Kasatpol PP Pemerintah Sulawesi Selatan : Tidak Boleh Oknum Satpol PP Arogan dan Menghalangi Tugas Wartawan

Makassar | 28 November 2017 | 05:00 | Wita

Nuansa Terkini.Net Makassar-Seorang oknum Satpol PP di Dinas Tata Ruang Provinsi Sulawesi Selatan bernama Randi  arogan dan menghalangi tugas wartawan On line Nuansa Terkini.Net Makassar,  bagi Oknum Satpol PP harusnya tidak boleh melakukan hal seperti itu yang membuat perasaan tidak enak dan menghalangi tugas wartawan yang melanggar pasal 40 tahun 1999.

 Atas kejadian tersebut wartawan On line Nuansa Terkini.Net langsung menemui  Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan Mujiono  saat di konfirmasi  di ruangannya  mengatakan sebagai pengandali Satpol PP Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan penegak Peraturan Daerah  yang mengawal Perda termasuk ketentraman ketertiban umum, pembebasan lahan dan pertambangan. Selasa (28/11/2017)

 Satpol PP yang di Dinas Tata Ruang Provinsi  Sulawesi Selatan bukan di bawa kendali kami, mereka  rekrutan, memang pada saat pendidikan itu di bawa kendali kami, mereka tersendiri, andaikan  Satpol PP yang ada di Dinas Tata Ruang Provinsi Sul Sel di bawa kendali kami kita akan berikan teguran. Ucapnya

Semua yang di bawa naunganku memang kita tetapkan etika, supaya etika tetap kita junjung  tinggi termasuk pengempesaan ban mobil, kita  tidak pakai lagi jadi kita punya sasaran ini simpatik, persuasif, diologis dan humanis artinya kita kawal ini Satpol PP  Pemerintah Sulawesi  Selatan untuk bersikap  ramah itu kita punya program.

 Tetapi Satpol PP yang di Dinas Tata Ruang Provinsi Sulawesi Selatan,  pada saat mau di rekrut memang kita bina  itu kita berikan pendidikan di pakkatto, pembinaan yang kita berikan bagus, jika ada Satpol PP yang bermasalah yang arogan langsung laporkan ke Kepala Dinasnya.

 Satpol PP yang arogan, lepas kontrol, mengahalangi wawancara itu tidak boleh menurut Kasatpol PP Provinsi Sulawesi Selatan, apalagi dengan rekan media harusnya di mediasi, harus di fasilitasi tidak boleh di bentak, dan mengahalangi tugas wartawan.

Kami merekrut Satpol PP Provinsi merekrut secara terbuka, satu-satunya Satpol PP yang melakukan perekrutan secara terbuka di luar BKD kami lakukan perekrutan dan penertiban lahan, tetap etika harus kita junjung tinggi, simpatik, persuasif, dialogis dan humanis.

 Sulawesi Selatan  ramah bersama Satpol PP, jika Oknum Satpol PP arogan jika di bawa kendali saya akan tegur, kita  bersikap simpatik, untuk masalah perparkiran semua yang parkir sembarangan di sampaikan untuk parkir pada tempatnya yang sudah di sediakan. Ungkapnya

 Jumlah seluruh Satpol PP Sulawesi Selatan 268 Satpol PP, untuk perekrutan memang di bawa kendali kami, jika ada Satpol PP yang arogan kami akan Melakukan Sosialisasi lagi  memberikan pendidikan kepribadian  kepada seluruh Satpol PP agar dia ramah.

 Menghadapi tamu apalagi dari  rekan media," jika ingin ketemu  dengan Kepala Dinas harus mediasi secara baik, menfasiitasi tugas Satpol PP sebenarnya juga membantu mediasi, mengarahkan, apa yang  di lakukan oknum Satpol PP yang arogan tidak di bolehkan oleh Kasatpol PP Pemerintah Sulawesi Selatan Tegasnya ". (Lhena)

Editor | Nuansa Terkini.Net | Dina

Orasi Indira Pukau Puluhan Ribu Masa Pendukung DIAmi

Nuansa Terkini.Net Makassar-Orasi bakal calon wakil wali kota Makassar yang akan mendampingi kandidat petahana Danny Pomanto, Indira Mulyasari memukau puluhan ribu kepala yang berjubel memenuhi Deklarasi DIAmi 2211 di Anjungan City of Makassar, Pantai Losari, (22/11).

