Minggu, 10 November 2024

Helmy Budiman Raih Gelar Doktor, Angkat Pengaruh Kebijakan Pemerintah terhadap Pertumbuhan Ekonomi Wilayah Penyangga IKN

Tags

 


Nuansa Terkini Makassar, – Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Makassar, Helmy Budiman, resmi meraih gelar doktor setelah sukses mempromosikan disertasinya di Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Hasanuddin (Unhas), pada Senin (11/11/2024).


Disertasi Helmy berjudul “Pengaruh Kebijakan Pemerintah Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Wilayah Penyangga Ibu Kota Nusantara” dibimbing oleh Promotor Prof. Dr. Arifuddin SE, Ak, M.Si, CA, dengan Co-Promotor Dr. Madris, SE, DPS, M.Si, dan Dr. Sabir, SE, M.Si. Sidang promosi ini dipimpin oleh Dekan FEB Unhas, Prof. Abdul Rahman Kadir, SE, M.Si, serta dihadiri oleh penguji internal, yakni Prof. Dr. Mursalim Nohong, SE, M.Si, dan Dr. Dwiana Sari Saudi, SE, M.Si, serta penguji eksternal dari IPDN, Dr. Ridwan, SE, M.Si.


Dalam penjelasannya, Helmy menyoroti bahwa pertumbuhan ekonomi adalah proses perubahan perekonomian suatu negara yang berkesinambungan menuju kondisi lebih baik. Penelitiannya menganalisis pengaruh variabel kebijakan pemerintah, seperti upah minimum provinsi, dana transfer pusat, inflasi, investasi, dan penyerapan tenaga kerja, terhadap pertumbuhan ekonomi.


"Penelitian ini dilakukan di enam provinsi di Sulawesi dan lima provinsi di Kalimantan menggunakan data panel dari 2013 hingga 2023 yang bersumber dari Bappeda dan BPS di masing-masing provinsi," ujarnya.


Hasil penelitian yang menggunakan model regresi dengan aplikasi e-Views 12 menunjukkan bahwa:


1. Upah minimum provinsi, inflasi, investasi, dan penyerapan tenaga kerja memiliki pengaruh langsung terhadap pertumbuhan ekonomi.


2. Dana transfer pusat tidak berpengaruh langsung terhadap pertumbuhan ekonomi.


3. Secara tidak langsung, upah minimum provinsi memengaruhi pertumbuhan ekonomi melalui investasi, sementara inflasi dan dana transfer pusat tidak memiliki pengaruh signifikan melalui investasi.


4. Upah minimum provinsi dan inflasi juga memengaruhi pertumbuhan ekonomi melalui penyerapan tenaga kerja, sedangkan dana transfer pusat tidak berpengaruh melalui jalur ini.


Helmy berharap hasil penelitiannya dapat memberikan kontribusi nyata bagi Kota Makassar dan Indonesia, terutama dalam mendukung kebijakan strategis pemerintah pusat di era Presiden Prabowo Subianto. "Semoga temuan ini menjadi salah satu pertimbangan dalam perumusan kebijakan yang berorientasi pada pertumbuhan ekonomi berkelanjutan," pungkasnya.


Disertasi ini sekaligus menegaskan kontribusi akademis Helmy Budiman dalam mendukung pembangunan ekonomi di wilayah penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN).