Minggu, 22 November 2020

Membangun Komunikasi Yang Baik Antara Polri dan Ormas, Kapolsek Bontoala Silaturahmi dengan Ketua FPI Kec Bontoala

Tags

 


Nuansa Terkini Makassar, - Dalam upaya menciptakan kondusifitas  di kota makassar yang aman dan damai menjelang pemilihan walikota dan wakil walikota makassar Polri dituntut untuk senantiasa membangun sinergitas kepada masyarakat baik tokoh masyarakat, tokoh agama maupun ormas ormas yang ada di kota makassar


Untuk itu Jajaran Polrestabes Makassar khususnya Polsek Bontoala dimana dalam hal ini Kapolsek Bontoala Kompol Andriyani Lilikay, Pada hari Sabtu tanggal 21 November 2020 pukul 09.10 Wita bertempat Jl.Bungaejaya No.65 Kel. Bungaejaya Kec. Bontoala Kota Makassar melakukan Silaturahmi antara Kapolsek Bontoala Kompol Andriyani Lilikay dengan Lk.EMIL (Ketua FPI Kec. Bontoala )


Adapun penyampaian Kapolsek Bontoala:

Pada giat pertemuan tersebut mengatakan bahwa Setiap kegiatan yang dilaksanakan oleh FPI, agar tetap mematuhi protokol kesehatan.


Tolong disampaikan kepada para peserta Maulid Nabi Muhammad SAW yang akan dilaksanakan sebentar malam, agar tetap memperhatikan Protokol Kesehatan


Agar Pihak FPI Kec. Bontoala tetap bersinergi dengan Polsek Bontoala agar situasi Kamtibmas khususnya di Kecamatan Bontoala tetap aman dan kondusif.


- Sampai saat ini belum ada obat untuk Covid-19, jadi saya mengimbau agar tetap melaksanakan protokol kesehatan yaitu 3M.


Kami dari Polsek Bontoala memberikan jaminan keamanan bahwa Wilayah Bontoala aman dan kondusif pada saat pemungutan suara tanggal 09 Desember 2020.Ucap Kapolsek 


Turut hadir dalam silaturahmi tersebut yakni IPTU Paharuddin (Kanit Intelkam Polsek Bontoala),  Hj. Rusni (Ketua RT 01 RW 06 Kel.Bungaejaya),Kahar (Anggota FPI Kec.Bontoala)

 

Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Ibrahim Tompo, S.I.K ,M.Si., di lain tempat mengatakan bahwa personil Polri selalu menjalin komunikasi dan membangun kerjasama dengan segenap lapisan masyarakat untuk mewujudkan kamtibmas yang aman dan kondusif serta kehadiran Polri dapat dirasakan oleh masyarakat yang mempunyai tugas sebagai pelayan, pelindung dan pengayom masyarakat.