Nuansa Terkini Makassar,~ Dalam forum Asia Pacific Economic Cooperation (APEC) yang diselenggarakan secara virtual, Walikota Makassar Moh. Ramdhan "Danny" Pomanto paparkan bagaimana cara pengelolaan Bank Sampah di kota Makassar.
Danny menjelaskan pengelolaan Bank sampah dikota Makassar, pada awalnya dikelola dari partisipasi masyarakat dalam mengelola persoalan sampah rumah tangganya sendiri.
"Dalam prosesnya program bank sampah terbentuk ditingkat RW ada 1000 bank sampah, ditingkat kecamatan ada namanya Bank Sampah sektoral dan ditingkat kota adanya namanya Bank Sampah pusat yang dikelola oleh UPTD dibawah naungan Dinas Lingkungan Hidup Pemkot Makassar," ucap Danny dihadapan peserta APEC.
UPTD ini nantinya membeli sampah dari masyarakat dan pemerintah kota menyiapkan anggaran untuk membeli sampah dari unit bank sampah RW, sektoral maupun pusat.
Kepala UPTD Bank Sampah Sahar mengatakan yang menarik dalam forum ini adalah program inovasi pemerintah kota Makassar dalam mengelola Bank Sampahnya.
"Menariknya yang menjadi perhatian peserta forum ini, adalah program inovasi Bank Sampah melalui inovasi sampah ditukar beras, air galon dan tabung gas," katanya .
Dalam forum salah satu pembicara dalam WEBINAR APEC menjelaskan 5 aspek dalam pengelolaan sampah mulai regulasi, organisasi, pembiayaan dan pemberdayaan masyarakat serta tekhnologi.
"Makassar sudah melaksanakan itu, menjadi perhatian danmenjadi prioritas kita dalam pengelolaan sampah," jelas Sahar
Dalam forum APEC ini Danny menjelaskan pula tentang pengembangan pengelolaansampah organik yang nanti dikembangkan melalui sistem Biodigister menjadi gas ,(*)Dalam forum Asia Pacific Economic Cooperation (APEC) yang diselenggarakan secara virtual, Walikota Makassar Moh. Ramdhan "Danny" Pomanto paparkan bagaimana cara pengelolaan Bank Sampah di kota Makassar.
Danny menjelaskan pengelolaan Bank sampah dikota Makassar, pada awalnya dikelola dari partisipasi masyarakat dalam mengelola persoalan sampah rumah tangganya sendiri.
"Dalam prosesnya program bank sampah terbentuk ditingkat RW ada 1000 bank sampah, ditingkat kecamatan ada namanya Bank Sampah sektoral dan ditingkat kota adanya namanya Bank Sampah pusat yang dikelola oleh UPTD dibawah naungan Dinas Lingkungan Hidup Pemkot Makassar," ucap Danny dihadapan peserta APEC.
UPTD ini nantinya membeli sampah dari masyarakat dan pemerintah kota menyiapkan anggaran untuk membeli sampah dari unit bank sampah RW, sektoral maupun pusat.
Kepala UPTD Bank Sampah Sahar mengatakan yang menarik dalam forum ini adalah program inovasi pemerintah kota Makassar dalam mengelola Bank Sampahnya.
"Menariknya yang menjadi perhatian peserta forum ini, adalah program inovasi Bank Sampah melalui inovasi sampah ditukar beras, air galon dan tabung gas," katanya .
Dalam forum salah satu pembicara dalam WEBINAR APEC menjelaskan 5 aspek dalam pengelolaan sampah mulai regulasi, organisasi, pembiayaan dan pemberdayaan masyarakat serta tekhnologi. (*).
"Makassar sudah melaksanakan itu, menjadi perhatian danmenjadi prioritas kita dalam pengelolaan sampah," jelas Sahar
Dalam forum APEC ini Danny menjelaskan pula tentang pengembangan pengelolaansampah organik yang nanti dikembangkan melalui sistem Biodigister menjadi gas ,(*)