikan gerakan Pramuka dapat menjadi wadah pemersatu dalam menangkal aksi terorisme dan ancaman disintegrasi bangsa.

Hal itu disampaikan Iqbal Suhaeb saat menjadi pembina upacara penurunan bendera Sang Saka Merah Putih yang dirangkaikan dengan Parade Senja Prasetya di Halaman Upacara Rumah Jabatan Gubernur Sulawesi Selatan, Jalan Jenderal Sudirman, Minggu (17/11/2019).

"Melalui gerakan Pramuka generasi kita dapat memerangi terorisme dan radikalisme karena anggota Pramuka adalah orang-orang yang menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, menjaga negara dan daerah dalam satu kesatuan bangsa," ucapnya dalam amanatnya.

Iqbal menambahkan, Parade Senja bukan hanya kegiatan yang rutin dilaksanakan melainkan bagaimana seluruh Pramuka meningkatkan nilai-nilai kebangsaan dalam menghadapi ancaman disintegrasi bangsa. Dengan adanya Pramuka dapat mempersatukan negara dalam satu persatuan dan tali persaudaraan.

Dalam kesempatan tersebut Iqbal juga mengucapkan selamat kepada kontingen Kwarda Pare-Pare dan Wajo yang akan berangkat dalam perkemahan Penggalang Milenial SMP Nasional Tahun 2019 yang akan diselenggarakan di kota Bogor.

"Adek-adek tidak lagi mewakili gugus depannya masing-masing, melainkan membawa nama harum Kwarda Sulawesi Selatan," teranganya.

Selain dihadiri Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) tingkat provinsi dan kota Makassar hadir pula kepala OPD, staf ahli, camat dan kepala sekolah se-kota Makassar.

Upacara penurunan bendera dilaksanakan setiap tanggal 17 tiap bulannya berlangsung dengan khidmat yang dirangkaikan dengan Parade Senja Prasetya, diikuti sebanyak 2.500 Kwartir Cabang Makassar mulai dari tingkat SD, SMP, SMA sederajat serta perguruan tinggi.

Upacara dan Parade Senja Prasetya ini sudah berlangsung sebanyak 371 kali sejak tahun 1985. (*)


Sabtu, 16 November 2019

Iqbal Jajal Lapangan Tembak Raider 700


Nuansa Terkini Makassar- Penjabat Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb di sela - sela kegiatan pemerintahannya  menyempatkan menjajal lapangan tembak Raiders 700 di Jalan Perintis Kemerdekaan Km 12, Minggu (17/11/2019).

Iqbal yang didampingi instruktur tembak Raiders 700 mendapat arahan melakukan beberapa kali tembakan pada jarak 20 meter.

Iqbal nampak tidak canggung mengengam pistol Jenis FN  kaliber 9 Milimeter, walaupun sudah terbiasa menenteng jenis pistol tersebut namun Iqbal tetap dengan  cermat mendengar arahan pelatih tembak Raider 700.

Tembakan pertama, instruktur menyediakan empat peluru di magazine. Mengikuti arahan pelatih, Iqbal menembakkan pistol ke sasaran tembak yang berjarak 20 Meter.

Usai melakukan tembakan mereka menuju sasaran tembak yang sudah ditembus empat peluru. Dari empat  peluru  semuanya hampir mengenai titik sasaran.

Menurut Iqbal latihan menembak ini (Fun Shooting) tidak hanya menembak saja, melainkan memerlukan konsentrasi dan kesabaran yang tinggi.

"Menembak  bukan hanya membidik dan menembak titik sasaran saja, melainkan melatih diri kita untuk  konsentrasi tinggi dan bersabar, sehingga dapat tepat di titik sasaran," ungkap Iqbal Suhaeb.

Selain Iqbal, Kadis Pemuda dan Olah Raga Hendra Hakamuddin Jamal beserta Camat Ujung Pandang Andi Zulkifli Nanda nampak turut serta melakukan Fun Shooting. (*)


Rabu, 13 November 2019

Di Bogor, Iqbal Suhaeb Terima Mandat dari Jokowi


Nuansa Terkini Makassar,- Pejabat Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb tegaskan komitmennya untuk melaksanakan seluruh mandat yang disampaikan oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo saat membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Indonesia Maju Pemerintah Pusat dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) se-Indonesia di Sentul Internasional Convention Center, Bogor, Rabu (13/11/2019).

“Tentu saja arahan dan perintah yang disampaikan Bapak Presiden harus dan wajib untuk kita laksanakan. Alhamdulillah, selama ini di Makassar hubungan kita dengan jajaran Forkopimda sangat harmonis, dan Insya Allah akan kita terus perkuat sesuai arahan Pak Presiden,” ujar Iqbal Suhaeb di Bogor, Jawa Barat.

Seperti diketahui, Iqbal hadir di acara Rakornas Indonesia Maju Forkopimda di Bogor bersama seluruh jajaran kepala daerah baik itu gubernur, bupati dan wali kota se Indonesia . Termasuk juga Ketua DPRD provinsi, kabupaten, kota, seluruh Pangdam, Dandim, Danrem, Kajari, dan juga Kapolres.

Selain itu, sejumlah anggota kabinet Indonesia Maju juga terlihat hadir, termasuk Kepala Badan Penanaman Modal, Ketua BPK, Kepala BPKP, Ketua KPK, Jaksa Agung, Kapolri, termasuk Panglima TNI.

Bahkan, di sela-sela acara, Iqbal Suhaeb terlihat berbincang dengan Menteri Dalam Negeri RI Tito Karnavian, Jaksa Agung ST Burhanuddin, termasuk Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Nurdin Abdullah.

