Sabtu, 30 Desember 2017

Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan Gelar Jumpa Pers Dalam Rangka Akhir Tahun 2017

Tags

Nuansa Terkini.Net Makassar- Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan  IRJEN POL. Drs. Umar Septono, S. H., M. H. Pada penjelasannya mengatakan tentang pencapaian atas kinerja Polda Sulawesi Selatan selama 2017.

Polda Sulsel menggelar Jumpa Pers akhir tahun 2017 di markas Polda Sulsel, Jl Perintis Kemerdekaan 16, Jumat (29/12/2017).

Rilis akhir tahun 2017 soal peningkatan atau penurunan kinerja Polda Sulsel dan juga jajarannya ini, dipimpin langsung Kapolda Sulsel, Irjen Pol Umar Septono.

Kapolda didampingi Wakapolda Sulsel, Brigjen Guntur Laupe, Staf Ahli Kapolda Sulsel, Prof. Heri Tahir dan juga Kabid Humas Polda, Kombes Dicky Sondani.

Selain itu, hadir juga dua akademi dari Unhas, Aswar Hasan dan Alwy Rahman. Didampingi Direskrimsus Polda Sulsel, Kombes Pol Yudhiawan Wibisono.

Lalu diikuti pejabat Polda d iantaranya, Dirsabhara, Direskrimum, Dirlantas, Dirintelkam, Dirops, Dir Pol Airud, Dir Binmas, Kapolrestabes Makassar.

Pada jumpa Pers  Kapolda mengatakan masalah ITE,  MABES POLRI melakukan pembentukan Ciber, memperkuat Struktur Organisasi.

Untuk persiapan PILKADA. untuk Kabupaten Luwu dianggap rawan dan Makassar serta Wilayah lain kita wapadai, mengenai Anggaran Dana Desa di lakukan pengawasan, Organisasi POLRI untuk memerintahkan kebawa mulai dari Kapolres,TNI, POLRI, Kejaksaan untuk bekerjasama mengawasi Anggaran Dana Desa, ada pendampingan di setiap Desa.
 

Masalah premanisme pemukulan seorang Rw/Rt terkait masalah PILKADA, untuk mencegah  agar tidak terulang lagi, POLRI netral dalam PILKADA, kita cegah terjadinya hal-hal premanisme, membuat kesepahaman PILKADA damai. Ucapnya

 " Tidak ada lagi menutupi kasus internal, dari pihak media yang menjembatani ke masyarakat, untuk OTT dan Narkoba yang tertangkap bertepatan akhir tahun, wanita pengedar narkoba sudah mulai meningkat, yang baru-baru ini di tahan di temukan dalam celana dalam berupa Narkoba ". Kata Kapolda Sulsel
 
Direskrimsus menambahkan " Tahun 2016/2017 ada peningkatan ITE slip aduan Ciber Crime 18, ada kelompok Bone dan Makassar dapat di cegah menghina Arung Palakka dan Hasanuddin sehingga tidak terjadi perang, kasus ITE  sudah di Proses, tidak semua di selesaikan karna bertahap". Ucap Direskrimsus

AKBP Polda Metro Jaya membentuk Kasubdit Ciber Crime, dengan adanya perkembangan yang menangani tersendiri Kasubdit Ciber Crime berupaya diselesaikan kasus tersebut. Kata Direskrimsus

Kapolda Sul sel berharap POLRI dengan cepat menagani hal-hal Premanisme yang melanggar Hukum. Jelasnya ( Lhena / Dns)

Editor | Nuansa Terkini. Net | Dina