Nuansa Terkini Makassar, - Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol E Zulpan S. I. K., M. Si. Saat di konfirmasi mengatakan untuk pengamanan lebaran tahun ini sesuai dengan himbauan pemerintah dari presiden RI bahwa dilarang mudik lebaran, disarankan bagi yang ingin melakukan silaturahmi pada saat lebaran dilakukan secara online. Mengingat masih tingginya pandemi Covid - 19, sehingga masyarakat harus waspada terhadap penyakit Covid -19. Kamis (29/4/2021).
" Kita melihat bagaimana negara India yang saat ini, mengalami di katakan sunami Covid - 19. Banyak sekali korban meninggal dunia karena mereka melakukan kegiatan berkumpul, tanpa di duga dan disadari sekarang berdampak kepada banyaknya korban meninggal karna Covid. Kita tidak ingin terjadi di Indonesia oleh sebab itu, pemerintah sudah mengeluarkan surat edaran melarang untuk melakukan mudik bahkan transportasi darat, udara , laut di batasi , " ujar E Zulpan.
Selain itu, pada tanggal 7 sampai 15 Mei 20121. Polri menggelar operasi keselamatan guna mengantisipasi masyarakat yang ingin mudik, sesuai dengan keputusan pemerintah yang tidak boleh melakukan mudik adalah Makassar, Gowa, Maros dan Takalar.
" Daerah yang akan dilakukan penyekatan anggota lalulintas jika masih di temukan masyarakat yang masih nekat mudik, nanti ada sanksinya yaitu akan dilakukan putar balik ataupun di kembalikan ke daerahnya nya. Kepada masyarakat nanti kedapatan mudik didaerah Makassar, Maros, Takalar, Gowa maka akan di karantina, " jelasnya.
Untuk mencegah terjadinya penularan Covid - 19 yang ada di Indonesia. Kabid Humas Polda Sulsel menyarankan kepada masyarakat, untuk tidak melakukan mudik lebaran tahun ini.
" Melihat berita yang ada di negara India karena tingginya covid disana, untuk mengantisipasi saja jangan sampai ada dari negara India masuk ke pelabuhan Soekarno Hatta. untuk itu diharapkan kepada masyarakat untuk tidak mudik lebaran, tentunya kita berharap dampaknya nanti adalah terjadinya penurunan kasus covid di negara kita, " pungkasnya.
Menurutnya, dengan adanya Covid - 19 maka seluruh masyarakat merasakan dampaknya. Utamanya di bidang perekonomian dan pendidikan.
" Dengan adanya peniadaan mudik tahun ini, yang berdampak positif dapat menurunkan angka Covid. - 19 di Indonesia. sehingga pertumbuhan ekonomi bisa stabil lagi, kegiatan masyarakat bisa normal lagi. Terutama bagaimana pembelajaran secara online, daring dan sebagainya. Sudah ada wacana untuk melakukan offline atau on kampus, " terangnya.
Ia berharap, dengan adanya evaluasi setelah lebaran kasus Covid -19 dapat menurun. Maka kegiatan akan kembali normal seperti semula, sehingga kegiatan masyarakat bisa di laksanakan. (Ln).
