Jumat, 26 April 2024

Studi Komparasi, PJ Sekda Makassar Terima Kunjungan Kerja Bapenda Kota Denpasar Bali

 


Nuansa Terkini Makassar, — Pj Sekda Kota Makassar, Firman Hamid Pagarra menerima kunjungan kerja Bapenda Kota Denpasar, Bali di Ruang Sipakalebbi, Balaikota, Jumat (26/04/2024). 


Diketuai oleh Kepala Bapenda Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Edi Mulya memboyong 71 orang jajarannya mulai dari Kepala Bidang, Camat, Lurah serta Kepala Desa Kota Denpasar. 


Kunjungan kerja ini dalam rangka studi komparasi tim pendataan potensi pajak daerah di wilayah Kota Makassar. 


Dalam sambutannya, Firman Pagarra menyambut baik kedatangan tim Bapenda Denpasar karena telah memilih Kota Makassar sebagai kota untuk saling berbagi pengetahuan terkait alur pendataan potensi pajak. 


Firman menjelaskan Bapenda Kota Makassar saat ini terus mengoptimalkan pendataan potensi pajak di Kota Makassar untuk mencapai target Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2024 di angka Rp 2 Triliun. 


Ada beberapa inovasi dan strategi yang dilakukan Pemkot Makassar melalui Bapenda seperti hadirnya Aplikasi Pakinta atau pajak terintegrasi dan terdigitalisasi yang memudahkan wajib pajak untuk melakukan pembayaran pajak. 


Serta program unggulan di dalamnya seperti SPTPD Online, Pemutakhiran data dengan PBB, alat perekam transaksi berbasis doorprise serta penguatan ekosistem non tunai. 


Tak hanya itu, satu satu langkahnya dengan cara memberdayakan potensi kinerja RT/RW untuk membantu mendata potensi pajak baru di wilayahnya masing-masing. 


“Semua tim turun lapangan. RT/RW Kami juga ikut turun mendata dan menghimbau serta mengedukasi wajib pajak agar senantiasa membayar pajaknya tepat waktu dan tepat jumlah. Yang menunggak juga terus diingatkan lagi,” ucapnya. 


“Kita juga ada apresiasi kepada wajib pajak berupa doorprise. Dimana wajib pajak ini harus mendaftarkan transaksi makan minumnya di aplikasi pakinta,” tambahnya. 


Menanggapi hal tersebut, Kepala Bapenda Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Edi Mulya sangat mengapresiasi inovasi dan strategi yang dilakukan Kota Makassar.


“Kita mirip-mirip inovasinya meskipun tidak mendetail seperti di Kota Makassar. Kami juga ada doorprise tapi masih terbatas pada pajak PBB-P2,” ujarnya. 


Meski memiliki beberapa kemiripan strategi, tetapi I Gusti Ngurah Edi Mulya mengaku mendapat banyak “clue” untuk dapat menaikkan potensi pendataan wajib pajak di Denpasar nanti.


“Kami dapat cluenya disini yaitu Bapenda Makassar menerapkan prinsip optimisme. Kami juga fokus pada pemberdayaan RT/RW Makassar yang turun langsung mendata potensi pajak. Kami juga nanti akan menerapkan hal itu,” tuturnya.


Dia berharap kunjungan ini dapat menjadi salah satu langkah efektif untuk menemukan strategi tepat dalam menentukan pendataan potensi pajak. 


“Karena waktu terbatas. Saya harap komunikasi ini tidak berhenti sampai disini. Saya akan terus melakukan komunikasi via online dengan pak Sekda dan pihak terkait demi mewujudkan hal-hal baik terkait pendapatan daerah di Denpasar,” pungkasnya.




Kamis, 25 April 2024

Perkuat Keimanan Ummat dan Ukhuwah Islamiah, DWP Kota Makassar Gelar Halalbihalal

 


Nuansa Terkini Makassar, - Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Makassar menggelar pertemuan bulanan yang dirangkaikan dengan Halalbihalal bertajuk 'Sucikan Hati, Menjalin Silaturahmi Bersama Menuju Pribadi yang Lebih Baik' di Ruang Sipakatau Balaikota pada Jumat, (26/04/2024).


Pj Ketua DWP Kota Makassar, Fadliah Firman, dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Wakil Ketua IV DWP Kota Makassar, Hj. Nurwaty Tadang Badawi, menekankan pentingnya memperkuat silaturahmi, saling memaafkan kesalahan, dan memperbaiki hubungan dalam acara ini.


"Mari kita jadikan acara ini sebagai ajang mempersuci hati untuk saling memperkuat ukhuwah Islamiah dan menumbuhkan rasa kebersamaan yang kokoh di antara kita, serta mendekatkan diri kepada Allah SWT dan semakin kuat dalam menjalin hubungan yang harmonis dan saling mendukung," tulisnya.