“Inti dari semuanya adalah sinergi seluruh elemen pemerintah, khususnya dalam mengawal seluruh kebijakan pemerintah. Termasuk mensinkronisasikan visi-misi dan rencana pembangunan lima tahun ke depan, dari pusat hingga ke daerah” lanjut Iqbal yang didampingi oleh Asisten I Bidang Pemerintahan Kota Makassar, M Sabri.

Sementara itu, saat berpidato pada pembukaan Rakornas Indonesia Maju, Jokowi mengingatkan pentingnya keharmonisan antar pimpinan daerah. Bila tidak, menurut Jokowi, akan timbul masalah.

"Penting sekali hubungan harmonis Forkopimda di daerah. Komunikasi Gubernur dengan Kapolda, dengan Pangdam, dengan Kajari, dengan Kepala Pengadilan Tinggi, termasuk seluruh kepala daerah di bawahnya ," kata Jokowi. (*)


Hadiri Rakornas Indonesia Maju, Iqbal Suhaeb Siap Amankan Visi Presiden Joko Widodo


Nuansa Terkini Makassar,- Penjabat Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb bersama 2.692 kepala daerah dan unsur keamanan menghadiri Rakornas Indonesia Maju Pemerintah Pusat dan Forum Komunikasi Pemerintah Daerah (Forkopimda) yang digelar Kementerian Dalam Negeri RI, di Sentul International Convention Centre (SICC), Sentul, Bogor, Jawa Barat, Rabu, 13 November 2019.

Rakornas ini merupakan forum yang mempertemukan seluruh kepala daerah dengan unsur kemanan tingkat daerah, mulai dari Kapolda, Kapolres, jaksa tinggi, hingga Pangdam.

Lewat forum ini seluruh pemangku kepentingan mendengarkan langsung  penyampaian visi dan misi presiden. Dengan begitu, setiap kepala daerah mampu mengimplementasikan visi dan misi pemerintahan Presiden Joko Widodo selama lima tahun ke depan.

"Harapannya, visi dan misi presiden betul-betul lebih clear dan terarah. Ada satu pihak yang punya peran penting untuk keberhasilan visi misi presiden, yakni pemerintah daerah," kata Menteri Dalam Negeri RI Tito Karnavian dalam sambutannya.

Ada lima visi yang dipaparkan Presiden Joko Widodo, mulai dari pembangunan manusia, pendidikan dan kesehatan, melanjutkan infrastruktur, menyederhanakan aturan investasi, dan reformasi birokrasi, serta mempermudah membuka lapangan kerja.

Penjabat Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb menuturkan siap mengamankan visi misi pemerintahan Presiden Joko Widodo selama lima tahun ke depan.

"Bapak Presiden Joko Widodo telah menyampaikan gagasan beliau untuk pembangunan lima tahun ke depan. Saatnya pemerintah daerah bekerja maksimal menyukseskan visi misi presiden untuk Indonesia maju," tegas Iqbal Suhaeb.

Ia menuturkan Pemerintah Kota Makassar siap menyelaraskan program pembangunan dan kebijakannya dengan visi Indonesia maju melalui komitmen dan program nyata.

Saat menghadiri Rakornas Indonesia Maju Pemerintah Pusat dan Forkopimda, Penjabat Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb didampingi Asisten I Bidang Pemerintahan M Sabri. (*)


Selasa, 12 November 2019

Kemenkes RI Ganjar Makassar Penghargaan Daerah Percontohan Nasional 2019


Nuansa Terkini Makassar,- Prestasi membanggakan kembali ditorehkan Pemerintah Kota Makassar yang berhasih menyabet penghargaan dari Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia atas kontribusinya menyukseskan program nasional Indonesia Sehat.

Pemkot Makassar berhasil meraih penghargaan kategori daerah percontohan nasional penguatan sistem pencatatan kelahiran, kematian, dan penyebab kematian 2019 di peringatan Hari Kesehatan Nasional ke - 55.

Penghargaan diserahkan Menteri Kesehatan RI Terawan Agus Putranto kepada Penjabat Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb di Auditorium Siwabessy, Gedung Prof Sujudi, Kemenkes RI, Jalan HR Rasuna Said, Kavling 4 - 9, Jakarta Selatan, Selasa (12/11/2019).

Pemkot Makassar dinilai memiliki administrasi pencatatan sipil yang terstruktur, memiliki kerja sama yang baik antara Dinas Kesehatan dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.

Kemenkes RI juga menilai Iqbal Suhaeb sebagai kepala daerah dengan komitmen yang tinggi dalam mengembangkan dan mengimplementasikan sistem informasi kehamilan, kelahiran, dan kematian.

Menteri Kesehatan RI Terawan Agus Putranto mengaku berbahagia berada di tengah - tengah insan, individu yang penuh inspirasi, inovasi, dan dedikasi yang tinggi yang telah membaktikan dirinya mendukung keberhasilan pembangunan kesehatan.

Anugerah dan penghargaan yang diserahkannya merupakan apresiasi Kemenkes RI atas terobosan, dedikasi, upaya maju, dan sumbangsih dalam mendukung program pembangunan kesehatan.

"Saya harapkan dengan adanya penghargaan seperti ini akan mendorong tumbuhnya sosok individu, pimpinan institusi, pimpinan daerah, mitra kerja maupun dunia usaha yang memiliki kepedulian, kegigihan serta daya juang dalam menyehatkan masyarakat untuk mencapai bangsa Indonesia yang kuat, sehat, dan sejahtera," ucap Menteri Terawan.

"Apa yang diraih saat ini adalah sebuah kebanggaan dan tentunya menjadi sebuah semangat untuk makin berinovasi menciptakan gebrakan yang tanggap untuk masyarakat banyak," harapnya.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar Naisyah Azikin memaparkan akan lebih giat menyerukan dan mendampingi petugas kesehatan di lapangan.

