Kamis, 19 Januari 2023

Dibuka Mei 2023, Pemkab Bantaeng Segera Rekrut 864 Calon PPPK

Tags


Nuansa Terkini Bantaeng, -  Pemerintah Kabupaten Bantaeng mendapat kuota 874 calon pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) untuk formasi tahun 2023. Formasi calon PPPK Bantaeng tersebut sesuai Surat Keputusan KemenPAN-RB tentang Penetapan Kebutuhan Pegawai Aparatur Sipil Negara pada Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bantaeng Tahun Anggaran 2023.

Alhamdulillah tahun 2023 ini Pemkab Bantaeng memperoleh kuota formasi calon PPPK sebanyak 864 orang yang terdiri dari 237 formasi tenaga guru dan 627 formasi tenaga kesehatan yang didasarkan PP 49 tahun 2018 tentang Manajemen dan Pengelolaan PPPK,” ungkap Kepala BKPSDM Bantaeng, Muslimin Maharang, Jumat (20/1/2023) di Kantor Bupati Bantaeng.


Dia mengatakan, Pemerintah Kabupaten Bantaeng terus berupaya memenuhi kekurangan tenaga kerja di Pemkab Bantaeng, terutama kebutuhan guru dan tenaga kesehatan dengan mengajukan kuota formasi CPNS ke pemerintah pusat.


Tahun sebelumnya, Pemkab Bantaeng sudah diberi kesempatan mengisi kebutuhan guru dan tenaga kesehatan lewat PPPK yang jumlahnya 200 orang lebih. Sedangkan tahun 2023 ini juga sudah ada tambahan formasi yang seleksi penerimaannya diperkirakan mulai digelar bulan Mei 2023.


Hanya saja, kata dia, dari jumlah kuota yang tersedia, pihaknya akan mengkaji dan melakukan analisis kebutuhan. Tentunya ini dilakukan karena akan disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah.


“Semoga saja kuota ang diberikan pemerintah pusat bisa diakomodir secara keseluruhan sehingga sudah dapat memenuhi kekurangan kebutuhan tenaga guru dan kesehatan,” ujarnya.


Terkait jadwal penyelenggaraan seleksi calon PPPK Bantaeng, lanjutnya, masih harus menunggu petunjuk teknis dari BKN. Jadi masyarakat yang berminat untuk seleksi Calon PPPK agar bisa segera mempersiapkan diri untuk melakukan pendaftaran dan mengikuti seleksi.


Muslimin mengakui, khusus kebutuhan tenaga kesehatan di Pemkab Bantaeng masih mengalami kekurangan sekitar 200 orang. Pasalnya kuota yang tersedia hanya 627 orang, sedangkan kebutuhan tenaga kesehatan mencapai lebih 900 orang. (*).