Ia pun mengatakan acara ini selaras dengan program Pemerintah Kota Makassar dalam memperkuat keimanan ummat, yang tujuannya meningkatkan ketahanan spiritual masyarakat.


"Saya berharap melalui kegiatan ini, kita bisa bersinergi memperkuat keimanan untuk menjaga keamanan Kota Makassar. Jika kota aman, tentu orang-orang akan berdatangan yang dengan sendirinya meningkatkan pendapatan," tulisnya.


Dalam upaya mensucikan hati, acara ini diisi dengan saling berjabat tangan dengan penuh keikhlasan dan bertukar ucapan maaf dengan tulus. Hal ini mencerminkan komitmen DWP Kota Makassar untuk menjaga harmoni di antara sesama untuk kesucian hati.


Halalbihalal DWP Kota Makassar juga diisi dengan pembacaan ayat suci Al-Quran oleh Qoriah A. Miftahul Jannah dan Saritilawah oleh Irnawati Tangka dari DWP Kemenag Kota Makassar. Turut meriahkan acara, H. Salahuddin Rahman Al Ayyubi memberikan ceramah tentang pentingnya menjaga silaturahmi dan saling memaafkan.


Acara ditutup dengan sholawatan dan doa bersama untuk kebaikan bersama, menandai kesuksesan pertemuan bulanan dan Halalbihalal DWP Kota Makassar.




PJ Sekda Makassar Support Penuh Aksi Solidaritas Musisi untuk Palestina

 


Nuansa Terkini Makassar,— Dukungan untuk rakyat Palestina terus berdatangan dengan kuat dari berbagai pihak. Salah satunya datang dari musisi kenamaan Indonesia yakni Pusakata.


Pusakata, musisi yang dari awal konsisten menyampaikan dan memberikan dukungan untuk rakyat Palestina sejak serangan Israel terjadi di wilayah Gaza.


Kegiatan yang dikemas dalam konser mini ini mengangkat tema Sound Of Humanity (SOH) yang berhasil mengumpulkan para musisi Makassar.


Seperti Ilham Pamaru feat De Flow, Semut Merah, RDL, Teduh Bersinar, 2 Generasi, dan Error X.


PJ Sekda Kota Makassar, Firman Hamid Pagarra yang juga hadir di SOH ini dalam sambutannya sangat mengapresiasi dan memberikan dukungan penuh. 


“Ini sangat unik. Dikemas dalam konser mini yang menyerukan kemanusiaan kepada hadirin untuk membantu saudara kita di Palestina. Saya liat ada Qris barcodenya bisa langsung berinfaq untuk Palestina lewat barcode tersebut,” ucapnya.

Firman mengatakan isu Palestina ini bukan isu agama lagi. Tapi isu kemanusiaan. 


Karenanya, Ia mengajak para hadirin untuk harus melakukan sesuatu sesuai kemampuan. Salah satunya dengan menggelar konser mini berbalut kemanusiaan ini. 


Acara seperti ini juga dinilai Firman Pagarra sebagai salah satu agenda agar bisa menjadi jembatan menyambung silatuhrahmi antar masyarakat dan musisi.


Adapun tujuan dari kegiatan Sound of Humanity (SOH) ini adalah untuk menyuarakan semangat untuk kemerdekaan Palestina.


Kegiatan mini konser ini berlangsung di Kotakopi Jalan Serigala, Kota Makassar, pada Kamis (25/4/2024) malam.


Aksi solidaritas ini bekerjasama dengan dompet dhuafa dan berkolaborasi dengan Makassar Alternative Nation bersatu menyerukan semangatnya mendukung kemerdekaan rakyat Palestina.  


Penyaluran hasil dari infaq di kegiatan SOH ini akan melalui lembaga nonpemerintah (NGO) atau lembaga lokal, yaitu Indonesia Humanitarian Alliance (IHA). Juga menggandeng mitra-mitra lokal yang berada di Palestina.


Selain konser musik, berbagai kegiatan lainnya turut memeriahkan Sound of Humanity yang digelar hingga menjelang pergantian hari.


Di antaranya adalah Palestine Merchandise, Charity Donation dan tausiah. (*)

Terima Kunjungan Kota Maniwa Jepang, PJ Sekda Akan Jajaki Kerjasama Penanganan Limbah

 


Nuansa Terkini Makassar, — PJ Sekda Kota Makassar menerima kunjungan audiensi dari pihak kota Maniwa Jepang yang dihadiri langsung dari Nationwide General Waste Environmental Improvment Cooperative Association, Board of Directors Business Promotion Subcommitte Chairman, Hitoho Maki. 