"Alhamdulillah penghargaan ini berkat kerja sama petugas kesehatan dengan cermat dan teliti. Saya akan turut serta ke lapangan mendampingi kembali para petugas dalam bekerja," ungkapnya.

Selain Makassar, penghargaan serupa juga diraih Padang Pariaman dan Kudus. (*)


Jadikan Makassar Kota Bersih, Iqbal Minta Masyarakat Sadar Lingkungan


Nuansa Terkini Makassar,- Musim penghujan sudah di depan mata. Intensitas hujan pada beberapa hari terakhir sudah mulai meningkat di beberapa titik kota Makassar. Persoalan sampah kembali menjadi topik yang hangat di musim ini.

Masih adanya ditemukan beberapa tumpukan sampah membuat warga Makassar bertanya akan kinerja Pemerintah Kota Makassar. Tak terkecuali sampah yang mengapung di bibir Pantai Losari.

Senin (11/11/2019) malam, sebuah potret Losari yang sempat diabadikan warga net menunjukkan bagaimana sampah mengapung di sudut losari yang mengakibatkan kurang apiknya pemandangan tersebut.

Menanggapi gambar tersebut, Pj Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb dengan tegas meminta kepada camat dan jajarannya untuk rutin melakukan pembersihan.

"Tolong camat dan jajarannya di bawah lebih diperhatikan lagi kebersihan kota utamanya Losari. Ini sudah masuk musim penghujan, jangan sampai mencemari laut kita," tegasnya.

Ditambahkannya, masyarakat punya andil dalam menciptakan kebersihan Makassar. Masyarakat harus sadar lingkungan dengan membantu satuan petugas kebersihan di lapangan.

"Buat warga Makassar, kita perhatikan juga lingkunganta'. Kesadaran akan buang sampah pada tempatnya itu perlu. Jangan selalu andalkan Satgas Kebersihan tapi mari bersama membuat Makassar bersih," tambahnya.

Sementara itu di tempat terpisah, Camat Ujung Pandang Zulkifli Nanda menekankan bahwa pembersihan kota termasuk di Losari dilakukan dua kali dalam sehari.

"Satgas Kebersihan Kota Makassar bekerja pagi dan sore hari membersihkan dan mengangkut sampah termasuk di Losari. Namun jika ada sampah yang mengapung dikarenakan saat air laut pasang sampah laut akan terbawa dan ketika surut sampah tersebut akan tertinggal di Anjungan. Tapi bukan berarti dibiarkan begitu saja karena kami bekerja pagi dan sore hari," tuturnya.

Hal ini ditunjukkan dengan kinerja Satgas yang langsung membersihkan Losari, Selasa (12/11/2019) pagi untuk menyisir pantai mengangkut sedimen dan juga sampah yang sempat dikeluhkan masyarakat. (*)


Senin, 11 November 2019

Iqbal Suhaeb Ajak Ummat Islam Jaga Kerukunan dan Kedamaian 


Nuansa Terkini Makassar,- Penjabat Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb mengajak ummat Islam menjaga kerukunan dan kedamaian yang disampaikannya pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, 12 Rabiul Awal 1441 Hijriah di Tribun Lapangan Karebosi, Senin (11/11/2019).

Menurut Iqbal, Maulid Nabi Muhammad SAW merupakan momentum bagi ummat Islam untuk selalu menjaga kerukunan dan kedamaian

"Kerukunan dan kedamaian tidak akan terwujud jika kita tidak bersatu. Kuncinya adalah harus bersatu sebagai masyarakat yang penuh dinamika dan majemuk.  Ummat Islam sangat cinta damai dan menjaga akhlaknya. Itulah tujuan Rasulullah SAW diutus ke dunia," terangnya.

Sementara itu, Kakanwil Agama Provinsi Sulawesi Selatan Anwar Abubakar mengatakan suatu kehormatan pada maulid tahun ini terselenggara dengan meriah berkat kerja sama antara Pemprov SulSel, Pemkot Makassar, dan Kementerian Agama.

"Ke depan acara seperti ini dapat lebih meriah lagi, lebih menyentuh seluruh lapisan masyarakat. Intinya adalah bagaimana usaha dan upaya kita selaku masyarakat meneladani akhlak Rasulullah SAW menjadi pedoman bagi kita dalam  kehidupan sehari - hari," terangnya.

Tampil membawakan tauziah Maulid yakni Rektor Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar Prof Hamdan Johannis. Selain dihadiri Asisten I Pemprov Sulsel Andi Aslam Patonangi, juga hadir Forkopimda Tingkat Provinsi Sulsel, jajaran perangkat daerah Pemprov Sulsel, dan Pemkot Makassar serta kepala Kantor Agama kabupaten dan kota di Sulsel.

Perayaan Maulid mengusung tema "Melaui Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Kita Wujudkan Keteladanan Akhlak Rasulullah Dalam Sikap dan Perilaku Sehari - hari".

Kegiatan ini diawali dengan penilaian lomba bakul Maulid dan becak hias diikuti 24 kabupaten dan kota di Sulawesi Selatan.
(*)


Iqbal Suhaeb Kumpulkan Camat Lurah se Makassar Rapat Koordinasi 


Nuansa Terkini Makassar,- Penjabat Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb mengumpulkan seluruh asisten, staf ahli, Organisasi Perangkat Daerah, seluruh camat dan lurah se Makassar di Ruang Sipakatau, Balai Kota Makassar, Senin (11/11/2019).

Kehadiran seluruh jajaran pejabat lingkup Pemkot Makassar dalam rangka rapat koordinasi dan pengarahan yang dipimpin langsung Iqbal Suhaeb.

