Nuansa Terkini Bantaeng, - Perbedaan pendapat yang dapat menjadikan beberapa Partai Politik pecah kongsi di DPRd Bantaeng, akan tetapi di pastikan tiga partai di DPRD setempat yang tergabung di dua fraksi berbeda beberapa waktu lalu, telah resmi menarik diri alias tidak lagi bergabung dengan fraksi sebelumnya.
Informasi tersebut itu diperoleh dari sejumlah sumber di DPRD Bantaeng dan menyebutkan ketiga partai itu adalah Demokrat dan Hanura, keluar dari fraksi gabungan KDNI (Karya Demokrat Nurani Indonesia).
Olehnya itu, satu partai lainnya yakni Nasdem juga pecah kongsi dengan fraksi PAN. Partai besutan Surya Paloh ini bersama Partai Demokrat dan Hanura menambatkan perahunya dan berlabuh ke Fraksi PKB. Alhasil, fraksi yang tadinya hanya beranggotakan tiga orang, kini justru menjadi kuat karena jumlah anggota fraksinya mencapai delapan orang.
Sehingga pada awalnya lima legislator dari tiga partai tersebut masing-masing, H. Budi Santoso dan HM. Yusuf (Nasdem), Herlina Aris dan Ahmad Yani (Partai Demokrat) serta H. Adityawan Said (Hanura) berupaya membentuk fraksi baru di DPRD Bantaeng, namun upaya itu urung dilakukan karena wacana tersebut harus kandas dan terganjal terhadap regulasi dan aturan.
Pasca ditinggalkan ketiga partai tersebut, saat ini fraksi KDNI hanya tersisa dua partai yakni Gerindra dan Partai Golkar. Sedangkan PAN yang merupakan fraksi utuh yang berjumlah empat orang, tidak lagi dibersamai Partai Nasdem karena memutuskan pisah dengan fraksi tersebut.
Ketua fraksi PKB, Andi Nurhayati Kr. Nanu, saat dihubungi membenarkan telah bergabungnya kelima anggota DPRD tersebut dan menyatakan bergabung dengan fraksi PKB. (*)