Kunjungan ini dalam hal menawarkan penjajakan kerjasama kepada Pemerintah Kota Makassar terkait pengelolaan limbah dan air bersih. 


Firman Pagarra yang didampingi oleh Kadis PU, Zuhaelsi Zubir, Kabag Kerjasama, Andi Zulfitra Dianta, Kabag Hukum, Izhar, Kepala Bappeda, Andi Zulkifli pun menyambut baik kunjungan ini. 


Kata Firman, tak hanya pengelolaan limbah ada juga beberapa program lainnya yang bertema Low Carbon City. 


“Tentu saja ini menjadi sangat menarik kami menyambut baik apa yang disampaikan oleh pihak Yachiyo Grup dari Kota Maniwa di Jepang,” ucap Firman, Kamis (25/04/2024). 


Firman mengatakan tawaran penjajakan kerjasama ini sejalan dengan visi misi dan program-program strategis Pemerintah Kota Makassar yang juga sangat bersentuhan dengan apa yang disampaikan seperti Makassar low carbon City. 


Rencana kerjasama ini nantinya akan menjadi perhatian Pemkot Makassar. 


“Kami akan melakukan penjajakan kerjasama ini melalui subtitusi baik itu melalui Unhas tentunya karena pilot proyek ini juga diinisiasi oleh Unhas,” tuturnya. 


Kota Makassar pun menjadi salah satu kota yang dianggap konsen mewujudkan kota Zero Carbon selain kota Bandung dan Denpasar untuk penjajakan kerjasama ini. 


Dia mengungkapkan langkah selanjutnya Firman akan membahas dengan lingkup internalnya dan akan secepatnya membuat letter of administrasi atau berupa poin-poin kerjasama.


“Kita  akan membahas terlebih dahulu. Karena untuk bekerjasama banyak hal yang harus dilengkapi dan diperhitungkan. Daya pikir ini konsep pengelolaan limbah yang bagus. Kita akan mengadakan rapat selanjutnya,” pungkas Firman. (*).



Danny Pomanto Terima Penghargaan di Puncak Peringatan Hari OTDA XXVIII, Makassar Terbaik Ketiga Penyelenggaraan Pemerintah Daerah

 


Nuansa Terkini Surabaya, - Kinerja Pemerintah Kota Makassar di bawah kepemimpinan Wali Kota Moh Ramdhan Pomanto tumbuh dan berkembang pesat. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya penghargaan yang diraih.


Baru saja menerima penghargaan terbaik pertama penerapan Standar Pelayanan Minimal (SPM) dari Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri), Makassar lagi-lagi meraih penghargaan dan masuk sebagai kota terbaik Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah.


Penghargaan itu diserahkan langsung Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian kepada Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto pada Puncak Peringatan Hari Otonomi Daerah (OTDA) XXVIII, di Halaman Balai Kota Surabaya, Kamis (25/4/2024).


Penghargaan tersebut merupakan Hasil Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah secara Nasional Tahun 2023 berdasarkan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) provinsi dan kabupaten/kota Tahun 2022.


Makassar berada di peringkat ketiga dengan skor 3,56 status kinerja tinggi. Angka itu tidak jauh dengan skor Surakarta di posisi kedua 3,57 dan Surabaya di posisi pertama dengan skor 3,58.


Tidak hanya mempertahankan predikat 10 besar kota terbaik Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, kali ini Pemkot Makassar berhasil naik peringkat di tiga besar.


Jika pencapaian ini terus dipertahankan atau masuk 10 besar tiga kali berturut-turut maka Makassar akan kembali meraih penghargaan Parasamya Purnakarya Nugraha untuk kedua kalinya di era pemerintahan Danny Pomanto. 


"Alhamdulillah Makassar dari rangking enam naik menjadi rangking tiga, Insya Allah kalau masih 10 besar kita akan kembali memperoleh Parasamya Purnakarya Nugraha untuk kedua kalinya," kata Danny Pomanto.


Parasamya Purnakarya Nugraha merupakan penghargaan tertinggi yang diberikan Negara kepada provinsi, kabupaten/kota yang telah melaksanakan penyelenggaraan pemerintahan dengan kinerja terbaik.


Periode pertama kepemimpinan Danny Pomanto,  Makassar sudah pernah mendapatkan Parasamya Purnakarya Nugraha, suatu menjadi kebanggaan karena tak banyak kepala daerah yang bisa meraih penghargaan itu dalam satu periode menjabat.


"Periode pertama kami sudah pernah diganjar Parasamya Purnakarya Nugraha, dan alhamdulillah jika kita masuk lagi 10 besar maka kita bisa dapat lagi untuk kedua kalinya," tuturnya.