Orang-orang mengaku tertegun, mulai dari intonasi, hingga nada suara yang digelorakan dengan merdu ibu yang saat ini juga tengah menjabat salah satu wakil DPRD Kota Makassar.

Seperti yang diungkapkan Hajja Rahmatiyah, salah seorang warga yang hadir, mengungkapkan orasi yang dibawakan Indira begitu menyentuh hati.

“Ternyata ibu Calon Wawali kita sangat cerdas dan sangat piawai membawakan orasi. Sepertinya beliau memang orator ulung,” katanya.

Memang pada saat deklarasi DIAmi, Danny Pomanto terlihat mempersilahkan lebih dulu pendampinya itu menyampaikan orasinya. Dalam orasi singkat yang disampaikannya, Indira menyebut, Lelaki adalah pemimpin dan imam bagi semua. Sebagai perempuan dan tentunya yang bukan perempuan akan mengaminkan bahwa keberadaan mereka di tempat itu bukan untuk sekedar hadir dan meriah.

Tapi bagi Indira, kehadiran di tempat itu juga bukan untuk berdiri dan bersorak, setelah itu terlelap, oleh buaian sepoi anging mammiri. Tetapi lebih dari itu semua, kata Indira kita hidup dan berada di dalam satu tujuan mulia, yakni menyatukan menyuarakan hati dan pemimpinnya dalam satu balutan komitmen Makassar jangan mundur lagi.

Indira juga menyebut rakyatlah yang punya otoritas untuk memilih pemimpin yang akan menakhodai Makassar menuju kota dunia dan Makassar dua kali tambah baik.

“Tabe’ rakyat Makassarku, saribbattangku, dengan restu keluarga maka izinkan pulalah saya mendampingi bapak Ir Moh. Ramdhan Pomanto menjadi calon wakil wali kota Makassar periode 2019-2024,” teriaknya.

“Seorang perempuanlah yang akan memperjuangkan kaum perempuan, dan seorang ibulah yang akan memperjuangkan nasib anak-anaknya untuk menatap masa depan. Dan seorang perempuanlah yang memiliki kemampuan yang lebih dari yang anda bayangkan. Terima kasih atas kehadiran, doa dan dukungan kita semua. Karena hanya jiwa-jiwa yang merdekalah yang bisa mendukung kami dan insya Allah jiwa-jiwa kita tidak akan goyah,” pekik Indira lagi.

Di ujung orasinya, Ia berharap semoga cita, cinta dan kasih sayang yang terbangun hari ini akan terpelihara dengan siri’ yang selalu bergelora bagai ombak yang takkan pernah bergulung mundur.

Mendengar orasi Calon Wakil Wali Kota yang bakal mendampingaya itu, Danny pun terlihat tidak bisa menyembunyikan rasa kagumnya.

“Apa saya bilang, mantap toh? Mantap? DIAmi!!! DIMI!!!” teriak Danny disahut teriakan ‘OPPOKI” bersahut-sahutan.

Hamsah Hamid  dari fraksi PAN  menambahkan " tanda-tanda alam yang tadinya hujan pada saat orasi hujan berhenti, ini menandakan doa Danny di terima. Yang hadir Tokoh-tokoh Masyarakat, saya berharap pemilih cerdas itu pasti pilihan yang sudah berhasil". (Lhena/Denys)

Editor | Nuansa Terkini.Net | Dina

Soal Masa Lalu NH, Aziz : Tetap Maju Untuk Menjadi Pemimpin dan Menegakkan Keadilan

Nuansa Terkini Makassar -- Bakal Calon Wakil Gubernur Sulsel, Aziz Qahhar Mudzakkar, blak-blakan bercerita mengenai masa lalu pasangannya, Nurdin Halid (NH), pada deklarasi pencalonan untuk Pilgub Sulsel 2018 di Lapangan Karebosi, Kota Makassar, Jumat, 17 November. Aziz menegaskan perkara yang sempat menimpa NH bukanlah kasus hukum murni.

Menurut Aziz, ada motif politik dan kepentingan bisnis di balik tersandungnya NH dalam sejumlah perkara hukum. "Kasus yang menimpa NH bukanlah sepenuh kasus hukum. Tapi, dilatarbelakangi kepentingan politik dan kepentingan bisnis," kata senator DPD RI tiga periode tersebut.

