Sabtu, 11 Mei 2019

Tags

Kabid  Penyelenggara Haji dan Umrah : Tahun ini Pelunasan Embarkasi Haji di Makassar Mengalami Penurunan

Nuansa Terkini Makassar - Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umrah Depag Sulsel  Dr. H. Kaswad Hartono, M. Ag
Mengungkapkan terkait persiapan Operasional Haji yang  lolos Kloter Pertama, Tanggal  6 Juli 2019 masuk Asrama dan Kloter Pertama Tanggal 7 Juli 2019 untuk Kloter Terakhir  Tanggal 16 September 2019. Untuk  Sulsel yang dapat Kuota Awal 7.296 kemudian dapat tambahan dari Porsi secara Nasional 10.000 Sulsel dapat 4.63.  Jumat (10/5/2019).

" Itu tertinggi seluruh Indonesia karna sistim pembagiannya berdasarkan lamanya Waiting List tentu menguntungkan Sulsel.
Persiapan - persiapan menjelang penyelenggaran Haji Tahun 2019, seperti pengurusan Paspor dan Biometrik, kecuali untuk Dus Kabupaten yaitu Kab. Selayar dan Jeneponto belum di selesaikan, namun penyelesaiannya akan segera di jadwalkan," ucap H. Kaswad Hartono.

Untuk pelunasan tahap kedua di Jadwalkan harus selesai pada Tanggal 11 Mei 2019 ,  dan  tahap ketiga untuk penambahan 463 orang Jamaah. Sistem penyelenggaraan Haji Tahun ini berdasarkan pada urut Porsi yang paling lama dan  urutan Lansia dari yang paling tua yang pendaftarannya sebelum Tahun 2017.  Mengenai pendamping, sudah diatur, suami yang sudah masuk boleh di dampingi istri, dan anak boleh mendampingi orang tua  sesuai syarat yang berlaku.

" Selanjutnya mengenai petugas Haji, Depag Agama Sulsel juga telah melakukan Rekruitmen Petugas Pembekalan dan Pelatihan Petugas. Untuk Embarkasi Haji di  Makassar ada 175 Petugas di tambah 10 orang Petugas Haji dari Kantor Depag Sulsel yang akan bertugas di Arab Saudi.
Mengenai kendala teknis yang di hadapi biasanya soal Jaringan khususnya bagi Daerah-Daerah yang jauh, " kata Kabid Penyelenggara Haji dan Umrah.

Soal perekaman Biometrik untuk Viza  Tahun depan di harapkan sudah bisa di laksanakan di tiap Kabupaten sehingga Jamaah dari Daerah yang jauh seperti Selayar, Kepulauan Pangkep, Luwu Timur, Gowa bagian pegunungan dapat terlayani dengan lebih mudah.  Pada prinsipnya, Pemerintah ingin  memberikan pelayanan terbaik pada Jamaah.

" Tahun ini pelunasan  untuk Embarkasi Haji di Makassar mengalami penurunan, dari Rp.39.507.471 menjadi Rp. 39.207.471 dan biaya ini untuk membiayai Penerbangan, Hotel di Mekkah dan Madinah serta Living Cost yang nanti akan di kembalikan sebanyak kurang lebih 1500 real atau sekitar Rp. 6 - 7 Juta, Selebihnya biaya Haji disubsidi oleh Negara, " terangnya. (Ln/ Ds).