Penghargaan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah merupakan kerja keras seluruh jajaran Pemkot Makassar serta berkat dukungan masyarakat dan forkopimda.


Apalagi ada lebih dari 800 indikator penilaian untuk bisa meraih Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah terbaik berdasarkan hasil evaluasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) provinsi dan kabupaten/kota Tahun 2022.


"Adipura itu hanya satu kriteria dan WTP juga satu indikator, ini merupakan super penghargaan yang diberikan negara kepada pemerintah daerah," tutupnya.


Puncak Peringatan Hari OTDA XXVIII di Surabaya juga dirangkaikan dengan penyematan tanda kehormatan Satyalencana Karya Bhakti Praja kepada penyelenggara pemerintah daerah berdasarkan prestasi dan kinerja selama menjabat.


Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha ini merupakan penghargaan penting yang diberikan sekali seumur hidup pada kepala daerah dan sudah diraih Danny Pomanto pada 2017 periode pertama menjabat Wali Kota Makassar.



Dinas Kominfo Makassar Dorong Pembentukan Kelompok Informasi Masyarakat Promosikan Lorong Wisata

 


Nuansa Terkini Makassar,- Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Makassar tengah melakukan pendataan  Dewan Lorong Wisata untuk membentuk Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) yang akan berperan sebagai agen informasi dan promosi Lorong Wisata.


Plt Kepala Dinas Kominfo, Ismawaty Nur menjelaskan KIM merupakan kelompok yang dibentuk oleh, dari, untuk masyarakat secara mandiri dan kreatif yang aktivitasnya melakukan pengelolaan informasi tentang kegiatan dan keunggulan di Lorong Wisata masing-masing.


"Secara bertahap, kami sudah melakukan penyediaan internet gratis dan CCTV Lorong Wisata, saat ini kami tengah melakukan pendataan potensi dan calon anggota KIM. Mereka akan bertugas menyebarkan informasi seputar destinasi wisata, kuliner dan lainnya yang ada di Lorong Wisata," ucapnya pada Kamis, (25/04/2024).


Selain itu, lanjutnya, Dinas Kominfo Makassar juga berencana memberikan pelatihan dan pembinaan kepada anggota KIM yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan informasi serta memperluas jangkauan promosi Lorong Wisata.


Ia berharap, pembentukan KIM akan mengefektifkan promosi potensi-potensi yang dimiliki Lorong Wisata, sehingga terjadi peningkatan kunjungan wisatawan dan pendapatan bagi pelaku usaha di sektor pariwisata.


Lurah Parangtambung, Kecamatan Tamalate, Andi Tenri Esa menyambut baik langkah ini. Ia menyakini dengan adanya bimbingan dari Dinas Kominfo Makassar, maka promosi Lorong Wisata akan semakin efektif dan profesional.


"Apalagi salah satu Lorong Wisata di Kelurahan Parangtambung yakni Kyoto memiliki nilai budaya, kuliner dan sejarah yang menarik. Maka dari itu di zaman digital ini kita perlu peningkatan promosi digital yang massif dan menarik, kami senang masyarakat akan dibimbing dalam teknisnya," ucapnya. (*)

PJ Sekda Pimpin Rakor Penataan PK5 Kawasan Pasar Pamos Cenderawasih

 


Nuansa Terkini Makassar, — PJ Sekda Kota Makassar, Firman Hamid Pagarra memimpin Rapat Kordinasi Penataan Pedagang Kaki Lima (PK5) di Kawasan Pasar Pamos Cenderawasih, di Ruang Kerjanya, Balaikota, Kamis (25/04/2024). 


Rapat ini dihadiri oleh Dinas Pertanahan, Dinas Tata Ruang dan Pemukiman, Kapolsek Mamajang, Camat, Lurah, dan Tripika Kecamatan Mamajang. 


Firman mengatakan untuk penataan PK5 ini pihak Pemkot Makassar dalam waktu dekat akan melakukan langkah pertama dengan melayangkan surat teguran kepada PK5 yang menempati kawasan Fasum Fasos di Pasar Cenderawasih. 


“Adanya informasi bahwa pasar yang sudah dibangun oleh dinas perindag itu tidak sepenuhnya ditempati oleh para pedagang. Jadi setelah lebaran banyak sekali pedagang tiba-tiba muncul jualan di fasum fasos di area depan pasar Cenderawasih. Pasar Pamos namanya. Nah, pedagang yang di dalam pasar merasa tidak adil karena sudah tidak ada pembeli masuk ke dalam. Padahal kan sudah di tetapkan para pedagang harus berjualan di dalam pasar yang sudah di rehab,” ucapnya. 