Di balik perkara hukum yang membelitnya, NH di mata Aziz telah memperlihatkan kebesaran hati dan pengorbanan. Demi kepentingan orang banyak, Ketua Harian DPP Golkar itu rela menerima hukuman. "Tatkala menyangkut kepentingan orang banyak, NH rela pasang badan meski risikonya harus diadili," ucap dia.

Terkait masa lalu 'kelam' yang kerap dijadikan bahan kampanye hitam untuk menyerang NH, Aziz mengaku sangat tidak relevan. Menurut dia, tidak ada satu orang pun di dunia ini yang bersih. "Sebesar apapun kesalahan masa lalu (NH) tidak akan menghalanginya untuk menjadi pemimpin atau menegakkan keadilan," ucapnya.

Aziz lantas membandingkan NH dengan para sahabat Rasulullah SAW, seperti Umar Bin Khattab dan Khalid Bin Walid. Para sahabat Rasullulah SAW itu pun pernah melakukan kesalahan. Tapi, mereka tetap mendapatkan kepercayaan dari Rasullulah SAW dan terbukti mampu menjadi pemimpin besar.

"(Kesalahan) itu terjadi pada Umar bin Khattab dan Khalid bin Walid. Mereka mengukur tinta emas. Kalau dipersoalkan latarbelakangnya, mereka tidak akan jadi pemimpin besar. Tapi mereka tetap mendapatkan kepercayaan Rasulullah SAW," pungkas dia. (Lhena)

Perayaan Hari Jadi ke 697 Gowa Berlangsung Meriah

Nuansa Terkini.Net Makassar-Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo menghadiri puncak perayaan Hari Jadi Gowa (HJG) ke 697 Tahun yang dipusatkan di Lapangan Syekh Yusuf Discovery, jumat (17/1/2017).

Kehadiran Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan disambut dengan tarian "Angngaru". Dengan mangusung tema "Revitalisasi mengusung Nilai Kearifan Lokal Dalam Merajut Kebersamaan Menuju Gowa Yang Lebih Baik", acara ini berlangsung meriah.
 
Kepala Bagian Humas dan Kerjasama  Kabupaten Gowa Abdullah Sirajuddin menambahkan Hari jadi Kabupaten Gowa yang ke-697 ini memang Pemerintah Kabupaten Gowa meraih banyak prestasi dimana sektor Pendidikan menjadi prioritas utama dari Pemerintah Daerah.

 Dari  segi Kesehatan dan juga semua sektor termasuk infrastruktur. Saat ini Kabupaten Gowa   memecahkan Rekor Gendang  Menabuh Seribu Gendang yang di saksikan oleh seluruh lapisan Masyarakat di Kabupaten Gowa.

Harapan Pemerintah Kabupaten Gowa Bupati Adnan Burictha " Kabupaten Gowa 2x lebih gemilang dari Provinsi Sulawesi Selatan ini nantinya akan di bangun Sumber Daya Manusia lebih baik, berkualitas membangun Kabupaten Gowa lebih baik". (Lhena)

Perayaan Hari Jadi ke 697 Gowa Berlangsung Meriah

 
Nuansa Terkini.Net Makassar-Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo menghadiri puncak perayaan Hari Jadi Gowa (HJG) ke 697 Tahun yang dipusatkan di Lapangan Syekh Yusuf Discovery, jumat (17/1/2017).

Kehadiran Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan disambut dengan tarian "Angngaru". Dengan mangusung tema "Revitalisasi mengusung Nilai Kearifan Lokal Dalam Merajut Kebersamaan Menuju Gowa Yang Lebih Baik", acara ini berlangsung meriah.

M. Natsir Sega  dari Fraksi PDI-P Kabupaten Gowa menambahkan " Gowa menjadi baik kedepan, harapannnya mudah-mudahan Kabupaten  Gowa. Mendukung Calon Gubernur. Tentunya loyalisnya ke Partai,  masih ada kekuatan lain yang loyalisnya kami mendukung Nurdin Abdullah karna Partai PDI-P loyalnya ke Nurdin Abdullah". (Lhena)

Ini 4 Poin Kontrak Politik NH-Aziz untuk Masyarakat Sulsel

Nuansa Terkini.Net Makassar -- Nurdin Halid dan Aziz Qahhar Mudzakkar (NH-Aziz) secara resmi mendeklarasikan diri untuk bertarung pada Pilgub Sulsel 2018 di Lapangan Karebosi, Kota Makassar, Jumat, 17 November. Deklarasi pasangan nasionalis-religius tersebut disaksikan oleh segenap masyarakat Sulsel dan para tokoh nasional.

