Selasa, 26 September 2017

Kepala Sekolah SD.Negeri Melayu 25 : Jalankan Program Walikota Makassar

Tags

Makassar | 26 September 2017 |12:04 | Wita
Nuansa Terkini.Net Makassar-Kepala Sekolah SD. Negeri Melayu  25 Makassar Hj.Nurhayati,Spd saat di temui di ruangannya  mengatakan sebagai Kepala Sekolah yang belum cukup dua  tahun menjabat, menyampaikan  Bahwa  perlunya pembelajaran karakter,  yang harus di miliki oleh setiap Guru sehingga proses belajar bagus.
 Untuk itu siswa harus menanam kedisiplinan pada dirinya, Disiplin itu bermacam-macam bisa menyangkut tentang kebersihan, itu yang harus di sampaikan kepada Siswa untuk membersihkan Sekolah, karna kalau tidak bersih tentu kita tidak senang mengajar  dan melaksanakan tugas.
Menurut Kepala Sekolah SD.Negeri Melayu 25 kita terkendala dengan keterbatasan Dana yang kurang, melihat Siswa yang sedikit dengan jumlah murid yang terdaftar di Dapodik 89 Siswa, itu Siswanya kelas satu sampai kelas enam. Selasa(26/9/2017)
Pada awal saya masuk di Sekolah ini, Siswa yang ada di SD.Negeri Melayu 25 itu masih sedikit, sejak saya disini sudah ada peningkatan, Siswa bertambah menjadi 99 Siswa nanti triwulan ke empat sudah di masukkan di Dapodik untuk penerimaan Dana Bos.
Mengenai pengembangan Siswa di Sekolah, Siswa sudah kami latih menari, Siswa sudah biasa di tampilkan dan Olahraga sering di ikuti oleh siswa. untuk prestasi baru kita tampilkan sedikit demi sedikit. Ucapnya
 Jadi ketika ada kegiatan  Siswa kita ikutkan   cuma aturan untuk Kecamatan wajo,
Sekolah besar yang banyak pesertanya di ikutkan bertanding, Saya  akan membangun sekolah ini semoga orang tua murid melihat apa yang saya lakukan dan terapkan sekarang.

  Karna sewaktu saya jadi Guru apa yang di terapkan dulu, kita terapkan tentang kedisiplinan bagaimana cara belajar anak, Akhirnya banyak murid,  jadi saya akan terapkan seperti itu disini, akan tetapi tidak semudah membalikkan telapak tangan.
 Maka dari itu kita meyakinkan orang tua Siswa, sebagai Kepala Sekolah saya sampaikan kepada Guru dan Siswa,  yang di lakukan pada pagi hari  menjemput Siswa kalau pagi, saya terapkan ada Guru piket, Siswa juga saya  jadikan Petugas Piket.
Tambahnya

Ada guru piket bertanggung jawab dalam hal  mengenai sampah, harus terlibat semua, agar Sekolah terjaga kebersihannya  setiap anak saya  sampaikan untuk tidak membuang sampah sembarangan dan  di tulis di  dinding Sekolah tidak boleh membuang sampah di sembarang tempat.
  Jika Guru melihat sampah di kelas, maka  Guru yang melihat sampah menyuruh Siswa untuk membersihkan kelasnya, Untuk   itu kami jalankan Program Walikota  Makassar, sesuai kemampuan saya Tandasnya.(Lhena)
Editor | Nuansa  Terkini.Net | Dina