Sebagai pihak Pemkot akan menegur untuk tidak melakukan aktivitas disebabkan tidak memiliki IMB atau berstatus bangunan liar. 


Jika sampai teguran ke tiga tidak diindahkan maka dengan terpaksa akan dilakukan pembongkaran secara langsung. 


“Penanganan bersama ini kita libatkan nanti pertama Satpol PP melibatkan Kecamatan seperti Pak koramil dan Polsek dan juga tadi beberapa tokoh masyarakat juga terlibat dari LPM, RT/RW jadi memang ini Penanganannya harus penanganan secara sinergis kolaboratif dan ini memang membutuhkan waktu,” sebutnya. 


Firman mengatakan informasi dari PD Pasar kouta pedagang yang disiapkan setelah dilakukan rehab pada pasar tersebut sebanyak 200 slot. 


Jumlah awal pedagang aktif itu ada sekitar 60 orang.  Seiring berjalannya waktu pasca idul fitri pedagang semakin bertambah yang pada akhirnya mereka tidak bertempat pada lokasi yang disediakan.


Firman mengungkapkan dalam waktu dekat ini akan berembuk bersama OPD terkait mencari solusi agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.  


Sebelumnya, Pemkot Makassar lewat Dinas Pertanahan sudah memasang papan bicara agar tidak ada lagi pedagang liar yang berjualan di area luar pasar. 


“Tetapi kendalanya, sudah banyak bangunan di sana yang memang kita harus melakukan tindakan-tindakan yang lebih massif untuk menata kembali para pedagang agar lebih rapi dan mudah di akses oleh masyarakat,” pungkas Firman.

Rabu, 24 April 2024

PJ Sekda Makassar Hadiri Pekan Olahraga Pamong Praja, Ajang Perkokoh Silatuhrahmi


Nuansa Terkini Makassar, — Pekan Olahraga Pamong Praja se Sulawesi Selatan kembali digelar. Kegiatan tahunan ini merupakan tahun ke tiga dilaksanakannya. 

Digelar di Telkom Sport Arena Makassar selama empat hari kedepan. Mulai tanggal 24-27 April 2024. 

PJ Sekda Kota Makassar, Firman Hamid Pagarra turut hadir mendampingi PJ Gubernur Sulsel, Bachtiar Baharuddin membuka kegiatan pekan olahraga tersebut.  

Kehadiran Firman Pagarra juga menjadi support bagi ribuan peserta pekan olahraga. 

“Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini. Kapan lagi kita kumpul ramai-ramai. Ini sudah ke tiga kalinya digelar. Saya harap ini menjadi ajang mempererat dan memperkokoh silatuhrahim antar pamong praja di Sulsel,” ucapnya. 

Sementara, Asisten III Pemkot Makassar sekaligus Ketua Panitia, M Mario Said mengatakan, kegiatan ini mempertandingkan empat cabang olahraga yaitu Mini Soccer, Badminton, Tenis dan Domino dan diikuti 24 kabupaten/kota se Sulsel.

Adapun jumlah peserta yang ikut dalam kegiatan tersebut, masing-masing mini soccer 340 orang terbagi 16 tim, tenis lapangan 92 orang, badminton 64 orang, dan domino 96 orang.

“Dua tahun lalu cuman dua cabor mini soccer dan tennis. Itupun waktunya tidak bersamaan. Tahun ini 4 cabor bersamaan. Lebih ramai,” sebutnya.

“Saya sendiri ikut lomba tennis lapangan. Tahun lalu Makassar juara umum. Makanya sesuai kesepakatan, siapa yang juara dialah menjadi tuan rumah,” sambung Mario.

Mario menambahkan pekan olah raga pamong praja ini, bertujuan untuk mempererat silaturahim antar sesama pamong praja khususnya purna APDN, IPDN dan STPDN di Sulawesi Selatan. (*)

Komitmen Penuh, PJ Sekda Paparkan Inovasi Upaya Penerapan KTR di Kota Makassar


Nuansa Terkini Makassar, — PJ Sekda Kota Makassar, Firman Hamid Pagarra memaparkan inovasi yang dimiliki Pemkot Makassar dalam upaya penerapan Kawasan Tanpa Rokok (KTR). 


Hal itu disebutkan saat memaparkan berbagai inovasi yang saat ini diterapkan terkait KTR pada forum The 3rd Mayor Meeting For Eastern Indonesia, yang dihadiri kepala daerah Kab/Kota se Indonesia Timur, di Hotel Aston, Rabu (24/04/2024). 