Di hadapan masyarakat Sulsel pasca-deklarasi, pasangan NH-Aziz menyampaikan kontrak politiknya. Terdapat empat poin dalam kontrak politik pasangan tersebut. "Pertama, NH-Aziz akan menjalankan program pro-kampung," ucap NH yang sontak disambut gemuruh masyarakat Sulsel yang hadir.

Kontrak politik kedua, NH menggaransi pihaknya akan menjalankan pemerintahan dengan sistem birokrasi yang efektif. Ketiga, kontrak politik NH-Aziz berupa ikrar untuk tidak melibatkan keluarga demi menjaga marwah pemerintah Sulsel yang lebih baik.

"Keempat, NH-Aziz tidak akan melakukan korupsi, kolusi dan nepotisme untuk kepentingan keluarga maupun kelompok," tegas NH dengan suara lantang.

Menurut NH, kontrak politik tersebut disepakatinya bersama Aziz untuk kepentingan dan kemajuan Sulsel. "Apabila kontrak politik ini tidak bisa dilaksanakan. Maka, atas izin Allah, kami akan mundur dari jabatan sesuai dengan aturan maupun perundang-undangan," pungkas dia.

Ketua DPRD Kabupaten Takalar  dari Fraksi Golkar  Muh. Jabir Bonto menambahkan " saya datang menhadiri deklarasi  NH-Asiz untuk menjaga hubungan. Dengan potensi yang dimiliki pasangan NH-Asiz bisa menang di Kabupaten Takalar dan sesuai target". (Lhena)

Kadis Perumahan Kota Makassar : Makassar Tetap 2x Tambah Baik

Makassar | 9 November 2017 | 16:00 | Wita

Nuansa Terkini.Net Makassar- Puncak peringatan hari ulang tahun (HUT) Kota Makassar berlangsung di Lapangan Karebosi, Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (9/11/2017) sore.

Acara puncak HUT ini dihadiri ribuan masyarakat yang memakai pakaian adat Bugis Makassar.

Para Forkopimda Sulsel dan Makassar tampak hadir seperti Walikota, Gubernur Sulawesi Selatan, Pangdam XIV Hasanuddin, Kapolda Sulsel, Danlantamal VI, Pangkosekhanudnas II, Ketua DPRD Sulsel, Ketua DPRD Makassar, dan  Walikota  Makassar.

Kadis Perumahan Kota Makassar Ir. Fathur Rahim berharap Makassar tetap 2x tambah baik, kami mendukung program Walikota dengan menjalankan programnya dan kerja lebih baik lagi.

 IR. Fathur Rahim menambahakan " Untuk jumlah Bedah Rumah di Kota Makassar ada 200 unit Rumah, ada beberapa macam bantuan dari pusat yaitu 200 unit Rumah di Bedah Rumahnya ". Jelasnya (Lhena/Denys)

Editor | Nuansa Terkini.Net | Dina

Erick Horas : Berharap Kota Makassar Semakin Modern

                          
Nuansa Terkini.Net Makassar- Puncak peringatan hari ulang tahun (HUT) Kota Makassar berlangsung di Lapangan Karebosi, Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (9/11/2017) sore.

Acara puncak HUT ini dihadiri ribuan masyarakat yang memakai pakaian adat Bugis Makassar.

Para Forkopimda Sulsel dan Makassar tampak hadir seperti Walikota, Gubernur Sulawesi Selatan, Pangdam XIV Hasanuddin, Kapolda Sulsel, Danlantamal VI, Pangkosekhanudnas II, Ketua DPRD Sulsel, Ketua DPRD Makassar, dan  Walikota  Makassar.

 Erick Horas Wakil Ketua DPRD Kota Makassar  ysng turut hadir pada acara Hut Kota Makassar itu, mengatakan Kota Makassar  mengalami kemajuan pesar bersama Danny Pomanto.

Erick  sebagai legislator dari Partai Gerindra berharap Kota Makassar semakin maju Masyarakatnya, semakin maju Kotanya, semakin modern dan menjadi pusat perhatian seluruh Masyarakat Indonesia untuk Kota Makassar lebih baik. Membahas mengenai politik Erick  Horas tak ingin berkomentar."  Ujarnya (Lhena/Denys)

Editor | Nuansa Terkini.Net | Dina

Hasanuddin Leo: Untuk Apa Cari Yang Lain Cukup Danny Pomanto

                  
Nuansa Terkini.Net Makassar-Puncak peringatan hari ulang tahun (HUT) Kota Makassar berlangsung di Lapangan Karebosi, Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (9/11/2017) sore.

Acara puncak HUT ini dihadiri ribuan masyarakat yang memakai pakaian adat Bugis Makassar.

Para Forkopimda Sulsel dan Makassar tampak hadir seperti Walikota, Gubernur Sulawesi Selatan, Pangdam XIV Hasanuddin, Kapolda Sulsel, Danlantamal VI, Pangkosekhanudnas II, Ketua DPRD Sulsel, Ketua DPRD Makassar, dan puluhan pejabat lainnya.

Pada Peringatan hari ulang tahun (HUT) Kota Makassar Hasanuddin Leo Anggota DPRD Kota Makassar dari Fraksi PAN mengatakan  Dengan komitmen yang ada di antara Pemerintah dan  Anggota DPRD Kota Makassar, beserta seluruh Masyarakat ketika itu di padukan.

 " menjadi sinergitas untuk lebih bagus 2x lebih bagus kedepannya.
Partai PAN mendukung Danny Pomanto dengan  indikator melihat
 keberhasilan beliau. Untuk apa mencari yang lain kalau keberhasilan sudah di depan mata Tegas Hasanuddin Leo dengan penuh semangat ". (Lhena/Denys)

Editor | Nuansa Terkini.Net | Dina

Rektor STIE Amkop: Konsep Trikarya NH Bisa Tekan Kesenjangan Ekonomi

Makassar | 6 November 2017 | 10:45 | Wita

Nuansa Terkini.Net Makassar -- Kesenjangan ekonomi merupakan permasalahan klasik di Sulsel yang tidak kunjung terselesaikan. Di tengah pertumbuhan ekonomi Sulsel yang melesat di atas angka nasional, kesenjangan ekonomi menjadi momok bagi masyarakat. Pertumbuhan hadir tidak merata, dimana yang kaya semakin jaya dan yang miskin semakin melarat. Senin (6/11/2017)

Ketua STIE Amkop Makassar, Bahtiar Maddatuang, mengatakan kesenjangan ekonomi dapat dilihat dari statistik gini ratio. Di Sulsel, angka gini ratio menembus 0,42 atau melebihi angka nasional sebesar 0,39. Torehan itu menjadi warning bagi pimpinan, khususnya para pengambil kebijakan untuk lebih mengedepankan program pro-rakyat kecil.

Bahtiar mengatakan sudah sepatutnya Sulsel dipimpin oleh figur yang paham dan tuntas perihal ekonomi kerakyatan jika ingin memangkas kesenjangan. Karena itu, Pilgub Sulsel 2018 bukan sekadar kontestasi politik, tapi juga momentum mengakhiri kesenjangan ekonomi. Syaratnya yakni memilih figur yang memiliki konsep dan program pro-rakyat kecil.

Dari sederet figur yang muncul pada Pilgub Sulsel, Bahtiar menyebut Nurdin Halid-Aziz Qahhar Mudzakkar (NH-Aziz) mempunyai konsep dan program terukur yang sangat riil dalam mengakhiri kesenjangan ekonomi. NH-Aziz memang sudah lama dikenalnya sebagai tokoh yang sangat mendukung penerapan ekonomi kerakyatan. Khusus NH, sambung dia, pun telah teruji sepanjang karirnya.

Bahtiar menuturkan keunggulan NH terletak pada konsep trikarya yang diimplementasikan dalam beragam program pro-rakyat kecil, termasuk Gerakan Bangun Kampung. Bermodal konsep matang ditunjang jaringan kuat NH di tingkat nasional dan internasional, program-program yang dianggap mustahil mampu direalisasikan.

