Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, hadir secara virtual dan memberikan apresiasi atas kemajuan yang telah dicapai Jeneponto. Sejumlah kepala daerah, wakil kepala daerah, anggota DPRD, serta unsur Forkopimda turut meramaikan momentum bersejarah ini.
Perayaan dimeriahkan oleh pertunjukan tarian adat khas Jeneponto, mencerminkan kuatnya identitas budaya lokal yang tetap terjaga di tengah arus modernisasi.
Wakil Bupati Jeneponto, Islam Iskandar, membuka acara dengan mengenang sejarah panjang perjuangan Jeneponto dan menekankan pentingnya menjaga semangat gotong royong dalam pembangunan ke depan.
Sementara itu, Bupati Jeneponto, Paris Yasir, dalam sambutannya menguraikan arah pembangunan yang berfokus pada pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat. Program prioritas yang diusung antara lain pembangunan embung, peningkatan kualitas jalan sepanjang 10 kilometer, perbaikan rumah tidak layak huni, penyediaan seragam sekolah, serta jaminan sosial ketenagakerjaan bagi pegawai honorer.
Bupati juga menyoroti pentingnya rekonsiliasi sosial pasca-Pilkada. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu dan mengesampingkan perbedaan demi kemajuan daerah.
“Tidak ada lagi kubu-kubu. Kita tinggalkan perbedaan itu. Jika masih ada yang belum move on, mari kita luruskan niat baik demi Jeneponto yang lebih maju,” tegas Paris Yasir.
Ia menutup sambutannya dengan harapan besar agar peringatan hari jadi ini menjadi awal dari langkah nyata menuju kesejahteraan masyarakat Jeneponto.
“Selamat ulang tahun ke-162 untuk Kabupaten Jeneponto tercinta dan selamat Hari Buruh Nasional. Semoga peringatan ini menjadi penyemangat untuk terus bergerak maju,” pungkasnya. (Ln).