Inovasi tersebut merupakan salah satu langkah yang menunjukkan komitmen penuh dari Pemkot Makassar untuk terus mengedukasi warganya agar sadar atas kehadiran KTR. 


“Jadi Makassar adalah salah satu kota terbesar di Indonesia timur, merupakan kota yang dipilih untuk menjalankan program penegakan Kawasan Tanpa Rokok yang disponsori oleh the Vital Strategies. Komitmen Pemerintah Makassar salah satu kunci mensukseskan pencapaian RPJMN 2024, yaitu pelaksanaan KTR dan pelaksanaan Upaya Berhenti Merokok di area terlarang,” ucap Firman. 


Adapun langkah-langkah yang ditempuh seperti melalui surat edaran tentang pelaksanaan Kawasan Tanpa Rokok di ruang lingkup OPD masing- masing. 


Pelaksanaan Inspeksi mendadak secara berkala oleh tim Satuan Tugas (Satgas) Kawasan Tanpa Rokok. Melakukan pengukuran efektivitas program penegakan KTR. Membentuk sistem surveilans terpadu dan penguatan laporan Masyarakat. 


Tak lupa membentuk Kerjasama dengan media dan dukungan Masyarakat. Rutin melalukan monitoring dan evaluasi KTR untuk meningkatkan kepatuhan di tiap tatanan. 


Tak hanya itu, Firman juga menjelaskan pemberlakuan KTR ini akan diterapkan juga dari Lorong Wisata sebagai salah satu ikon Kota Makassar. 


“Lorong itu selnya Kota Makassar kita mulai kebaikan dari dalam lorong. 2.069 Lorong ini akan diterapkan KTR. Agar masyarakat di dalam lorong dapat menghirup udara yang sehat. Kita juga sudah melakukan kegiatan konseling terhadap bahaya merokok pada warga lorong. Di area swalayan juga begitu nantinya,” ungkapnya. 


Selain di Lorong Wisata, Ia juga mengatakan saat ini pihaknya melalui Dinas kesehatan Kota Makassar tengah membentuk duta KTR yang memiliki peran sebagai agen perubahan, konselor sebaya dan advokasi remaja. 


“Kami Melibatkan remaja sebagai agen perubahan di lingkungan sekolah, sebagai pendidik sebaya untuk membantu mensosialisasikan KTR di sekolah, bahaya rokok dan Upaya berhenti merokok. Jadi ada dua inovaso namanya Siswa Bebas Asap Rokok (Si Baso) dan Remaja anti rokok (RADAR), membantu sosialisasikan ke Masyarakat untuk mengajak anak muda tidak merokok,” tuturnya. 


Firman berharap melalui upaya dan langkah-langkah nyata dilakukan oleh Pemkot Makassar dapat menaikkan angka kesadaran masyarakat terhadap bahaya merokok dan hadirnya KTR. 


“Kami terus berupaya melakukan pendekatan-pendekatan kepada masyarakat agar sadar dengan hadirnya KTR dan tidak merokok sembarangan tempat,” harap Firman. (*)

Keren! Pemkot Makassar Raih Penghargaan Standar Pelayanan Minimal SPM Awards 2024

 


Nuansa Terkini Jakarta,- Pemkot Makassar kembali meraih penghargaan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Awards 2024.


SPM Awards diberikan oleh Kementerian Dalam Negeri kepada pemerintah daerah yang berkinerja terbaik dalam menerapkan SPM.


Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto secara langsung menerima apresiasi itu di Jakarta.


Danny Pomanto mengatakan penghargaan SPM ini merupakan yang pertama kali diperoleh Pemkot Makassar.


Dan secara mengejutkan langsung menempati rangking satu.


"Tentunya ini harus dipertahankan dengan baik," kata Danny usai acara, Rabu, 24 April 2024.


Meskipun dia akui masih banyak kekurangan-kekurangan sana-sini. Tetapi dengan Makassar menjadi juara satu diharapkan semua ada perbaikan-perbaikan.


Termasuk pergantian-pergantian jabatan itu, kata Danny, setiap orang yang mengganti harus paham betul mengenai standar pelayanan minimal.


Pasca memperoleh award, dia mengharapkan ini menjadi sebuah prestasi dan akan memacu prestasi lainnya.


Sebagaimana diketahui, SPM merupakan ketentuan mengenai jenis dan mutu pelayanan dasar yang berhak diperoleh setiap warga secara minimal.


Yang mana pelayanan dasar merupakan bagian dari pelaksanaan urusan wajib pemerintah daerah. ***

PJ Sekda Makassar Imbau OPD Masukkan Rancangan Pembangunan Berkelanjutan di Musrenbang RPJPD 2025-2045

 


Nuansa Terkini Makassar, —  Pj Sekda Kota Makassar, Firman Hamid Pagarra membuka resmi Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) tahun 2025-2045, di Four Point by Sheraton, Rabu (24/04/2024).