"Sangat penting untuk menekan angka gini ratio di Sulsel yang sudah mendekati 0,5. Untuk itu, dibutuhkan model pemerataan pertumbuhan ekonomi yang berdaya saing. Nah, itu semua sesuai dengan konsep trikarya yang digagas NH," kata Bahtiar, saat dihubungi Minggu, 5 November.

Menurut Bahtiar, program NH-Aziz dengan basis ekonomi kerakyatan menjadi solusi atas beragam permasalahan kesejahteraan di Sulsel. Tinggal bagaimana meyakinkan masyarakat bahwa program tersebut akan berjalan dengan baik. "Program dari konsep trikarya itu memang diharapkan tidak hanya mengakhiri ketimpangan pembangunan dan ekonomi, tapi juga mengatasi tingginya angka pengangguran," ucap dia.

Sementara itu, NH mengungkapkan konsep trikarya yang digagasnya merupakan pemikiran mendalam atas permasalahan Sulsel. Konsep trikarya berupa pembangunan berbasis infrastruktur, pembangunan berbasis ekonomi kerakyatan dan pembangunan berbasis kearifan lokal. Semua itu disusunnya setelah melalui perjalanan panjang mengunjungi dan menyerap aspirasi masyarakat Sulsel.

"Jika Soekarno memiliki konsep trisakti, Soeharto memiliki trilogi pembangunan dan Jokowi memiliki nawa-cita, maka NH mempunyai konsep trikarya. Konsep inilah yang dijabarkan dalam program-program pro-rakyat, mulai dari pendidikan dan fasilitas sekolah gratis, kredit kesejateraan petani tanpa bunga, layanan kesehatan gratis berbasis KTP hingga Gerakan Membangun di Kampung," terang NH.

NH menegaskan pula langkahnya bertarung pada Pilgub Sulsel bukanlah untuk mengejar kekuasaan. Malah, ia ingin mengabdi setelah sekian lama melanglang buana di pentas nasional dan internasional. Kini, Ketua Harian DPP Golkar itu mantap memilih pulang kampung untuk mengimplementasikan seluruh ilmu dan jaringan yang dimilikinya untuk membangun Sulsel Baru yang lebih makmur dan sejahtera. (***)

Editor | Nuansa Terkini.Net | Dina

Kadis Sosial Kabupaten Gowa Puji Lembaga Kesejahteraan Sosial Wahyu Mandiri Mendapatkan Peringkat 1 Untuk Maju Ke Tingkat Nasional

Makassar | 2 November 2017 | 15:00 | Wita

Nuansa Terkini.Net Makassar- Kepala Dinas Sosial Kabupaten Gowa mengatakan  Lembaga Kesejahteraan Sosial Wahyu Mandiri kemarin jam 9, di kunjungi oleh Kementrian Sosial Republik Indonesia Dr.Syahwiah Abdullah dan Fera Pramunik sebagai pendamping tim penilai Kementrian Sosial RI. Tempat itu beralamat di Jl.Tanggul  Taman Bunga no.148 Desa Bontoala Kecamatan Pallangga Kabupaten Gowa. Kamis (2/11/2017)

 Kegiatan ini, hadir Kepala Seksi Kelembagaan di Provinsi,  juga ada Camat Pallangga bersama Unsur Tripika Pallangga, Sekertaris Dinas Sosial dan Kepala Bidang dan Pekerja Sosial Lembaga Kesejahteraan Sosial Wahyu Mandiri yang di pimpin oleh H.M.Rizal ketua LKS Wahyu Mandiri, di tinjau untuk melihat seluruh persyaratan  sebagai LKS berprestasi. Peninjauan lapangan ini di berikan langsung penilaian  oleh Tim Kementrian Sosial RI lewat Direktur Pemberdayaan  Sosial.

Keluarga  dan masyarakat berprestasi dari segi pembinaan  penyandang masalah Kesehatan Sosial, misalnya dia membina Lanjut Usia, anak jalanan, lembaga kesejahtraan sosial anak, ada juga Lembaga  Pembina Panti Asuhan, untuk Lanjut Usia  ada Posyandu Lanjut Usia. Ada penjangkauan yang dilakukan kunjungan oleh Pekerja Sosial dari LKS Wahyu Mandiri.