Dalam rapat koordinasi ada beberapa permasalahan yang diungkapkan Iqbal terkait pelayanan publik di lingkup Pemerintah Kota Makassar salah satunya  adalah penggunaan aplikasi qlue.

"Ada 10 komplain masyarakat yang tidak ditindaklanjuti dan diselesaikan oleh pihak terkait. Tidak ada gunanya dibuat kalau ada respon dari masyarakat  namun tidak ditindak lanjuti," ucapnya.

Untuk itu Iqbal menegaskan kepada jajaran perangkat daerah, khususnya camat dan lurah memperhatikan hal - hal tersebut.

Demikian pula dengan masalah kewenangan dan tanggung jawab pemerintah kota terhadap kebersihan drainase maupun kanal.

Iqbal menegaskan jangan hanya karena  bukan wewenang dan tanggung jawab pemerintah kota kebersihan drainase dan kanal jadi terabaikan.

"Ini juga banyak keluhan yang masuk kepada saya makanya kita harus memperhatikan betul - betul kebersihan kanal dan drainase walaupun itu tanggung jawab kementrian PU kita juga wajib untuk ikut serta  membersihkannya," ujarnya.

Iqbal juga menyoroti terkait penataan tentang keindahan kota, menurutnya pihak kelurahan dan kecamatan harus berkordinasi dengan Satpol PP untuk menertibkan PKL yang berjualan bukan pada tempatnya.

"Jangan sampai ada pembiaran karena akan susah dibersihkan kalau PKL sudah banyak. PKL yang tidak ditata dengan baik akan memunculkan kesan kumuh bagi kota Makassar," imbuhnya. (*)

Puskesmas Kassi - Kassi Terima Tim Survei Akreditasi Kemenkes RI


Nuansa Terkini Makassar,- Penjabat Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb menghadiri acara Survei Akrdeitasi yang diadakan Kementrian Kesehatan RI di Puskesmas Kassi - Kassi, Kelurahan Kassi - Kassi, Kecamatan Rappocini, Senin (11/10/2019).

Kedatangan tim surveyor akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) Komisi Akreditasi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia dalam rangka menilai kelayakan manajemen Puskesmas.

Tim ini akan melihat secara langsung bagaimana penyelenggaraan upaya kesehatan masyarakat, dan pelayanan klinis yang merupakan upaya kesehatan perseorangan dengan menggunakan standar akreditasi Puskesmas yang ditetapkan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Dalam arahannya Iqbal menjelaskan bahwa sesuai peraturan perundang - undangan, Permenkes RI setiap tiga tahun sekali Puskesmas wajib diakreditasi oleh tim surveyor dari Kementrian Kesehatan.

Menurut Iqbal berbagai standar akreditasi penilaian sebuah rumah sakit atau Puskesmas dijadikan bahan penilaian oleh tim surveyor.

"Ada ribuan akreditasi yang wajib dipenuhi dalam sebuah pelayanan kesehatan untuk dikatakan layak sebagai pusat kesehatan masyarakat. Jadi, jangan kita berpikir Puskesmas kita yang bagus padahal di luar sana ada lebih bagus. Intinya adalah peningkatan mutu dalam keselamatan pasien," jelas Iqbal.

Sementara itu, Kadis Kesehatan Kota Makassar dr Naisyah Azikin mengatakan dari 47 puskesmas yang ada di Kota Makassar sebagaian sudah terakreditasi.

"Jadi dari 47 Puskesmas yang pada tahun ini sudah terakreditasi sebanyak 41 Puskesmas. Kita harap tahun ini semuanya dapat terakreditasi," ucapnya.

Pada kesempatan tersebut diserah terimakan kewenangan rumah sakit dari kepala Puskesmas Kassi - Kasi dr Mariaty Jassin kepada tim surveyor Kemenkes RI Drg Dian Hayati selama melakukan survei di Puskesmas Kassi - Kassi dari tanggal 11 sampai 13 November 2019. (*)


Upacara Hari Pahlawan Iqbal Suhaeb Ajak ASN Bekerja dan Berinovasi


Nuansa Terkini Makassar- Pemerintah Kota Makassar bersama seluruh jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah memperingati Hari Pahlawan Nasional 10 November dalam suatu upacara Bendera di Halaman Upacara Kantor Wali kota Makassar, Senin 11 November 2019.

Upacara peringatan Hari Pahlawan Nasional dihadiri seluruh komponen pejabat di Sekretariat Pemerintah Kota Makassar mulai dari pejabat eselon ll eselon lll dan IV serta seluruh staf  SKPD.

Hari Pahlawan Tahun 2019 mengambil tema “Aku Pahlawan Masa Kini”, Penjabat Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb tampil sebagai inspektur upacara untuk mengenang jasa pahlwan yang telah rela berkorban demi memperjuangkan Indonesia merdeka dari penjajahan bangsa asing.

Dalam sambutannya di hadapan peserta upacara, Iqbal mengajak ASN untuk  mengisi pembangunan dengan cara menorehkan prestasi di berbagai bidang kehidupan, memberikan kemaslahatan masyarakat dengan membawa harum nama bangsa di dunia internasional .

"Jika dahulu semangat perjuangan mengusir penjajah dengan mengangkat senjata dengan berbagai pengorbanan tenaga, harta, bahkan nyawa, namun sekarang diisi dengan membawa harum nama bangsa di mata internasional dengan berbagai inovasi dan prestasi," kata Iqbal.

Iqbal juga mengajak seluruh peserta upacara untuk mencintai tanah air dan menjaga keutuhan NKRI. Dengan menjaga keutuhan NKRI yang kita peroleh dengan tetesan darah dan air mata menjadi sia - sia dengan hal - hal yang mengganggu seperti perbuatan hoaks dan anarkis.

