Jumat, 22 Juli 2022

Wali Kota Makassar Jabarkan Ekosistem Lorong wisata di Hadapan Departemen Luar Negeri dan Yayasan Sains Nasional Amerika Serikat

Tags


Nuansa Terkini Makassar, - National Science Foundation adalah agensi pemerintahan Amerika Serikat yang menyokong pendidikan dan penelitian fundamental di semua bidang ilmu nonmedis, yaitu sains dan teknik. Penelitian Lorong Garden merupakan salah satu dari ribuan proposal penelitian dari seluruh belahan dunia yang lolos seleksi NSF.


Peserta:

Michal Ziv-El, Direktur Program National Science Foundation

Helen Santiago Fink, Manager Program Manager Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat

Wangda Zuo, Professor dari Pennsylvania State University


Program Inovasi Lorong garden menjadi proyek penelitian bersama antara National Science Foundation (NSF) Amerika Serikat, Pemerintah Kota Makassar, ITB, UGM, Unhas, Virginia Tech, Penn University, UC Boulder. Proyek Lorong garden didasarkan penelitian selain untuk meningkatkan kualitas lingkungan, mengurangi polusi juga untuk ketahanan pangan (food security). Pandemi mengajarkan kita untuk mendekatkan produksi pada kehidupan. Produksi pangan yang dekat dengan masyarakat pemaikannya akan meningkatkan ketahan pangan.


Dalam penelitian ini, sejumlah sensor dipasang  di beberpa Lorong Garden di kota Makassar untuk medeteksi kualitas udara dan iklim mikro untuk menghasilkan data yang akan digunakan dalam pengembangan smart city farming.


Saat ini Pemerintah Kota Makassar tengah mengembangkan program Lorong Wisata yang merupakan lanjutan dari rangkaian program Lorong Garden, Lorong Sehat, dan Lorong KB yang telah sukses di periode pertama pemerintahan Danny Pomanto.


“Makassar terus menyesuaikan dengan standar global, termasuk standar data, standar pekerja, dan etos kerja seperti kedispilinan dan komitmen. Menciptakan komitmen dan konsistensi dalam menjalankan sistem yang telah dibangun merupakan agenda capacity building bagi aparat ASN Makassar dan isntitusi informal seperti Bassibarania dan Dewan Lorong,” Ucap Danny Pomanto.


“Membangun kota dari akar rumput dimulai dari Lorong. Program-program strategis Kota Makassar harus dimulai dari Lorong, karena telah terbukti program Lorong kita menginspirasi dunia,” lanjut Danny Pomanto


Dalam acara ini juga dibahas mengenai program Building Healthy City oleh USAID dan rencana kolaborasi dengan Imperial College London terkait pengaruh polusi udara terhadap peningkatan tekanan darah yang akan dilaksanakan pada tahun 2023.


Selanjutnya, Danny Pomanto dan delegasi mengikuti site visit pengolahan air terpadu yang dipandu oleh District of Colombia Clean Rivers Project. Nantinya, konsep Green Drainage yang merupakan pengolahan air permukaan secara alamiah tanpa drainase akan dijadikan referensi bagi Kota Makassar. (*).