 Kemudian dia bisa bersinergi dengan sekitarnya, memberdayaakan anak jalanan dan lingkungan sekitarnya di Desa Bontoala, ini menjadi suatu model yang saya kira Dinas Sosial sebagai Pembina dan Bupati di Kabupaten  Gowa  bagaimana Pola ini di tularkan ke LKS yang ada di Kabupaten  Gowa, khususnya supaya bisa melakukan  penanganan penyandang  kesehatan anak jalanan, anak terlantar, Lansia miskin.

Di berikan pembinaan, penjaminan sehingga jelas seluruh dari ketersediaan  sarana prasarana, untuk kehidupan layak bagi keluarga miskin memperoleh hak dasarnya, jadi ada penjangkauan pemeriksaan kesehatan  ini semua di kontrol oleh LKS  Wahyu Mandiri bersama Pekerja Sosial. Dinas Sosial  sekali sebulan melakukan pemantauan  evaluasi dan kordinasi bersama LKS  yang ada di Kabupaten Gowa. Ucapnya

Perintah Kadis Sosial Provinsi Sulawesu Selatan  untuk adanya pemantauan  itulah yang mudah di deteksi, maka dikatakan berprestasi karna terdeteksi baik.  belum ada laporan masyarakat LKS di Kabupaten  Gowa jelek. Kita lakukan pemantauan dan  lihat sejauh mana kekeliruannya.

" Intinya adalah keberadaan Lembaga Sosial  harusnya bisa membawa  pengaruh kebaikan kepada lingkungannya jadi, Kementrian Sosial selalu mengadakan pilar dan  lomba untuk Pekerja Sosial ada 4 kategori lomba yaitu lomba Tenaga Kesejahteraan  Sosial Kecamatan, Karang Taruna, Pekerja Sosial Masyarakat dan Lembaga Kesejahteraan Masyarakat Tingkat Provinsi."  Kata Kadis Sosial Kabupaten Gowa

Pemenang Pilar-Pilar Sosial Berprestasi Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2017 adalah Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan Kabupaten Barru Peringkat 1, Kabupaten Gowa peringkat 2,  Karang Taruna Kabupaten Toraja Utara Peringkat 1, Kabupaten Gowa Peringkat 2, Pekerja Sosial Masyarakat Kabupaten Pare-pare Peringkat 1, Kabupaten Gowa Peringkat 2, Lembaga Kesejahteraan Sosial Kabupaten Gowa Peringkat 1, Kabupatrn Enrekang Peringkat 2.

  Pemenang Lomba Mewakili Sulawesi Selatan, ternyata masuk 10 besar Nasional dari 34 provinsi. Masuk urutan 10 akan di seleksi menjadi 7 besar, kemarin di kunjungi untuk Kabupaten Gowa dianggap baik, Dinas Sosial Kabupaten Gowa berharap bisa mendapatkan Peringkat, yang penting masuk tingkat Nasional.

Pemenang Peringkat 1  Ratnawati,S.pdi mewakili Ketua Lembaga Kesejahteraan Sosial atau Orsos, untuk memaparkan Profil Lembaga Kesejahteraan Sosial Whyu Mandiri menambahkan Keunggulan sesuai  dengan Profil yang kita paparkan keunggulannya, kalau dulu di Tahun 2002 hanya Panti Asuhan   sekarang ada Program lain Lembaga Kesejahteraan Sosial  itulah yang menjadi keunggulan  di Yayasan Wahyu M andiri yang di pimpin oleh H.M.Rizal.

Untuk  Tingkat Nasional sudah, tinggal kita mencari  10 terbaik menjadi 5 terbaik, yang jelas kami berdoa dan berusaha untuk dapat menjadi yang terbaik  Tingkat Provinsi  Sulawesi Selatan, untuk mengharumkan nama Provinsi  Sulawesi Selatan di Tingkat Nasional dan untuk mempertahankan apa yang sudah ada, memperjuangkan yang terbaik lagi.

Harapannya semoga Program ini  tetap berlanjut dan tambah maju lagi.  Mempertahankan apa yang ada supaya kami sebagai Pekerja  Sosial di bawah tambah bersemangat untuk bekerja, apalagi yang kita bina bukan satu Program saja, yang di tangani ada anak terlantar, anak jalanan, lansia,  di Yayasan kami Jelasnya. (Lhena)

Editor | Nuansa Terkini.Net | Dina