"Mari kita memaknai secara mendalam dengan bekerja, bukan hanya yang sifatnya seremonial saja melainkan mengasihi, mempunyai rasa kepedulian antara sesama yang membutuhkan," terang Iqbal.

Iqbal juga mengutip ungkapan The Founding Fathers Bung Karno bahwa "Bangsa yang Menghargai Jasa Para Pahlawannya Dapat Menjadi Bangsa yang Besar". (*)


Sabtu, 09 November 2019

Iqbal Ngopi Bareng Ratusan Konsumen Torabika Moka

Nuansa Terk8ni Makassar — Penjabat Wali Kota Makassar, Iqbal Suhaeb menghadiri “ngopi bareng” yang dilaksanakan oleh Delapan Communication di Anjungan Pantai Losari, Minggu (10/11/2019).

Ngopi bareng ini dihadiri oleh ratusan konsumen setia Torabika Moka. Dalam sambutannya, Iqbal mengapresiasi hal tersebut. Pasalnya, menurut Iqbal kegiatan ini selain dapat mengurangi limbah sampah Torabika Moka sendiri, warga Kota Makassar juga berkesempatan mendapatkan hadiah dari pengumpulan sampah tersebut.

“Jadi ada dua keuntungan sampah khususnya bungkusan kopi Torabika Moka tidak berserakan di sepanjang jalan Kota Makassar dan sampahnya bisa menghasilkan hadiah yang dirasakan masyarakat Kota Makassar. Apalagi hadiahnya ada umroh dan rumah,” jelasnya.

Karenanya, Iqbal berharap semua perusahaan sejenisnya melakukan hal yang sama demi mendukung pengurangan limbah plastik yang bertebaran di jalanan.

Torabika Moka sendiri mengusung tema Sruput Rejeki. Ada 17 hadiah mingguan paket umroh atau wisata religi dan hadiah utama 1 unit rumah. Hadiah tersebut merupakan bentuk apresiasi Torabika kepada masyarakat Kota Makassar.

Untuk periode kedua ini Torabika berhasil mengumpulkan 600 ribu kupon berada dalam amplop masih disegel yang kemudian akan diundi. (*)


Hilangkan Citra Kumuh, Pemkot Makassar Gandeng Permabudhi Makassar


Nuansa Terkini Makassar,- Masih adanya beberapa titik di kota Makassar yang kerap dikunjungi pengemis maupun gelandangan membuat Pj Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb berinisiatif untuk membuat beberapa inovasi agar bisa dimanfaatkan untuk mengembangkan kemampuan warga.

Hal ini menjadi salah satu point harapan Iqbal Suhaeb saat hadir dalam pelantikan pengurus cabang Permabudhi Kota Makassar masa bakti 2019-2023 di Hotel Grand Imawan, Sabtu (9/11/2019).

"Saya berharap Permabudhi Makassar bisa menjadi mitra Pemerintah Kota Makassar dalam menciptakan lapangan pekerjaan mengingat masih banyaknya pengemis yang berada di sekitar vihara," ungkapnya.

Yongris Lao selaku ketua PD Permabudhi Sulsel menuturkan bahwa pihaknya akan melakukan sinergi ke Pemerintah Kota Makassar dan akan memberikan kontribusi nyata untuk perkembangan kota.

"Umat Budha yang ada di Makassar saat ini sebanyak 110 ribu dengan 34 vihara akan bersinergi dan memberikan kontribusinya untuk Pemerintah Kota Makassar. Semoga program kerja dari Permabudhi bisa disiinergikan dengan program Pemkot," paparnya.

Permabudhi Kota Makassar didirikan sejak 2018 lalu dan saat ini telah dibentuk kepengurusan untuk merangkul semua umat Budha yang ada di Kota Makassar.(*)

Banyak Doa Mewarnai HUT ke 412 Tahun Kota Makassar 


Nuansa Terkini Makassar,- Hari Ulang Tahun (HUT) ke 412 Kota Makassar dihelat dengan nuansa hangat penuh kesederhanaan di Tribun Karebosi, Jalan Ahmad Yani Makassar, Sabtu (9/11/2019).

Hadir dalam perhelatan tersebut Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah bersama Ketua TP PKK Sulsel Liestiaty F Nurdin, Ketua TP PKK Kota Makassar Murni Djamaluddin Iqbal, Kapolda Sulselbar Brigjen Pol Mas Guntur, Danlantamal VI Kolonel Laut (P) Hanarko Djodi Pamungkas, Dandim 1408 BS Letkol Inf Andriyanto, Kapolres Makassar Kombes Wahyu Dwi Ariwibowo,
Kajari Makassar Nurni Farahyanti, dan Ketua DPRD Kota Makassar Rudianto Lallo. Mantan wali kota, wakil wali kota, dan juga mantan Sekda terlihat turut hadir.

Dengan mengusung tema clean, comfort, and continity banyak harapan yang dicurahkan untuk kota daeng ini.

Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah dalam sambutannya menitip pesan kepada wali kota Makassar agar lebih memperhatikan infrastruktur terlebih menjelang musim penghujan.

"Masih banyak ditemukan got, drainase, dan jalan yang butuh perhatian khusus. Tolong pak wali diperhatikan apalagi ini memasuki musim penghujan," ungkapnya.

Selain itu, Gubernur Nurdin Abdullah juga mengapresiasi apa yang telah dicapai kota Makassar di usia 412 tahun ini.

"Alhamdulillah kita telah mendengarkan progres peningkatkan prestasi yang telah dicapai Kota Makassar. Tentu ini berkat sinergi, kolaborasi yang telah kita lakukan untuk membantu penjabat wali kota Makassar. Maupun hasil-hasil yang telah dicapai oleh pejabat wali kota sebelumnya," kata Nurdin Abdullah.

