Senin, 29 Mei 2023

Mendagri Tito Karnavian Pimpin Rakor Pengendalian Inflasi, Danny Pomanto: Makassar Masih Terkendali!

Tags

 


Nuansa Terkini Makassar,- Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengikuti secara virtual Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi yang dipimpin Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, Senin (29/05/2023).


Mendagri Tito Karnavian menyebutkan kondisi inflasi Indonesia April 2023 saat ini berada di angka 4,33% (yoy).


Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat harga komoditi pangan secara nasional di beberapa kabupaten/kota pekan keempat Mei 2023 masih berfluktuasi. 


Beberapa komoditi pangan cenderung mengalami tren kenaikan harga yaitu seperti bawang merah, bawang putih, daging ayam ras, dan telur ayam ras. 


Meski begitu, Provinsi Sulawesi Selatan terkhusus Kota Makassar tidak masuk dalam sepuluh kabupaten/kota dengan IPH tertinggi di luar Pulau Jawa dan Sumatera.


"Kita tidak masuk dalam list yang buruk, kita cukup bagus. Alhamdulillah cukup terkendali," tegas Danny Pomanto, usai mengikuti rapat secara virtual.


Kata Danny Pomanto, Pemkot Makassar juga telah melakukan beberapa intervensi guna mengendalikan inflasi.


Mulai pencanangan gerakan menanam satu juta polybag di seribu lorong wisata, memantau harga dan stok pangan, hingga melaksanakan pasar murah.


"Termasuk intruksi pak Mendagri tadi soal intervensi harga-harga pangan diminta untuk tidak segan-segan menggunakan APBD itu juga kita lakukan," tuturnya.


Sementara itu, Mendagri Tito Karnavian menegaskan untuk daerah dengan IPH tertinggi diharapkan untuk mewaspadai komoditi yang terus mengalami kenaikan harga.


Apalagi secara nasional 52% kabupaten/kota mengalami kenaikan IPH.


"Yang perlu kita waspadai yaitu bawang merah terjadi kenaikan di banyak wilayah, daging ayam ras, dan telur ayam ras juga," tuturnya.


Meski begitu ada beberapa komoditi pangan yang sebelumnya tercatat sebagai penyumbang tertinggi inflasi kini cukup stabil. Salah satunya cabai merah. 


Karena itu ia juga mengucapkan terima kasih kepada TNI/Polri bersama dengan pemerintah daerah karena bekerja sama menekan inflasi.


"Tapi ini kita juga tidak boleh lengah karena dia (cabai) tidak dalam pos yang sangat stabil," ucapnya.


Ia juga menekankan kepada pemerintah daerah agar tidak ragu menggunakan APBD dalam mengendalikan inflasi.


"Saya berharap pemerintah daerah tidak ragu untuk menggunakan APBD mereka dalam mengendalikan inflasi," tutup Mendagri Tito Karnavian.(*)

[29/5 20.37] +62 852-9847-9997: *Wakil Wali Kota Makassar Pimpin Rakor Persiapan APEKSI 2023*


*Fatmawati Rusdi Genjot Kinerja OPD Maksimalkan Persiapan Rakernas APEKSI*


MAKASSAR,- Wakil Wali Kota Makassar Fatmawati Rusdi memimpin langsung rapat koordinasi persiapan Rapat Kerja Nasional (Rakornas)  Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI), di Balai Kota Makassar, Senin (29/5/2023).


Fatmawati Rusdi memimpin jalannya rapat didampingi Ketua TP PKK Indira Yusuf Ismail beserta jajaran Asisten Pemkot yakni A. Muh. Yasir, Rusmayani Majid, dan Mario Said serta Kepala Bagian Kerja Sama Setda Kota Makassar Zulfitrah.


Dalam rapat koordinasi ini Fatmawati meminta kepada seluruh perangkat daerah agar kompak menyukseskan pelaksanaan Rakernas APEKSI ke-XVI. Kata dia, 98 wali kota beserta delegasi harus terlayani dengan baik di Kota Makassar.


“Yang utama itu bagaimana Rakernas bisa sukses dan tamu-tamu tidak dikecewakan," tegas Fatamawati.


Dia menuturkan, persiapan untuk setiap rangkaian acara sudah cukup detail. Hanya saja, perlu perencanaan dan antisipasi yang matang di beberapa hal, seperti kebersihan dan arus lalu lintas.


"Dinas Perhubungan harus berkomunikasi dengan pihak bandara. Harus menyiapkan rekayasa lalu lintas di lokasi yang menjadi titik acara, termasuk menyiapkan kantong-kantong parkir agar tidak terjadi kemacetan," jelasnya.


Di samping itu, dia juga meminta penyediaan buku panduan sebagai acuan penyelenggaraan Rakernas untuk memudahkan para tamu. Buku panduan itu akan berisi informasi terkait rundown, venue, hingga nomor kontak darurat.


"Bagian kerja sama sementara menyiapkan buku panduan Rakernas APEKSI 2023. Ini sementara menunggu data lain yang masuk untuk diedit dan disempurnakan lalu didistribusikan ke LO dan tamu," jelasnya.


Fatmawati berharap seluruh OPD bekerja maksimal untuk menyukseskan seluruh rangkaian kegiatan Rakernas APEKSI yang akan berlangsung pada 10-14 Juli 2023 nanti.(*)