Rabu, 18 April 2018

Kakanwil : Penyuluh Agama jangan Seperti Penyu.

Tags

Nuansa Terkini.net Makassar - Makassar (Inmas Sulsel) Bertempat di Aula lantai IV gedung Siskohat Kanwil Kemenag Prov. Sulsel (Kamis, 19 April 2018), Kakanwil Kemenag Prov. Sulsel memulai Aktivitas nya dengan membuka Kegiatan Pertemuan Kelompok Kerja Penyuluh Agama Islam yang diselenggarakan oleh Seksi Penerangan dan Penyuluhan Agama Islam pada Bidang Penerangan Agama Islam, Zakat dan Wakaf Kanwil.

Acara Pertemuan yang diikuti 66 orang Peserta dari Seluruh Kab./Kota Se Sulsel sekaligus dirangkaikan dengan Pelantikan dan mengukuhkan Pengurus Kelompok Kerja Penyuluh Agama Fungsional (POKJALUH) Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2018 - 2022, dimana H. Shaifullah Rusmin, Lc.,M.Th.I kembali dipercaya menakhodai Lembaga Tempat berkumpulnya penyuluh Agama Islam se Sulsel, Lapor H. Misbahuddin selaku Kepala Seksi Peneranfan dan Penyuluh Agama Islam.

Dalam Arahannya, Kakanwil Kemenag Prov. Sulsel Dr. H. Abd. Wahid Thahir, M.Ag, kembali menegaskan bahwa tugas utama penyuluh adalah bagaimana mendekatkan umat beragama dengan ajaran agamanya.

Kakanwil juga meminta para Penyuluh Agama Islam agar dalam melaksanakan tugasnya yaitu menyuluh dan memberikan pencerdasan kepada umat agar menggunakan metodologi sebagaimana yang diperintahkan oleh Al Quran dan Rasullah SAW, yaitu dengan Hikmah dan cara cara yang baik, beretika, agar bisa diterima oleh umat.

Penyuluh juga diminta agar jangan memprovokasi umat dengan dalih agama untuk melakukan tindakan Radikalisme bahkan terorisme, yang salah satu penyebabnya, karena minimnya pengetahuan dan wawasan keagaman, olehnya itu Penyuluh wajib hukumnya terus mengasah wawasannya, khususnya wawasan sosial keagamaan, jangan malu mengejar ilmu kepada ulama ulama dan tokoh tokoh agama kita yang memiliki kualifikasi keilmuan yang mumpuni, Pinta Kakanwil.

Penyuluh itu jangan berprilaku seperti Penyu, yang bilamana didatangi malah menyembunyikan kepalanya, karena khawatir tidak mampu menjawab masalah yg disampaikan oleh umat. Tapi jadilah suluh atau pelita yang bisa menerangi kegelapan yang melingkupi umat kita, Penyuluh harus selalu siap siaga dan Proaktif bilamana ada umat kita yang butuh bimbingan, Ucapnya lagi.

POKJALUH sendiri merupakan wadah koordinasi, konsultasi serta pembinaan bagi Penyuluh Agama Fungsional yang bertugas menyusun dan mengembangkan program bimbingan dan penyuluhan Agama yang dituntut senantiasa menjalin komunikasi dan sinergi dengan stakeholder terkait.

Selain Kakanwil, Acara ini juga dihadiri oleh H. Rappe, M.Pd, Kepala Bidang Penais Zawa, Para Kasi di Lingkup Bidang Penais Zawa Kanwil Kemenag Prov. Sulsel. (Wrd)

Editor | Nuansa Terkini.net | Dina