Nuansa Terkini Mamuju,- Proses seleksi calon komisioner KPID Provinsi Sulawesi Barat periode 2025-2028 tengah berlangsung.
Adapun tahapannya saat ini adalah pemeriksaan berkas administrasi peserta calon komisioner yang berjumlah kurang lebih 50 orang.
Untuk itu, diharapkan dalam proses seleksi berkas administrasi, keberadaan timsel menjadi hal utama agar bersikap netral dan independen
dalam meloloskan calon komisioner KPID yang memang memiliki kompetensi di bidang penyiaran.
Selain tahapan pemeriksaan berkas adminstrasi calon peserta, hal penting lainnya yaitu seleksi kompentensi berbasis CAT (Computer Assisted Test). Di mana soal-soal CAT-nya tentu berkaitan dan seputaran dengan dunia penyiaran.
Olehnya, untuk menjaga dan mengantisipasi agar tidak ada kebocoran sebelum pelaksanaan CAT diharapkan soal-soal yang akan diperhadapkan sebisa mungkin dibuat oleh timsel yang memang memiliki kompentensi dan pemahaman luas tentang dunia penyiaran.
“Kita berharap agar soal-soal yang disajikan dibuat langsung oleh timsel yang memang memiliki kapasitas mumpuni dalam dunia penyiaran,” kata Muhammad Hudri, Mantan Sekjen KPMPM (Kesatuan Pelajar Mahasiswa Polewali Mandar)
Dia menambahkan dari lima timsel KPID Sulbar saat ini, satu diantaranya adalah Komisioner KPI Pusat yakni Muhammad Hasrul Hasan.
Tentu pemahaman serta pengetahuan beliau tentang penyiaran tak perlu diragukan. Apalagi latar belakang Pak Hasrul sebelum berkiprah di KPI Pusat, terlebih dahulu dua periode duduk sebagai komisioner KPID Sulsel bahkan menjadi Ketua KPID Sulsel.
Tak hanya itu, beliau juga sudah puluhan tahun pernah bekerja di perusahaan media pertelevisian, baik nasional maupun lokal.
“Sehingga kami berpendapat untuk menghindari terjadinya kepentingan politik tertentu dan konflik interes serta titipan sebaiknya beliau (Pak Hasrul) diberikan kewenangan untuk bertanggungjawab penuh dalam penyusunan soal-soal CAT,” terangnya.
Apalagi secara personal, mantan Ketua KPID Sulsel itu sama sekali tidak memiliki kepentingan apapun di Sulbar, kecuali kepentingan melahirkan calon komisioner KPID yang betul-betul kompeten dan paham tentang penyiaran.
“Kita ingin mendapatkan calon komisioner KPID yang betul-betul berkualitas, kreatif, inovatif dan memahami penyiaran serta memang dibutuhkan untuk penyiaran di Sulbar,” tukas Muhammad Hudri Mantan Aktivis HMI (Himpunan Mahasiswa Islam)