Dalam sambutannya, Firman mengatakan penyusunan dokumen RPJPD wajib berorientasi pada proses dengan menggunakan pendekatan teknokratik, politis dan partisipatif. 


Karenanya, Firman Pagarra meminta seluruh OPD untuk fokus memasukan rancangan yang bersifat pembangunan berkelanjutan. 


“RPJPD ini 20 tahun sekali kita laksanakan. Jadi ini memang harus berdasarkan penajaman, penyelarasan, klarifikasi dan kesepakatan visi misi arah kebijakan untuk kebaikan yang berdampak bagi masyarakat Kota Makassar. Karena ini menjadi pedoman kita yang akan memuat penjabaran OPD dalam membuat renstra nantinya,” ucapnya. 


Firman juga mengingatkan untuk mendukung dan memasukkan tiga proyek strategis dari pusat.


Seperti, pembangunan Stadion Sepak Bola di Gor Sudiang, Revitalisasi pelabuhan lama menjadi Makassar City Centre, pembentukan kawasan ruang Mamminasata. 


“Baru-baru ini ada program strategis yang disampaikan pak Presiden Jokowi untuk kota Makassar. Saya ingatkan OPD terkait sekiranya terintegrasi program tersebut melaporkan apa-apa yang dibutuhkan,” sebutnya. 


“Tiga itu kan untuk program nasional. Untuk Kota Makassar sendiri kita akan melanjutkan pembangunan dan pemerataan infrastruktur dan perbaikan SDM. Saya minta fokus disitu juga,”tambahnya. 


Sementara, Kepala Bappeda Kota Makassar, Andi Zulkifli Nanda, menambahkan Musrenbang RPJPD ini juga akan menjadi acuan bagi Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota nantinya. 


“Penjabaran visi misinya nanti tidak boleh diluar dari RPJPD yang telah ditetapkan. Ini memang nanti jadi acuan buat calon Wali kota dan Wakil Wali Kota kita,” sebutnya. 


Pada Musrenbang ini juga, Zulkfili menyebutkan ada beberapa poin yang menjadi pembahasan penting seperti peningkatan sosial budaya dan ekologi, kawasan hijau, dan low Carbon City.


“Seperti komitmen pak Wali terkait Low Carbon City. Ini juga menjadi konsen kita dalam musrenbang ini. Semoga hal-hal yang masuk dalam rancangan pada musrenbang ini sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” harapnya. 


Diselenggarakannya Musrenbang RPJPD tahun 2025-2045 untuk memperoleh masukan dari stakeholder untuk penyempurnaan Dokumen RPJPD dan RKPD. (*)

Selasa, 23 April 2024

Terima Hibah Tanah dari Warga Rappocini dan Panakukkang, PJ Sekda Imbau Pergunakan Sebaik-Baiknya



Nuansa Terkini Makassar, — PJ Sekda Kota Makassar, Firman Hamid Pagarra menerima langsung hibah berupa tanah yang diberikan oleh Warga Kota Makassar. 


Penerimaan ini ditandai dengan penandatanganan serah terima surat hibah tanah dari pemilik ke Pemerintah Kota Makassar dan disaksikan langsung oleh Kepala Dinas Pertanahan, Sri Sulistiawati, Kabag Hukum, Muh. Izhar Kurniawan, Camat dan Lurah serta tokoh masyarakat, di Ruang Kerja Sekda, Balaikota, Selasa (23/04/2024). 


Lokasi tanah tersebut berada di Kelurahan Karunrung dan Kelurahan Gunung Sari Kecamatan Rappocini dan satunya lagi berada di Kelurahan Paropo Kecamatan Panakukkang. 


“Alhamdulillah, atas nama pemerintah Kota Makassar saya sampaikan banyak terima kasih karena adanya kerelaan dari pemilik tanah untuk mengibahkan tanahnya agar dijadikan aset fasum fasos yakin dan percaya ini akan menjadi amal jariyah sipemilik dan ini akan dipergunakan sebaik-baiknya agar bermanfaat bagi masyarakat,” ucap Firman. 


Kata Firman, tanah hibah ini akan diperuntukkan sebagai jalur umum alternatif bagi warga yang sering terkena macet disekitaran area jalur Kampus UIN Alauddin. 


Dimana, tanah hibah tersebut memiliki ukuran seluas 2.460 meter persegi.


“Tadi kita sudah mendengar bahwa ini sangat penting untuk menjadi salah satu alternatif jalan masyarakat karena daerah di sana kan hanya satu akses ketika terjadi demo, masyarakat pasti mencari alternatif jalan-jalan yang aman. Nah, sipemilik mengibahkan tanahnya untuk digunakan masyarakat,” ungkapnya. 