Selain itu, pada kesempatan ini, Nurdin pun meminta agar semua unsur mendukung penjabat wali kota Iqbal Suhaeb dalam menjalankan tugasnya agar cita - cita bersama dapat dicapai.

"Sekali lagi saya titip kepada seluruh pejabat Pemerintah Kota Makassar di ulang tahun ke-412 ini, mari kita dukung pak wali. Mari kita bekerja profesional tidak ada sekat, tidak ada kubu - kubu itu saya minta, itu saya tegaskan," sebutnya.

Menjawab keinginan Gubernur Nurdin, Pj Wali Kota Iqbal meminta dukungan dari pemerintah provinsi. Ia pun meminta agar seluruh SKPD meningkatkan kinerja dan bersama membangun kota.

"Perhatian Pemkot saat ini adalah perbaikan infrastruktur dan juga kebersihan. Saya minta kepada seluruh SKPD agar senantiasa meningkatkan kinerja demi mewujudkan visi misi Makassar," tuturnya.

Ditambahkannya lagi, pada hari jadi Makassar ke-412 ini adalah sebuah perjalanan panjang sejak perjuangan para pendahulu. Kota Makassar mengalami perkembangan signifikan karena kerja dari pemerintah dan juga sektor swasta serta masyarakat kota.

Adapun kondisi Makassar terkini yang  disampaikan Iqbal Suhaeb dengan sumber data dari BPS tahun 2019 yakni, dengan indikator pertumbuhan ekonomi 8,60 persen, inflasi 3,10 persen, kemiskinan 4,41 persen, hini ratio 0,39 persen, PAD Rp 1,6 Triliun, APBD Rp 4,2 Triliun, belanja modal 36 persen, PDRB (ADHB) Rp 181 Triliun, pendapatan per kapita Rp 122 Juta dan Kepuasan Masyarakat 77,47 persen.

"Apa yang digambarkan ini menunjukkan Pemerintah Kota Makassar telah melakukan sesuai dengan koridor pelayanan pemerintahan," kata Iqbal.

Di kesempatan ini pula juga diserahkan berbagai penghargaan dan bantuan termasuk penyerahan 27 ambulans kepada Puskesmas dan Kapal Pelayanan Rakyat (Pelra) Banawa Nusantara 2019. (*)


Peringati HUT ke 412 Tahun Makassar, Iqbal Suhaeb Ziarah ke TMP Panaikang dan Makam Raja Tallo 


Nuansa Terkini Makassar,- Usai melakukan perhelatan HUT Kota Makassar 412 tahun di Tribun Karebosi, Pj Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb bersama Ketua TP PKK Kota Makassar Murni Djamaluddin Iqbal bersama rombongan SKPD lingkup Pemkot Makassar mengunjungi Taman Makam Pahlawan (TMP) Panaikang, dan Makam Raja - Raja Tallo.

Di TMP Panaikang, Iqbal Suhaeb ziarah ke makam Emmy Saelan, Monginsidi dan beberapa makam pejuang lainnya. Sementara di Makam Raja - Raja Tallo, Iqbal disambut atraksi Paraga, dan berkesempatan mengunjungi stand yang telah diisi oleh pelaku UKM yang menjajakan berbagai kuliner khas Makassar.

Iqbal Suhaeb menyampaikan apresiasinya kepada Camat Tallo Andi Zainal A Takko beserta warga Tallo yang telah menyiapkan penyambutan dengan begitu apik.

"Terima kasih telah menyiapkan semuanya dengan begitu apik. Stand yang ada juga menunjukkan kekompakan dan kesolidan warga," ungkapnya.

Usai mengunjungi semua stand yang berjumlah 20 booth, Iqbal lalu ziarah ke makam Raja Tallo yang sebelumnya disambut musik Tanjidor.

Dengan mengunjungi Makam Raja Tallo ini, Iqbal meminta kepada seluruh warga Makassar agar tidak melupakan sejarah. (*)


Iqbal Dampingi Nurdin Lepas Peserta Jalan Santai HUT ke 350 Tahun Sulsel


Nuansa Terkini Makassar,- Berbagai acara digelar oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dalam menyemarakkan HUT ke 350 tahun Sulawesi Selatan. Rangkaian kegiatan tersebut diantaranya dzikir bersama,  Sulsel expo, karnaval budaya, sepeda santai, dan juga jalan santai yang dihelat di depan Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Jalan Jenderal Sudirman, Sabtu (9/11/2019) pagi.

Mendampingi Gubernur Nurdin Abdullah, Pj Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb melepas secara resmi para peserta jalan santai yang diikuti oleh sekira 18.000 peserta yang terdiri dari ASN Provinsi Sulawesi Selatan, ASN vertikal, TNI/Polri, perbankan/swasta dan masyarakat.

Hadir pada gerak jalan santai ini diantaranya Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Surawahadi, Pangkoopsau II Makassar Marsda TNI Donny Ermawan Taufanto, Pangkosek Hanudnas II Makassar Kolonel Pnb Yulianta, Danlatamal VI Makassar Kolonel Laut (P) Hanarko Djodi Pamungkas, dan jajaran Forkopimda Sulsel lainnya.

Adapun rute jalan santai ini dimulai dari depan Rumah Jabatan Gubernur - Jalan Jendral Sudirman - Jalan Haji Bau - Jalan Penghibur - Jalan Mochtar Lutfi - Jalan Sawerigading - Jalan Jendral Sudirman dan finish di depan Rumah Jabatan Gubernur Jendral Sudirman.

Gubernur Sulsel dalam sambutannya berharap agar kegiatan ini dapat menumbuhkan semangat cinta akan Sulsel, dan semakin mempererat jiwa persaudaraan di antara masyarakat.

