Senin, 02 Agustus 2021

Danny Fatma Hadiri Zikir Dan Doa Kebangsaan 76 Tahun Indonesia Merdeka Bersama Presiden Joko Widodo

Tags



Nuansa Terkini Makassar ,~ Walikota Makassar Moh. Ramdhan "Danny" Pomanto bersama Wakilnya Hj. Fatmawati Rusdi mengikuti Zikir dan Doa Kebangsaan 76 tahun Indonesia merdeka secara virtual dari Istana Negara. Minggu Malam, (2/8/2021).


Zikir dan doa kebangsaan ini dihadiri Presiden Republik Indonesia Joko Widodo bersama Wakil Presiden Ma' Ruf Amin serta diikuti pula seluruh Menteri Kabinet Bersatu, tokoh lintas agama, alim ulama, Gubernur, Walikota, dan  Bupati Se- Indonesia, serta unsur TNI Polri.


Lantunan ayat Suci Alquran, dikumandangkan sebagai awal pembuka acara, dilanjutkan dengan Tauziah yang dibawakan Wakil Presiden Republik Indonesia Ma' Ruf Amin dengan tauziah mengajak seluruh bangsa Indonesia, Menuju Indonesia Maju dan Tumbuh.


Guru besar UIN Syarif Hidayatullah H. Said Agil Husin Al Munawar, melanjutkan dengan memimpin doa bersama meminta kepada Allah SWt agar bangsa Indonesia bisa segera melalui pandemi Covid -19 ini.


Sementara itu Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas memberikan laporannya bahwa Zikir dan Doa kebangsaan, adalah merupakan tradisi pembuka Bulan Kemerdekaan jelang puncak acara upacara peringatan Hari kemerdekaan Republik Indonesia.


Danny mengatakan dalam kegiatan zikir dan doa ini bapak presiden Joko Widodo berpesan kepada seluruh pejabat pemerintah TNI Polri, Alim Ulama, dan tokoh lintas agama untuk selalu menjalin semangat kebersamaan ditengah ujian berat pandemi Covid 19 ini.


"Tadi bapak Presiden mengajak kita saling menjaga kebersamaan yang telah diwarisi oleh pendahulu kita yang menyala nyala ditengah tengah ujian dan tantangan adanya pandemi ini," ucap Danny.


'Beliau juga  mengajak kita, seluruh bangsa Indonesia untuk berzikir dan berdoa malam ini, berzikir serta  melantunkan doa atas anugerah bangsa Indonesia, sekaligus meminta pertolongan kepada Tuhan, agar bangsa kita bisa terbebas dari Covid-19 dan mendapat cahaya terang menuju Indonesia maju," tandasnya. (*).