NuansaTerkini Makassar, - Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Witnu Urip Laksana. Peduli terhadap korban gempa yang ada di Sulawesi Barat, saat di konfirmasi di lapangan Polrestabes Makassar Jl. Ahmad Yani ia menyampaikan bahwa bantuan untuk gelombang pertama sudah dikirim Minggu yang lalu, bantuan tersebut bergabung dengan Polda Sulsel.
Untuk bantuan gelombang kedua dari keluarga besar Polrestabes Makassar, ada banyak item yang dikirim ke Sulawesi Barat. Baik kebutuhan pokok, maupun kebutuhan sangat mendesak yang di butuhkan oleh keluarga masyarakat, terdampak korban gempa di Sulawesi Barat.
Ada sekitar enam truck bantuan yang dikirim ke Sulawesi Barat dan dikawal oleh 32 personil, yang di pimpin oleh Kasat Sabhara Polrestabes Makassar.
" Jadi kita ikut prihatin dan berduka atas musibah yang menimpa saudara kita di Sulawesi Barat, khususnya di Kabupaten Mamuju dan Majene. Sebagai bentuk rasa persaudaraan kemudian atas dasar kemanusiaan, hari ini Polrestabes Makassar kembali mengirimkan bantuan yang insyaallah mudah - mudahan, bantuan tersebut sangat di butuhkan oleh saudara - saudara kami yang terdampak bencana di Sulawesi Barat, " kata Kapolrestabes Makassar.
Bantuan untuk gelombang kedua sudah di berangkatkan pada hari Jumat, 22/1/2021 pukul 17 : 00.
" Insyaallah nanti malam semoga tidak ada halangan di jalan, cuaca baik sehingga pagi hari sudah tiba di Polres Majene. Semoga dengan adanya bantuan yang di berikan jangan dilihat dari nilainya, dengan adanya bantuan ini bisa bermanfaat, berguna bagi saudara - saudara kita yang berada disana, " ujar Witnu Urip Laksana.
Kapolrestabes Makassar turut berduka dan terus mendoakan agar saudara - saudara kita yang disana diberikan kesahatan, kekuatan, ketabahan, kuat menghadapi cobaan yang diberikan Tuhan.
" Yakinlah bahwa semua unsur akan membantu untuk memulihkan situasi disana dan saya sangat yakin itu, bahkan dari jajaran Polda Sulawesi Selatan maupun Provinsi Tetangga juga ikut membantu dengan menurunkan personil, sarana prasarana yang dibutuhkan di sana, membantu membuka akses jalan masuk dan membantu bangunan yang mengalami kerugian yang sangat fatal. Akibat gempa di Sulawesi Barat, " pungkasnya. (Ln).