"Terima kasih atas partisipasinya untuk ikut serta dalam setiap rangkaian kegiatan HUT Sulsel ke 350 tahun. Besar harapan saya gerak jalan santai ini mempererat tali persaudaraan di antara semuanya karena Sulawesi Selatan ini milik kita," ungkapnya.

Senada dengan Nurdin, Iqbal Suhaeb selaku Penjabat Wali Kota Makassar menuturkan hal yang sama.

"Dengan jalan santai ini, kita berharap agar warga dapat lebih solid dan tentunya tetap memperhatikan kebersihan agar tatanan dan estetika kota dapat senantiasa di jaga," tuturnya.

Kabarnya panitia menyediakan pencabutan hadiah utama 1 (satu) unit sepeda motor Honda Genio bagi peserta jalan santai yang beruntung dan juga hadiah menarik lainnya.(*)

Jumat, 08 November 2019

Masuki Musim Hujan, Iqbal Suhaeb Instruksikan Tanggap Banjir

Nuansa Terkini Makassar,- Hampir satu pekan ini, Makassar diguyur hujan selama dua hari. Di beberapa wilayah intensitas hujan relatif tinggi dengan durasi yang cukup panjang, lebih dari satu jam seperti di daerah barat kota, Jalan Jenderal Ahmad Yani dan sekitarnya hingga ke daerah selatan kota seperti Jalan Andi Pangerang Petta Rani hingga Jalan Letjen Hertasning.

Beberapa ruas jalan menyisakan genangan air yang untungnya perlahan – lahan surut seiring hujan reda. Kekhawatiran terjadinya banjir saat musim hujan masih saja ada. Apalagi jika mencermati sistem drainase dalam kota yang tidak saling terkoneksi satu dengan lainnya atau memiliki patahan yang tidak semuanya bermuara ke laut atau sungai, sehingga jika turun hujan dengan curah yang relatif tinggi ditambah waktu yang panjang, maka akan sangat berpotensi mengakibatkan banjir.

Hal itu dapat diminimalisir jika warga bersama pemerintah bekerjasama menjaga kebersihan lingkungan utamanya saluran air, got, drainase ataupun kanal.

Menyikapi hal itu, Penjabat Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb menginstruksikan seluruh jajarannya tanggap banjir memasuki musim hujan. Instruksi itu disampaikannya usai menghadiri Ummat Fest di Celebes Convention Center, Jumat (8/11).

”Saya instruksikan camat, lurah, pimpinan OPD agar mewaspadai potensi terjadinya banjir saat memasuki musim hujan. Lurah dan camat membuka Posko tanggap banjir di wilayahnya masing – masing yang siaga 24 jam. Puskesmas di wilayah rawan banjir agar siaga 24 jam, di bawah kordinasi kepala Dinas Kesehatan untuk mengantisipasi warga yang terserang penyakit akibat cuaca dingin di musim hujan,” instruksi Iqbal.

Ia juga menginstruksikan lurah dan camat agar menggiatkan kerja bakti di lingkungannya masing – masing, utamanya membersihkan saluran air dan drainase serta kanal agar tidak tersumbat saat musim hujan tiba.

”Ingatkan warga kita agar bekerja sama dengan pemerintah menjaga dan memelihara kebersihan kota. Minimal saluran air yang ada di depan rumah atau bangunan usaha dan perkantoran serta fasilitas publik agar rutin dibersihkan. Jika membutuhkan bantuan Satgas drainase berkordinasilah dengan Dinas Pekerjaan Umum,” pesannya.

Iqbal mengingatkan setiap OPD, dan Perusda dapat mengambil peran dalam mengantisipasi terjadinya banjir. Beberapa OPD maupun Perusda yang akan bersentuhan langsung dengan penanganan banjir dan dampaknya, diinstruksikan Iqbal agar siaga.

“Saya instruksikan Dinas Kesehatan, Dinas Pekerjaan Umum, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, camat, lurah, Dinas Sosial, PDAM, dan Satpol PP agar siaga mengantisipasi kemungkinan terjadinya banjir,” tegasnya.

Bagian Humas juga diminta Iqbal agar aktif menginformasikan kepada masyarakat upaya yang dapat dilakukan untuk menghindari banjir, dan tips menjaga kesehatan di musim hujan. Tak kalah pentingnya melakukan edukasi ke masyarakat agar bijak menggunakan media sosial, memilih dan memilah informasi sebelum disebarkan atau dibagi ke media sosial, khususnya informasi yang berkaitan dengan musibah banjir.

Iqbal juga meminta Bagian Kesra agar menyampaikan ke setiap rumah ibadah, masjid, gereja, wihara, klenteng, dan pura agar dalam doanya selalu mengingat Makassar. Memohon kepada sang pencipta agar Makassar terhindar dari musibah banjir.

”Mari kita sama – sama mendoakan agar kota kita tercinta, Makassar dilindungi Allah SWT, dijauhkan dari musibah, malapetaka, dan bencana. Semoga Allah SWT menurunkan karunianya bersama hujan ini, dan menghindarkan kita dari musibah yang menyertainya. Amin YRA...,” doa Iqbal. (*)



Iqbal Suhaeb Dampingi Nurdin Abdullah Buka Secara Resmi Ummat Fest 2019


Nuansa Terkini Makassar,- Salah Satu kegiatan Pemerintah Kota Makassar dalam menyambut Hari Jadi ke 412 dengan menggelar Ummat Fest 2019 yang diadakan di Celebes Convention Center (CCC), Jumat (8/11/2019).

Dengan Tema Ayo Usaha Menuju Kemandirian Ummat, acara ini secara resmi dibuka Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah diikuti  ribuan jamaah Wahdah Islamiyah dari berbagai daerah di Sulawesi Selatan.

