Nuansa Terkini Makassar,- PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo Regional 4 Makassar menyalurkan bantuan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) untuk pengembangan budidaya udang windu di Desa Lakkang, Kecamatan Tallo, Kota Makassar, sebagai upaya mendorong kemandirian ekonomi masyarakat pesisir.
Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Lakkang, wilayah yang berada di delta Sungai Tallo dan dikenal memiliki potensi besar di sektor perikanan serta lingkungan pesisir. Letak geografis yang strategis menjadikan desa tersebut kaya sumber daya air, lahan rawa, dan keanekaragaman hayati yang mendukung budidaya perairan.
Salah satu komoditas unggulan yang dikembangkan dalam program ini adalah udang windu (Penaeus monodon), yang memiliki nilai ekonomi tinggi dan permintaan besar di pasar domestik maupun internasional. Pengembangan budidaya udang windu di Desa Lakkang dilakukan dengan pendekatan sistem bioflok yang ramah lingkungan dan berbasis kolaborasi masyarakat.
Penyaluran bantuan TJSL ini dihadiri langsung oleh General Manager Pelindo Regional 4 Makassar Iwan Sjarifuddin, Sekretaris Kelurahan Lakkang, serta perwakilan DT Peduli Sulsel yang bertindak sebagai lembaga pendamping dan pelaksana pelatihan bagi kelompok nelayan.
Pelindo Regional 4 Makassar menyerahkan bantuan berupa 500 ribu ekor bibit udang windu, pembangunan kolam lengkap dengan atap, pengadaan pompa, pakan, biaya pemeliharaan, serta pelatihan bagi kelompok nelayan. Pada tahap awal, sebanyak 100 ribu ekor bibit udang windu telah ditebar.
Program ini merupakan bagian dari komitmen TJSL Pelindo yang bertujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat pesisir, membuka lapangan kerja, meningkatkan kapasitas masyarakat dalam teknologi akuakultur modern, serta mendorong kemandirian pangan laut yang berkelanjutan.
Selain berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat, kegiatan ini juga diharapkan dapat berkontribusi terhadap peningkatan pendapatan asli desa (PAD) melalui pengelolaan lingkungan pesisir yang lestari dan berkelanjutan.
Sekretaris Kelurahan Lakkang mewakili pemerintah setempat menyampaikan apresiasi atas inisiatif Pelindo yang memilih Desa Lakkang sebagai penerima bantuan TJSL. Ia berharap program ini tidak bersifat seremonial, melainkan dapat berkelanjutan dan memberikan dampak nyata bagi perekonomian masyarakat.
“Kami berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut sehingga masyarakat mendapatkan manfaat nyata dari kegiatan budidaya udang windu ini,” ujar Burhan, S.Sos. “Pelabuhan bukan hanya pintu gerbang ekonomi, tetapi juga harus menjadi contoh dalam menjaga kelestarian alam. Melalui partisipasi Pelindo Regional 4 Makassar ini, kami ingin memastikan bahwa pembangunan pelabuhan berjalan seimbang Pembangunan ekonomi Masyarakat Pesisir” tegas Iwan Sjarifuddin
Gerakan ini perlu menjadi kesadaran bersama,“ Menjaga laut dan pesisir bukan hanya tugas pemerintah atau Pelindo, tetapi menjadi tanggung jawab seluruh elemen masyarakat,” ungkap Iwan.(*/idj)




