Nuansa Terkini Makassar, — Dalam momentum peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke - 80 Korps Brimob Polri tahun 2025, Kombes Pol. Muhammad Ridwan resmi mendapat promosi jabatan sebagai Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Sulawesi Selatan. Di tengah perubahan struktur tersebut, Ridwan menegaskan bahwa pihaknya siap menghadapi berbagai tantangan ke depan, termasuk cuaca ekstrem dan agenda pengamanan akhir tahun.
Saat ditemui usai kegiatan HUT Brimob, Kombes Pol Ridwan menjelaskan bahwa seluruh program dan kegiatan Satuan Brimob ke depan akan tetap mengikuti arahan dari Mabes Polri.
“Kalau ini pasti setiap tahun dilaksanakan, cuma kegiatannya menyesuaikan apa yang diperintahkan dari Kompi Polri, dari Korps Brimob. Jadi tahun ini memang sederhana sekali, tidak seperti biasanya,” ujarnya.
Selama perayaan HUT Brimob 2025, berbagai kegiatan telah dilakukan sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat.
“Banyak sekali, beda rumah, kebunnya, seperti sosial, pendudukan massal, banyak lagi yang lain,” jelasnya.
Kegiatan tersebut menjadi rangkaian bakti sosial yang setiap tahun digelar untuk mempererat hubungan antara Brimob dan masyarakat.
Saat ditanyakan mengenai harapan dalam menjalani tugas barunya, Kombes Pol Ridwan mengungkapkan bahwa keamanan nasional menjadi prioritas.
“Semoga Indonesia ini semakin baik. Tidak ada masalah dari semua aspek—ekonomi, sosial, budaya. Itu harapannya. Judulnya: Indonesia bisa aman,” tegasnya.
Menghadapi momen Natal dan Tahun Baru (Nataru), Brimob juga terlibat dalam Operasi Lilin, operasi tahunan untuk memastikan keamanan masyarakat.
“Tahun baru nanti ada Operasi Lilin. Kita pasti melibatkan anggota yang sudah masuk dalam operasi itu. Tapi kita juga siapkan anggota-anggota lain, lebih dari yang dibutuhkan,” terangnya.
Dengan musim hujan yang cukup ekstrem di berbagai wilayah, Brimob Sulsel telah menyiapkan dukungan sarana dan personel dalam kondisi siap siaga.
“Kita belum tahu untuk tahun berikutnya, biasanya menunggu dari Polda. Tapi kalau selain itu, kita sudah siap juga. Sudah ada helikopter di Polda. Cuma kalau kondisi begini, dia nggak bisa bergerak,” jelasnya.
Meski helikopter terkadang terkendala cuaca, kekuatan lain seperti kapal air, peralatan penyelamatan, hingga tim penyelam tetap dalam kondisi siap digunakan.
“Untuk kekuatan-kekuatan lain, kapalnya keluar air siap juga mengangkat. Dailing juga siap Jadi itu sudah siap lah,” tutupnya. (***).
