Nuansa Terkini Makassar, – Dinas Pertanahan Kota Makassar melakukan langkah strategis dengan mengadakan kunjungan atau studi tiru ke Pemerintah Kota Surabaya.
Tujuan utama kunjungan ini adalah untuk memahami lebih dalam mengenai sistem dan prosedur pemanfaatan barang milik daerah, pengelolaan tanah Ex-Gemeente, penanganan konflik/masalah pertanahan, serta mengidentifikasi kendala-kendala yang dihadapi dalam penanganan fasilitas umum (Fasum) dan fasilitas sosial (Fasos).
Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Surabaya, Syamsul Hariadi, bersama dengan stafnya menyambut dengan hangat kedatangan rombongan dari Dinas Pertanahan Kota Makassar pada Senin, 27 November 2023.
Pertemuan ini diharapkan dapat menjadi platform untuk bertukar pengalaman antar-pemerintah daerah, saling berbagi praktik terbaik, dan membangun kolaborasi yang positif dalam pengelolaan aset daerah.
Selama kunjungan, delegasi dari Makassar mendapatkan pemahaman mendalam tentang langkah-langkah konkret yang telah diimplementasikan oleh Pemerintah Kota Surabaya dalam hal pemanfaatan barang milik daerah.
Selain itu, mereka juga memperoleh wawasan yang berharga terkait pengelolaan tanah Ex-Gemeente, penanganan konflik pertanahan, serta strategi mengatasi kendala yang mungkin muncul dalam pengelolaan fasilitas umum dan fasilitas sosial.
Dalam pernyataannya, Kepala BPKAD Kota Surabaya, Syamsul Hariadi, menyampaikan harapannya agar kunjungan ini dapat memberikan kontribusi positif dalam pengembangan kebijakan di bidang pertanahan di Kota Makassar.
“Kami senang dapat berbagi pengalaman dan belajar dari satu sama lain. Semoga kerjasama ini dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat di kedua kota,” kata Syamsul.
Kedua belah pihak sepakat untuk menjalin kerjasama yang lebih erat dan berkelanjutan di masa depan. Dengan adanya pertukaran informasi dan kolaborasi, diharapkan kedua kota dapat terus meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pengelolaan aset daerah serta memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.