Firman pun akan segera mengarahkan Dinas PU untuk mengecek kesiapan lalu menata area tanah tersebut agar segera dapat dilalui dan dimanfaatkan oleh masyarakat umum. 


Sementara, untuk lokasi tanah di area Kelurahan Paropo, Kecamatan Panakukkang pemilik lahan meminta untuk dijadikan fasilitas sosial.


Rencananya ke depan itu menjadi Posyandu tetapi bisa ditingkatkan menjadi khusus pusat pelayanan kesehatan terpadu. 


“Bahkan tadi kami bincang-bincang dengan pak Camat itu cocok juga untuk pusat pelayanan bagi lansia,” tuturnya. 


Hadirnya, pusat pelayanan terpadu ini diharapkan dapat mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.  


Pada kesempatan ini pula Pemerintah Kota Makassar memberikan berupa piagam penghargaan kepada perwakilan pemilik tanah yang dengan suka rela mengibahkan tanahnya agar dapat diperuntukkan sebagai Fasum Fasos.


“Piagam penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi dan terima kasih kami dari Pemkot Makassar kepada pihak keluarga. Semoga bisa bermanfaat dan menjadi amal jariyah bagi pemilik,” pungkas Firman. (*)

PJ Sekda Berbagi Inovasi Terkait KTR di Forum The 3rd Mayor Meeting For Eastern Indonesia

 


Nuansa Terkini Makassar, — PJ Sekda Kota Makassar, Firman Hamid Pagarra menyebutkan Pemerintah Kota Makassar memiliki komitmen yang tinggi dalam pengimplementasian Kawasan Tanpa Rokok (KTR). 


Hal itu diungkapkan saat memberikan sambutan pembuka dalam kegiatan The 3rd Mayor Meeting For Eastern Indonesia yang mengangkat tema “Together Make A Difference”, di Hotel Aston, Selasa (23/04/2024). 


Untuk mewujudkan KTR di Kota Makassar, kata Firman telah ditetapkan peraturan dan kebijakan melalui perda no 4 tahun 2013, Perwali no 49 tahun 2015 serta Surat Edaran (SE) Wali Kota Makassar tahun 2022. 


“Kemarin juga kita sempat rapat kordinasi lagi terkait perda dan sosialisasi massif KTR ke masyarakat. Sanksinya pun kita akan segera tunaikan. Pemkot Makassar punya komitmen tinggi untuk penerapan KTR,” ucapnya.


Dihadapan, Director, Tobacco Control, Bital Strategis, Singapore Office, Mr. Tara Singh Bam, Firman mengatakan beberapa studi menunjukkan tingginya tingkat ketidakpatuhan terhadap Perda KTR karena kurangnya tanda larang sehingga berdampak pada perilaku perokok yang bebas dimana saja melakukan aktivitas merokok. 


“Kita mulai dari internal kami memasang stiker tanda larang. Secepatnya kedepan ini kita akan mulai pasang di perhotelan dan kawasan swalayan. Ini bentuk kesungguhan Pemkot Makassar mewujudkan masyarakat yang patuh akan perda KTR,” ungkapnya.


Walau demikian, pengimplementasian KTR merupakan tantangan khusus yang harus dihadapi dan diselesaikan agar perokok dapat mengendalikan perilaku bebas merokok disembarangan tempat.


Dengan begitu, udara sehat dan bersih bisa dirasakan masyarakat serta dapat melindungi dampak dari bahaya paparan asap rokok yang dapat menyebabkan penyakit, kematian dan penurunan kualitas hidup. 


Firman pun berharap kegiatan yang diikuiti oleh seluruh bupati/walikota se Indonesia timur baik secara daring dan luring ini dapat saling berbagi dalam upaya menciptakan, memelihara dan mengaktifkan komitmen terkait kesehatan masyarakat serta menerapkan intervensi khususnya program KTR ini. 


“Disini kita saling berkolaborasi dengan berbagi inovasi-inovasi mewujudkan KTR yang dapat dipatuhi warga Kab/Kota,” harapnya. 


The 3rd Mayor Meeting for Eastern Indonesia akan digelar selama dua hari mulai tanggal 23-24 April 2024. 


Kegiatan ini bakal diisi diskusi panel dari sejumlah kepala daerah maupun perwakilan kementerian dan asosiasi mengenai implementasi Kawasan Tanpa Rokok (KTR) untuk sama-sama menjadi monitoring dan evaluasi implementasi KTR di sejumlah provinsi di Sulawesi. (*)