Nuansa Terkini Makassar, - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Makassar menyambut baik Program Vaksinasi Covid-19 tahap dua yang menyasar pegawai yang bekerja di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar. Kegiatan tersebut berlangsung di pelataran Masjid Balaikota Makassar, sejak dari kemarin, Rabu (3/3/2021).
Sekertaris Satpol PP Makassar, Muh Iqbal Asnan mengatakan adanya program vaksinasi tersebut pihaknya terus melakukan upaya sosialiasi berupa imbauan bagi anggotanya. Apalagi sebelumnya ada ratusan anggota Satpol PP Makassar yang terkonfirmasi positif Covid-19.
“Mungkin dijadwalkan secara menyeluruh, karena tidak semuapi kemarin (divaksin) kita hanya imbau saja, dan kebetulan yang lagi bertugas itu yang divaksin, belum secara menyeluruh,” kata Iqbal saat wawancara, Kamis (4/3/2021).
“Nanti pi kita serentak. Kita masih mau bicarakan karena 700 lebih anggoata Sapol PP, jadi mau kita bicarakan sama Dinkes Makassar karena pasti akan mengambil kuota besar,” tambahnya.
Sekertaris Satpol PP Makassar, Muh Iqbal Asnan mengatakan adanya program vaksinasi tersebut pihaknya terus melakukan upaya sosialiasi berupa imbauan bagi anggotanya. Apalagi sebelumnya ada ratusan anggota Satpol PP Makassar yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Ia pun mengatakan akan menjadwalkan vaksinasi khusus bagi anggota Satpol PP mengingat jumlahnya yang sangat banyak.
“Mungkin dijadwalkan secara menyeluruh, karena tidak semuapi kemarin (divaksin) kita hanya imbau saja, dan kebetulan yang lagi bertugas itu yang divaksin, belum secara menyeluruh,” kata Iqbal saat
Ia pun mengatakan akan menjadwalkan vaksinasi khusus bagi anggota Satpol PP mengingat jumlahnya yang sangat banyak.
“Mungkin dijadwalkan secara menyeluruh, karena tidak semuapi kemarin (divaksin) kita hanya imbau saja, dan kebetulan yang lagi bertugas itu yang divaksin, belum secara menyeluruh,” kata Iqbal saat wawancara, Kamis (4/3/2021).
“Nanti pi kita serentak. Kita masih mau bicarakan karena 700 lebih anggoata Sapol PP, jadi mau kita bicarakan sama Dinkes Makassar karena pasti akan mengambil kuota besar,” tambahnya. (*).