"Selamat atas  hari  jadi Wahdah Islamiyah ke 12 dan HUT Kota Makassar ke 412 tahun,  saya apresiasi atas terselenggaranya Ummat Fest 2019 di kota Makassar," ucap Nurdin di hadapan peserta Ummat Fest.

KH. Abdullah Gymnastiar atau akrab disapa Aa Gym tampil membawakan tauziah di hadapan ribuan ummat Islam yang memadati CCC. Dalam tauziahnya Aa Gym mengajak masyarakat medoakan pemimpin kita agar mereka menjadi pemimipin yang adil dan amanah.

"Mari kita doakan pemimpin pemimpin agar dalam menjalankan tugasnya  dapat menjadi amanah dan adil dalam memimpin masyarakatnya," ucap Aa Gym saat memberikan tauziahnya.

Ummat fest diisi dengan berbagai acara diantaranya hifdzu, dan nasyid serta majelis Ayah, dengan tema Ayahku Idolaku Membangun Keluarga Qur'ani, dan menampilkan Profil Hafidz Cilik Ahmad Kamil. Sandiaga Uno juga hadir pada acara  ini dengan membawakan materi "Menuju Indonesia Mandiri".

Iqbal berharap acara seperti ini dapat lebih mempererat ukhuwah tali silaturahim antara ummat Islam dan dapat meningkatkan usaha kemandirian Ummat.

"Ini merupakan wadah bagi ummat untuk saling bersilaturahmi saling tukar pikiran dan pengalaman memberikan masukan bagaimana ummat untuk berusaha secara mandiri," terangnya.  (*)


Iqbal Bersama Ketua PPM Hadiri Aksi Bersih - Bersih Menyambut Hari Pahlawan di Monumen Emmy Saelan 


Nuansa Terkini Makassar - Satuan tugas kebersihan kecamatan Rappocini dan kecamatan Mamajang melaksanakan aksi bersih - bersih di Monumen Emmy Saelan, Jalan Hertasning, Jumat (8/11/2019).

Aksi bersih - bersih di lokasi Monumen Emmy Saelan dilaksanakan dalam rangka menyambut Hari Pahlawan 10 November yang didukung pula oleh anggota dari Pemuda Panca Marga (PPM)  Sulawesi Selatan.

Penjabat Walikota Makassar Iqbal Suhaeb didampingi Ketua Pemuda Panca Marga Agus Arifin Nu'mang meninjau langsung aksi bersih - bersih tersebut.

Menurut Iqbal aksi bersih - bersih yang dilaksanakan bertujuan untuk membenahi serta membersihkan monumen yang sebagian areanya ditumbuhi rumput dan genangan air

"Rumputnya yang sudah panjang kita potong demikian juga dengan drainasenya yang mampet, untuk monumennya kita membenahi yang rusak apalagi monumen ini merupakan monumen bersejarah," ucap Iqbal.

Sementara Ketua PPM Sulsel Agus Arifin Nu' mang mengatakan selain tempat bersejarah, monumen ini dapat dijadikan tempat berolah raga dan bermain bagi anak - anak di lingkungan sekitarnya.

"Monumen Emmy Saelan selain merupakan tempat bersejarah warga di sekitarnya dapat menggunakannya sebagai tempat olah raga, dan bermain anak kalau perlu dapat digunakan pula sebagai tempat pesta acara warga sehingga tidak mengganggu arus lalu lintas di jalan Hertasning," terangnya. (*)


Iqbal Tinjau  Sistem Pelayanan Informasi  Dinas Pendidikan Kota Makassar 


Nuansa Terkini Makassar,- Penjabat Walikota Makassar Iqbal Suhaeb meninjau secara langsung proses kerja di lingkup Kantor Dinas Pendidikan Kota Makassar, Jalan Hertasning, Jumat 8 November 2019.

Dalam kesempatan tersebut Iqbal memasuki satu per satu ruang yang berada di kantor Dinas Pendidikan Kota Makassar tersebut.

Iqbal dalam peninjauannya menemukan antara bidang satu dengan bidang yang lain sistem imformasinya tidak terkoneksi.

"Harus kita bangun sistem Informasi dengan adanya bank data supaya data - data yang kita perlukan dapat ditemukan dan tidak terpotong - potong," ujarnya di hadapan seluruh jajaraan Dinas Pendidikan Kota Makassar.

Iqbal menuturkan saat ini Kementrian Pendidikan telah mengedepankan misi visi pendidikan bagi guru - guru Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama dengan cepat.

"Kita tidak mau lagi ada guru yang tidak jelas statusnya, kita mau seluruh guru - guru PNS, kontrak maupun PPT jelas jadwal mengajarnya dan statusnya tidak dibeda - bedakan lagi," ungkapnya.

Saat ini Iqbal menginginkan Dinas Pendidikan Kota Makassar menjadi percontohan bagi dinas lainnya.

"Sebagai tempat orang terdidik saya mau Dinas Pendidikan Kota Makassar menjadi percontohan bagi dinas lainnya di mana sistemnya harus selalu mengikuti perkembangan zaman ibaratkan bersepeda harus terus mengayuh agar terus seimbang, dan tidak terjatuh," ujarnya .

Terkait dengan adanya laporan mengenai pejabat yang akan menduduki posisi jabatan sekretaris Dinas Pendidikan,  Iqbal berjanji akan memilih sesuai dengan ketentuan dan persyaratan yang berlaku.

"Kita akan pilih dua nama yang berkompetensi dan memenuhi syarat untuk menduduki posisi tersebut," ucapnya sambil mengajak staf Dinas Pendidikan Kota Makassar menulis nama - nama di secarik kertas  yang akan diusulkan menjadi sekretaris Dinas Pendidikan lalu diserahkan kepadanya. (*)