Nuansa Terkini Makassar, — Festival Daur Bumi 2025 kembali hadir sebagai ruang besar yang mempertemukan para penggiat lingkungan, inovator, komunitas kreatif, relawan, serta perusahaan yang memiliki komitmen terhadap prinsip keberlanjutan. Ajang ini menjadi momentum penting dalam merayakan kreativitas, kepedulian, dan aksi nyata untuk menyelamatkan lingkungan melalui berbagai gerakan hijau.
Festival yang mengusung tema Replace • Reduce • Reuse • Recycle ini dirancang untuk mendorong masyarakat agar lebih sadar dan aktif dalam pengelolaan sampah serta pemanfaatan barang bekas menjadi produk bernilai. Melalui berbagai kegiatan edukatif dan interaktif, festival ini diharapkan mampu menciptakan ruang kolaborasi lintas sektor untuk memperkuat gerakan pelestarian lingkungan di Kota Makassar.
Camat Tallo menyampaikan dukungannya terhadap kegiatan ini dan mengajak seluruh masyarakat, khususnya warga Kecamatan Tallo, untuk hadir dan berpartisipasi. Menurutnya, Festival Daur Bumi bukan hanya sebuah acara, tetapi panggilan bagi seluruh warga untuk bergerak bersama dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan.
Dalam imbauannya, Camat Tallo menegaskan bahwa partisipasi aktif masyarakat adalah kunci utama untuk mewujudkan visi besar Pemerintah Kota Makassar menuju Makassar Bebas Sampah 2029. Ia mengajak warga untuk menjadi bagian dari solusi dengan mulai menerapkan gaya hidup ramah lingkungan dari rumah masing-masing.
Festival ini juga menjadi sarana edukasi publik tentang pentingnya pengurangan sampah melalui pendekatan berkelanjutan. Para pengunjung akan disuguhkan berbagai pameran inovasi daur ulang, lokakarya kreatif, diskusi tematik, hingga penampilan komunitas yang bergerak di sektor lingkungan. Semua aktivitas dirancang untuk memberikan inspirasi sekaligus kesadaran baru mengenai pengelolaan sampah.
Selain itu, kegiatan ini diharapkan memperkuat kolaborasi antara pemerintah, komunitas, dan sektor swasta dalam menciptakan solusi-solusi konkret yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat. Festival Daur Bumi 2025 menjadi bukti bahwa gerakan peduli lingkungan dapat dikemas secara menarik, kreatif, dan menyenangkan tanpa kehilangan misi utamanya.
Dengan pelaksanaan Festival Daur Bumi 2025, Pemerintah Kecamatan Tallo berharap semakin banyak warga yang terlibat dalam gerakan peduli lingkungan. Melalui kesadaran kolektif dan aksi nyata, Makassar diyakini dapat mewujudkan target besar menuju kota yang lebih bersih, sehat, dan bebas sampah pada tahun 2029.(*).
